Natalia, Nisia (2014) AKIBAT HUKUM GUGATAN PERCERAIAN YANG DISERTAI TUNTUTAN PEMBAGIAN HARTA BERSAMA TERHADAP PROSES PERADILAN (STUDI KASUS DI PENGADILAN AGAMA BATANG). Other thesis, Prodi Ilmu hukum Unika Soegijapranata.
|
Text (COVER)
09.20.0006 Nisia Natalia COVER.pdf Download (59kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
09.20.0006 Nisia Natalia BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (71kB) |
||
Text (BAB II Available Document Only in Soegijapranata Catholic University)
09.20.0006 Nisia Natalia BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (125kB) |
||
Text (BAB III Available Document Only in Soegijapranata Catholic University)
09.20.0006 Nisia Natalia BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (578kB) |
||
Text (BAB IV Available Document Only in Soegijapranata Catholic University)
09.20.0006 Nisia Natalia BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (35kB) |
||
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
09.20.0006 Nisia Natalia DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (29kB) | Preview |
Abstract
Penelitian mengenai gugatan perceraian yang disertai dengan tuntutan pembagian harta bersama bertujuan mengetahui proses pemeriksaan gugatan perceraian yang disertai dengan tuntutan pembagian harta bersama. Selain itu untuk mengetahui akibat hukum yang ditimbulkan dari proses pemeriksaan gugatan perceraian yang disertai dengan tuntutan pembagian harta bersama. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian yakni dengan menggunakan metode pendekatan yang bertujuan untuk mengungkapkan kebenaran secara sistematis terhadap data yang dikumpulkan dan diolah.Dengan menggunakan teknik pendekatan yuridis normatif yang menyatakan bahwa hukum identik dengan norma-norma tertulis yang dibuat dan diundangkan oleh lembaga-lembaga atau pejabat yang berwenang. Pendekatan yuridis normatif harus dilakukan di lapangan dan dengan menggunakan metode kualitatif melalui kajian pustaka, khususnya mengenai akibat hukum gugatan perceraiana yang disertai dengan pembagian harta bersama terhadap proses peradilan. Dari hasil penelitian, bahwa dalam proses pemeriksaan gugatan yang dikumulasikan ditemukan kesulitan. Gugatan harta bersama accesoir terhadap gugatan perceraian, maka pemeriksaannya dilakukan setelah gugatan perceraian. Apabila pemeriksaan gugatan perceraiannya ditolak, maka gugatan harta bersamanya juga tidak dapat diperiksa. Selanjutnya dalam gugatan cerai talak yang direkonvensi dengan tuntutan pembagian harta bersama, pemeriksaan gugatan pembagian harta bersamanya hanya dapat dilakukan jika suami mengikrarkan talak cerainya dihadapan sidang peradilan. Sehingga hal ini tentunya tidak sejalan dengan asa peradilan sederhana, cepat, dan biaya ringan.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 300 Social Sciences > 340 Law > 342 Constitutional and administrative law |
Divisions: | Faculty of Economics and Business > Department of Management |
Depositing User: | Mrs Ratnasasi Wijayanti |
Date Deposited: | 28 Aug 2015 09:25 |
Last Modified: | 28 Aug 2015 09:25 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/865 |
Actions (login required)
View Item |