PERAN KEPOLISIAN DALAM MENANGANI KASUS PENCURIAN SEPEDA MOTOR YANG DILAKUKAN OLEH ANAK(Studi Kasus di Polrestabes Semarang)

Rahangiar, Lucelia Juanita Witani (2014) PERAN KEPOLISIAN DALAM MENANGANI KASUS PENCURIAN SEPEDA MOTOR YANG DILAKUKAN OLEH ANAK(Studi Kasus di Polrestabes Semarang). Other thesis, PRODI ILMU HUKUM UNIKA SOEGIJAPRANATA.

[img]
Preview
Text (COVER)
10.20.0026 Lucelia Juanita Witani Rahangiar COVER.pdf

Download (296kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
10.20.0026 Lucelia Juanita Witani Rahangiar BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (88kB)
[img] Text (BAB II Available Document Only in Soegijapranata Catholic University)
10.20.0026 Lucelia Juanita Witani Rahangiar BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (352kB)
[img] Text (BAB III Available Document Only in Soegijapranata Catholic University)
10.20.0026 Lucelia Juanita Witani Rahangiar BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (199kB)
[img] Text (BAB IV Available Document Only in Soegijapranata Catholic University)
10.20.0026 Lucelia Juanita Witani Rahangiar BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (65kB)
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
10.20.0026 Lucelia Juanita Witani Rahangiar DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (98kB) | Preview

Abstract

Penulisan skripsi berjudul Peran Kepolisian Dalam Menangani Kasus Curanmor Yang Dilakukan Oleh Anak (Studi Kasus Di Polrestabes Semarang). Penulisan ini dilatarbelakangi oleh merebaknya kenakalan pada diri anak-anak yang berujung menjadi perbuatan yang termasuk tindak pidana, salah satunya pencurian sepeda motor. Hal ini menjadi perhatian penting Kepolisian sebagai aparat penegak hukum, karena tindak pidana biasanya sering dilakukan oleh orang dewasa, tetapi faktanya anak-anak dapat melakukannya. Kepolisian memiliki peranan masing-masing yakni upaya preemtif, preventif, dan represif. Permasalahan yang timbul yakni bagaimana peran Kepolisian dalam menangani anak sebagai pelaku tindak pidana, hambatan-hambatan dalam menangani kasus tindak pidana yang dilakukan oleh anak dan solusi untuk mengatasi hambatanhambatan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yakni mengumpulkan informasi dari informan mengenai subjek dan objek penelitian melalui wawancara. Hasil penelitian dijelaskan secara deskriptif analitis, objek penelitian yakni dua kasus pencurian sepeda motor. Pemaparan hasil penelitian dikaitkan dengan peraturan perundang-undangan dan buku-buku. Hasil penelitian menjelaskan peran kepolisian secara preemtif yakni pendekatan dengan masyarakat dan bekerjasama untuk menciptakan keamanan dan ketertiban, preventif yakni dengan Rahbinluh (Pengarahan Pembinaan dan Penyuluhan), dan represif berupa tindakan dari penyidik sebagai pihak yang berwenang mengusut perkara. Hambatan-hambatan dari intern disebabkan oleh kurangnya sarana atau fasilitas, banyaknya kasus yang belum terselesaikan, terbatasnya jumlah personil khususnya penyidik anak dan management kepemimpinan yang kurang baik, serta ekstern yaitu kurangnya kesadaran hukum masyarakat, masayarakat yang terkesan menutup-nutupi, kurangnya kerjasama dengan masyarakat. Penulis berharap peran Kepolisian dapat lebih memaksimalkan fungsinya didalam menjalankan tugasnya. Penanganan oleh Kepolisian perlu bekerjasama dengan LSM seperti Seruni, Samin, Setara, dan Bapas. LSM di perlukan karena didalam menjalankan tugas Kepolisian terdapat kekurangan jumlah personil khususnya bagian penanganan anak, yakni Penyidik Anak. Kepolisian diharapkan didalam organisasinya dan menjalankan tugasnya harus lebih memperhatikan kekurangan-kekurangan pada personilnya, kinerja, sarana, dan lain sebagainya, agar dapat terwujud kinerja Kepolisian yang baik.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Social Sciences > 340 Law > 345 Criminal law > Child abuse
Divisions: Faculty of Law and Communication
Depositing User: Mrs Fransiska Septiana
Date Deposited: 27 Aug 2015 02:36
Last Modified: 27 Aug 2015 02:36
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/555

Actions (login required)

View Item View Item