Analisis Sikap Konsumen Terhadap Fitur – Fitur Kartu Halo Bebas Telkomsel ( Studi Kasus Di Kota Semarang )

DEWI, MIRALDA (2006) Analisis Sikap Konsumen Terhadap Fitur – Fitur Kartu Halo Bebas Telkomsel ( Studi Kasus Di Kota Semarang ). Other thesis, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, UNIKA Soegijapranata.

[img] Text (COVER)
00.30.0079 Miralda Indriani Dewi.COVER.pdf

Download (153kB)
[img] Text (BAB I)
00.30.0079 Miralda Indriani Dewi.BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (80kB)
[img] Text (BAB II (available document only in library of Soegijapranata Catholic University))
00.30.0079 Miralda Indriani Dewi.BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (117kB)
[img] Text (BAB III (available document only in library of Soegijapranata Catholic University))
00.30.0079 Miralda Indriani Dewi.BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (77kB)
[img] Text (BAB IV (available document only in library of Soegijapranata Catholic University))
00.30.0079 Miralda Indriani Dewi.BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (101kB)
[img] Text (BAB V)
00.30.0079 Miralda Indriani Dewi.BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (73kB)

Abstract

Perkembangan teknologi di bidang komunikasi dan informasi kini dapat dinikmati oleh berbagai lapisan masyarakat. Perusahaan yang ada bersaing untuk berusaha memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen, bahkan usaha yang dilakukan terus dikembangkan untuk membuat inovasi–inovasi baru bagi produk atau jasa yang diberikan guna mempertahankan dan bahkan menambah jumlah konsumen untuk memakai dan menikmati produk atau jasa yang diberikan. Perusahaan perlu memperhatikan sepenuhnya sikap para pelanggan terhadap ketidakpuasan yang mereka alami dalam menggunakan dan menikmati produk atau jasa yang diberikan oleh perusahaan tersebut. Bahkan pelanggan mungkin dapat berhenti atau tidak akan menggunakan produk atau jasa yang bersangkutan. Pelanggan mungkin juga akan menyampaikan kepada anggota keluarga dan teman -teman tentang ketidakpuasan yang dialami. Dalam situasi ini perusahaan akan kehilangan konsumen atau pelanggan. Perusahaan dituntut untuk selalu memahami dan memantau sikap konsumen. Dengan memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan merupakan dasar bagi suatu perusahaan untuk dapat mencapai keberhasilan pemasaran. Pemahaman akan sikap konsumen menjadi penting bagi perusahaan. Teknologi komunikasi yang sekarang ini menjadi trend dikalangan masyarakat adalah telepon seluler, yang lebih dikenal dengan istilah handphone atau ponsel. Untuk mengaktifkan ponsel diperlukan SIM Card. SIM Card atau kartu SIM yang digunakan pada ponsel GSM itu sendiri dapat dibedakan menjadi dua yang berhubungan dengan sistem pembayaran yaitu kartu SIM Pra Bayar dan kartu SIM Paska Bayar. Kartu SIM Pra Bayar adalah kartu ponsel yang menggunakan sistem pembelian kartu perdana yang selanjutnya pelanggan harus membeli voucher isi ulang yang sudah disediakan atau pembayaran pemakaian telepon di depan. Kartu SIM Paska Bayar adalah kartu ponsel yang mengharuskan konsumennya untuk berlangganan ke salah satu operator GSM dengan kewajiban membayar abonemen dan pulsa yang ditagihkan pada bulan berikutnya dan bulan pemakaian. Selain itu pelanggan tidak perlu melakukan pengisian ulang pulsa jika sudah habis masa waktu penggunaannya. Saat ini di Indonesia terdapat tiga operator ponsel GSM, yaitu PT. Telkomsel, PT. Indosat, PT. Excelcomindo Pratama. Untuk menghadapi persaingan, mereka berusaha menarik konsumen dengan memberikan fasilitas dan pelayanan tersendiri. PT. Indosat mempunyai produk Kartu Paska Bayar adalah Matrix dan Kartu Pra Bayar adalah Mentari dan IM3. PT. Excelcomindo Pratama mengeluarkan kartu GSM yang bisa digunakan di dalam negeri di seluruh jaringan PT. Excelcomindo Pratama, baik pembicaraan lokal, SLJJ, dan SLI. Produk dari