ANALISIS KONDISI KESEHATAN KEUANGAN PERUSAHAAN DITINJAU DARI ANALISIS RASIO (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN UD. LARIS GUBUG)

SUGIHARTO, OKTAVIANUS BUDI (1999) ANALISIS KONDISI KESEHATAN KEUANGAN PERUSAHAAN DITINJAU DARI ANALISIS RASIO (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN UD. LARIS GUBUG). Other thesis, Prodi Manajemen Unika Soegijapranata.

[img]
Preview
Text (COVER)
94.30.1859 Oktavianus Budi Sugiharto COVER.pdf

Download (265kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
94.30.1859 Oktavianus Budi Sugiharto BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (124kB)
[img] Text (BAB II avalible document only in Soegijapranata Catholic University)
94.30.1859 Oktavianus Budi Sugiharto BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (527kB)
[img] Text (BAB III avalible document only in Soegijapranata Catholic University)
94.30.1859 Oktavianus Budi Sugiharto BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (74kB)
[img] Text (BAB IV avalible document only in Soegijapranata Catholic University)
94.30.1859 Oktavianus Budi Sugiharto BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (941kB)
[img] Text (BAB V)
94.30.1859 Oktavianus Budi Sugiharto BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (108kB)
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
94.30.1859 Oktavianus Budi Sugiharto DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (53kB) | Preview
[img]
Preview
Text (LAMPIRAN)
94.30.1859 Oktavianus Budi Sugiharto LAMPIRAN.pdf

