DISPARITAS PIDANA DALAM KASUS TINDAK PIDANA NARKOTIKA YANG DIPUTUS PENGADILAN NEGERI SEMARANG

BRAMANDOKO, DANY (2007) DISPARITAS PIDANA DALAM KASUS TINDAK PIDANA NARKOTIKA YANG DIPUTUS PENGADILAN NEGERI SEMARANG. Other thesis, Prodi Hukum Unika Soegijapranata.

[img]
Preview
Text (COVER)
03.20.0047 Dany Bramandoko COVER.pdf

Download (98kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
03.20.0047 Dany Bramandoko BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (134kB)
[img] Text (BAB II)
03.20.0047 Dany Bramandoko BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (156kB)
[img] Text (BAB III)
03.20.0047 Dany Bramandoko BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (154kB)
[img] Text (BAB IV)
03.20.0047 Dany Bramandoko BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (75kB)
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
03.20.0047 Dany Bramandoko DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (44kB) | Preview

Abstract

Dalam perkembangan sistem hukum di Indonesia, pemidanaan yang diterapkan terhadap suatu tindak pidana tidaklah sama bahkan sering terjadi ketidaksetaran antara putusan yang satu dengan putusan yang lain dalam suatu tindak pidana yang sama atau tingkat bahayanya dapat diperbandingkan tanpa pembenaran yang jelas. Munculnya disparitas dalam putusan pidana menunjukkan kebebasan hakim dalam memeriksa dan memutuskan perkara pidana, sehingga obyektivitas hakim dalam memberikan putusan pidana benar-benar diharapkan. Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penyusunan skripsi dengan judul : DISPARITAS PIDANA DALAM KASUS TINDAK PIDANA NARKOTIKA YANG DIPUTUS PENGADILAN NEGERI SEMARANG. Berdasarkan uraian tersebut di atas, dapat dirumuskan suatu permasalahan sebagai berikut : Faktor-faktor apa yang dihadapi hakim sehingga terjadi disparitas putusan terhadap tindak pidana narkotika ? Bagaimana cara memperkecil terjadinya disparitas putusan pidana tersebut ? Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah metode kualitatif, yaitu metode yang menekankan proses pemahaman peneliti atas perumusan masalah untuk mengkontruksikan sebuah gejala hukum yang kompleks. Objek penelitian atau elemen dari penelitian ini adalah hakim pada Pengadilan Negeri Semarang dan 2 (dua) berkas putusan Pengadilan Negeri Semarang, yaitu : No. 04/Pid/B/2005/PN. Smg dan No. 120/Pid/B/2005/PN. Smg. Faktor-faktor yang dihadapi hakim dalam disparitas putusan terhadap tindak pidana narkotika adalah : Pertama, Faktor Intern (dari dalam diri hakim sendiri), naluri kemanusiaan seorang hakim dalam menganalisa suatu masalah sebelum membuat satu keputusan dipengaruhi sikap batin yang melekat dalam dirinya saat itu. Kedua, Faktor Ekstern (dari luar diri hakim), dalam hal ini adalah pandangan/tanggapan masyarakat terhadap putusan pidana yang dijatuhkan oleh hakim. Hal mana putusan tersebut dapat menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat. Untuk memperkecil terjadinya disparitas putusan pidana dengan cara : Pertama, menciptakan suatu pedoman pemberian pidana seperti yang termuat dalam Bab III Pasal 52 konsep KUHP. Kedua, mempelajari putusan yang sudah ada. Ketiga, meningkatkan peranan majelis hakim. Keempat, memberikan latihan kepada para calon hakim dalam masalah pemidanaan. Kelima, meningkatkan peran hakim pengawas. Disamping itu, peranan Lembaga Pemasyarakatan dalam rangka melakukan rehabilitasi dan pembinaan narapidana juga tidak kalah penting.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Social Sciences > 340 Law
300 Social Sciences > 340 Law > 345 Criminal law
Divisions: Faculty of Law and Communication > Department of Law
Depositing User: Mrs Christiana Sundari
Date Deposited: 05 Oct 2015 01:33
Last Modified: 05 Oct 2015 01:33
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/4084

Actions (login required)

View Item View Item