PT. Excelcomindo Pratama adalah Pro XL Jempol dan Pro XL Bebas. Sedangkan salah satu perusahaan jasa yang bergerak di bidang operator ponsel GSM di Indonesia adalah PT. Telkomsel. Produk utama PT. Telkomsel untuk Kartu Paska Bayar adalah Kartu Halo, yaitu kartu seluler GSM Paska Bayar dengan kapasitas memori 64 Kb yang lebih besar dibandingkan kartu seluler biasa, dan Kartu Simpati serta Kartu AS untuk Kartu Pra Bayar. Kartu Halo menggunakan teknologi GSM yang merupakan sistem komunikasi bergerak tanpa batas dan berusaha menjamin penggunanya memperoleh semua keunggulan GSM, seperti ( IoD ) Info on Demand yaitu fasilitas untuk mengakses informasi langsung dari ponsel secara lebih cepat dan mudah Music & Movie, Fun, News & Finance, Stock dan Directory, Multi Mobile Banking yaitu kenyamanan mobilitas di bidang perbankan, Veronica ( Voice Mail ), Short Massage Servica ( SMS ), keamanan ( bebas dari penyadapan dan penggandaan ), aksebilitas, harga yang terjangkau, mutu yang bagus dan jangkauan yang luas ( PT. Telkomsel ). Berdasarkan latar belakang yang diuraikan diatas, maka peneliti tertarik untuk menganalisia masalah ini dengan judul Analisis Sikap Konsumen terhadap Fitur–fitur Kartu Halo Bebas Telkomsel ( Studi Kasus Di Kota Semarang )“. Dalam penelitian ini yang menjadi permasalahan penelitian adalah bagaimana sikap para konsumen terhadap fitur–fitur tarif tarif lokal, tarif interlokal, tarif internasional, fasilitas SMS, bebas roaming nasional, GPRS dan MMS, kekuatan signal, jangkauan wilayah, tempat pembayaran tagihan, pengiriman billing ke rumah/kantor, hadiah Halo Point yang berhadiah utama mobil BMW serta hadiah yang membuat konsumen setia. Agar penelitian lebih terarah dan mengingat keterbatasan peneliti maka permasalahan dalam penelitian dibatasi pada penilaian sikap konsumen terhadap tarif lokal, tarif interlokal, tarif internasional, fasilitas SMS, bebas roaming nasional, GPRS dan MMS, kekuatan signal, jangkauan wilayah, tempat pembayaran tagihan, pengiriman billing ke rumah/kantor, hadiah Halo Point yang berhadiah utama mobil BMW dan hadiah yang membuat pelanggan setia. Dalam tinjauan pustaka dijelaskan tentang konsep yang digunakan dan definisinya. Ada beberapa konsep dalam tinjauan pustaka yaitu pengertian pemasaran dan manajemen pemasaran, pengertian sikap konsumen, pengertian jasa, atribut produk, pengertian tarif, pengertian kualitas, pengertian fasilitas, produk kartu halo. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan pengukuran validitas, reliabilitas, skala pengukuran, serta teknik analisis data yaitu beda semantik. Pada pembahasan dikemukakan mengenai gambaran umum gambaran umum responden yang meliputi pengelompokan responden berdasarkan jenis kelamin, usia dan jenis kartu Halo serta pengelompokan responden berdasarkan jenis kelamin, pekerjaan. Dalam pembahasan, dikemukakan pula hasil penelitian dan inteprestasi hasil penelitian dimana berdasarkan hasil beda semantik dapat diketahui terdapat perbedaan antara skor kinerja dan skor harapan konsumen terhadap kartu Halo Bebas dimana skor rata-rata harapan konsumen lebih besar dari skor rata-rata kinerja. Sikap yang negatif terhadap fiyir-fiyur Kartu Halo Bebas dilihat dari beberapa fitur skor kinerja lebih rendah daripada skor harapan konsumen. Hal ini membuktikan bahwa masih banyak yang perlu dilakukan produsen Kartu Halo Bebas untuk meningkatkan semua atribut Kartu Halo Bebas serta pelayanan agar benar-benar seusai dengan keinginan pelanggannya.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Social Sciences > 330 Economics > Financial Economics > Personal Finance
Divisions: Faculty of Economics and Business > Department of Management
Depositing User: Mr Lucius Oentoeng
Date Deposited: 26 Apr 2016 05:21
Last Modified: 26 Apr 2016 05:21
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/8529

Actions (login required)

View Item View Item