Download (279kB) | Preview

Abstract

Hasil analisis historis dan suatu lapora~ keuangan tersebut sangat penling. karena dan hasil tersebut dapat digunakan untuk menyusun kebijakan-kebijakan yang akan diambil pada waktu yang akan datang. Selain itu analisis historis tersebut dapat digunakan sebagai dasar untuk melakukan prediksi atau peramalan dan melihat kemungkinan (trelld) dimasa mendatang. Dengan dilakukannya peramalan dapat diperkirakan keadaan keuangan perusahaan dimasa yang akan datang dan juga langkah-Iangkah antisipasi yang perlu dilakukan perusahaan. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka peneliti tcrtarik untuk mengadakan penelitian tentang Analisis Kondisi Keschatan Keuangan Perusahaan ditinjau dari Analisis Rasio (Studi kasus pada perusahaan 00. Laris Gubug). Dalam hal ini peneliti membatasi permasalahan mengenai penilaian kondisi kesehatan perusahaan UO. Laris Gubug, jika dilihat dari hasil anaJisis laporan keuangannya selama lima tabun (tabun 1993 - 1997). teknik analisis yang digunakan adalah analisis rasio dan proyeksi periode 1998 - 1999 dengan metode least square. Adapun bagi perusahaan perusahaan, anaIisis perusahaan keuangan ini perusahaan. merumuskan Oilihat Gubug dilihat penting lru perusahaanl ~'::i~~~:~~~ifill terutama d. mendatang pada lebih lanjut, datal ~~~:~ Adapun d ~~:.:: yang meliputi laporan k dan masukan keuangan bagi pemilik pada pemilik analisis laporan bagi rnanajer . bahan dalam VD. Laris perkembangan sebagai masukan untuk tahun menganalisa adalah data sekunder rugi-Iaba periode WaktutaObaUlanmI 9~9~3~-1~9~97~·~~~~~~~~~~~~~,o:~ yang digunakan adalah wawancara (interview) pertanyaan kepada pemilik un Lans Gubug mengenai hal-hal yang bersangJrutan dengan ma,a1ab yang dibahas, dan dengan dokumentasi yaitu dengan mengumpulkan data-data yang bersangkutan dengan rnasalah yang dibahas melalui sumber dokumen maupun buku-buku, koran, majalah dan lain-lain. Untuk dapat menilai kondisi kesehatan un. Laris Gubug dan proyeksi keuangannya dimasa mendatang, maim perlu dilakukan anallsis, yaitu dengan dua cara meliputi analisis rasio dan analisis pertumbuhan (trend). Analisis rasio meliputi rasio likuiditas (untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya bila jatuh tempo), rasio ini diwakili tiga rasio yaitu current ratio, cash ratio, quick ratio. Rasia leverage (untuk mengukur sampai seberapa jauh aktiva perusahaan dibiayai dengan hutang), diwakili dua rasio yaitu total debt to equity ratio dan total debt to total capital assets. Rasio aktivitas (untuk mengukur sampai seber~pa besar efektivitas perusahaan dalam menge~akan sumber-sumber dananya), diwakili tiga rasio yaitu /0101 assets turnover, working capital lumover dan receivable turnover. Rasie profitabilitas (untuk rnengukur kemampuan perusahaan dalam menggunakan sumber daya yang dimiliki untuk menghasilkan laba), mencakup tiga rasio yaitu gross profit margin, net profit margin, dan net earning power. Untuk analisis trend menggunakan metode least square untuk memproyeksikan laporan keuangan ditahun 1998-1999 dan memprediksi kondisi keuangan ditahun tersebut. Dengan anaiisis·anaJisis tersebut maka diperoleh kesimpulan bahwa kondisi keuangan perusahaan sehat dan cukup baik dimana perusahaan Iikuid. solvabel dan profitable. Tingkat likuiditas UO. Laris Gubug dikatakan cukup bajk. ini ditunjukkan dari tingkat current ratio. cash ratio, dan quick ralio yang mengatami perungkatan dan tahun ke tabun. Untuk tingkat leverage ditunjukkan dengan total debt 10 equity ratio dan 10101 debt to Iota! capital assets ralio yang men .n mi peningkatan pada tahun 1995. dan mulai tabun 1996 tingkat rasio men at . .en an. Walaupun rnengalami penurunan, perusahaan rnasih dapat di t :tln--.stH el, Icarena-pe ~aan rnasih dapat memenuhi keWajiban-keWajibann~te.P-at pada wakfllnya. Untuk tin t=aktivitas ditunjukkan dengan total assets tumover jio, worlrillg~pjtal !!.:..mover dan ~ ceivahle tumover yang mengaJami peningkat pada tahun 1~4, dan mutai ahun 199 'ngkat rasio mengalami penurunan. Tingka~ ofitabilitas UO. Laris Gubug eu p l5.aik, I . ditunjukkan dengan tingleat gross ~argin >,'ng semakin meningkat, mes . pun p da iQgkat net earning power ratio (~ .. ) sangaytJuktuatif l • 1/ Dari keseJ han liasil analisa rasjo laparan keuang,\" .selam.,t'tahun 1993-1997, tingkat kondisi k gan W. Laris ~ erbcij~t °adi pada fahun 1 4, ini dapat terlihat pada: ~....-' 1. Tingkat cur I ratio stbesar 21 0/0 - 2. Tingkat cas ~t;o s~beSat 42% 3. Tingkat quickj!dliO sebesar 126o/G ~\ 4. Total debt 10 lq~i?:.ratiO ,e esar J~~ J 5. Total debllo tOilIl~·tal a>se~"'ti\L,eb~r,,(24~ 6. Total assets lumove a~.o sebes3.f 1,q7,). 7. Working capitalfunzo _s ~r~3,~8~2;X~~~-;;::=:.J 8. Gross profit margin se . 'ar-'J"4!1 9. Net profil margin sebesar 11% 10. Net eaming power ratio (R.O.l) sebesar 12% Dikatakan yang terbaik karena tingkat likuiditas rneski bukan yang tertinggi tetapi mengaJami peningkatan. tingkat solvabilitas baik meski lebih rendah dari tahun sebelumnya, tingkat profitabilita, dan tingkat aktivitas adalah yang tertinggi. Sedangkan kondi,i perusahaan yang terburuk te~adi pada tahun 1995, dik.takan yang terburuk karena tingkat profitabilitasnya adalah yang terendah, rendahnya tingkat profitabilitas ini sebagai pengaruh dari pencapaian tingkat likuiditas yang tinggi pada tahun 1995. Tingkat lilruiditas dan leverage pad. tahun 1995 ini adalah yang tertinggi, tetapi pada sisi lain tingkat profitabilitas adalah yang terendah maka ini sangat mempengaruhi kondisi keuangan perusahaan khususnya operasionai perusahaan selama satu talIUn. Pada taltun 1995 ini. kondisi keuangan perusahaan masih dalam keadaan balk, hanya kondisi operasional perusahaan saja yang kurang baik karena mengalami penurunan yang drastis. Secara umum kondisi perusahaan masih dapat dikatakan cukup baik. meskipun hasil anatisa rasia sangat fluktuatif. dimana ada saat kondisi perusahaan menunjukkan kondisi terbaik dan terburuk. Berdasarkan hasil analisa rasio atas Japoran keuangan khususnya uotuk tahun trend 1998 dan tahun trend ]999, maka dapat dijel"askan bahwa tingkat likuiditas perusahaan masih relatif stabil (hanya mengalami peningkatan sedilcit). tingkat leverage perosahaan mengalarni penurunan terntarna terjadi pada tahun trend yang terakhir yahu tahun trend 1999. Tingkat profitabilitas perusahaan mengalami sedikit penurunan, dan tingkat aktivitas juga mengalami penurunan. Dari penjelasan mengenai kondisi perusahaan untuk tahun trend 1998 dan tahun trend 1999, ada beberapa saran yang daI'a~eneliti berikan agar kondisi perusahaan di tahun 1998 dan tahun 1999 lebih bai!sJ~~· i menurut tingkat rasie. Adapun sarans. ran yang dap.t diberikantilICOiJD,.~s Gti ug'ftd. bagai berikut: Rasio likuiditas dan rasie leverage yan~enMup elem~-ete~n a\:tiva 1a.Q£.M hutang lanear, dan modal sebaiknya dijaga agar e ap stabi!, karen30:ji~ntia~ meni~kat maka akan semakin buruk. Di satu sisi ti ~at rasio ~ui(htas semakin Jauli dad stanCl yang ditctapkan, disisi yang lain tingkat ~ I leverage akan semakin buruk, lc ena hul'j!' perusahaan semalcin meningkat. T ngtca rasie rctivitas dan tingkit rasio pr fitabihtaS aiknya semakin ditingkatkan. a un ele en-elemen lBkti'1tas dan rasio profi 1 ·tas adalah total aktiva, modal ke' h!!g pokok pedjual'lD, laqa kotor, laba ersih clemen terpenting dan yang meme g per pentiM ~ penjualan neto. Cara untu eningkatkan rasio aktivitas dan raji1 profit"l'ilit'\S yai!u d~.-l"eni!'8katkan olume njualan disamping itu perusahaan \lf$3 haru!\dapat mengendatikan biaya ~pe sienal y keluar sehingga laba bersili se angSljllg!aka ~ami peningkatan

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 650 Management > 657 Accounting > Auditing
Divisions: Faculty of Economics and Business > Department of Management
Depositing User: Mrs Christiana Sundari
Date Deposited: 04 May 2016 01:45
Last Modified: 04 May 2016 01:45
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/8931

Actions (login required)

View Item View Item