PENEGAKAN HUKUM PIDANA DALAM KASUS ILLEGAL LOGING BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 41 TAHUN 1999 TENTANG KEHUTANAN ( STUDI KASUS DI POLRES BLORA )

SAMOSIR, PERDANA (2012) PENEGAKAN HUKUM PIDANA DALAM KASUS ILLEGAL LOGING BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 41 TAHUN 1999 TENTANG KEHUTANAN ( STUDI KASUS DI POLRES BLORA ). Other thesis, Prodi Hukum Unika Soegijapranata.

[img]
Preview
Text (COVER)
03.20.0018 Perdana Samosir COVER.pdf

Download (157kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
03.20.0018 Perdana Samosir BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (89kB)
[img] Text (BAB II avalible document only in Soegijapranata Catholic University)
03.20.0018 Perdana Samosir BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (196kB)
[img] Text (BAB III avalible document only in Soegijapranata Catholic University)
03.20.0018 Perdana Samosir BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (621kB)
[img] Text (BAB IV)
03.20.0018 Perdana Samosir BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (54kB)
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
03.20.0018 Perdana Samosir DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (52kB) | Preview

Abstract

Aktivitas illegal logging saat ini berjalan dengan lebih terbuka, transparan dan banyak pihak yang terlibat dan memperoleh keuntungan dari aktivitas pencurian kayu. Modus yang biasanya dilakukan adalah dengan melibatkan banyak pihak dan dilakukan secara sistematis dan terorganisir. Pada umumnya, mereka yang berperan adalah buruh/penebang, pemodal (cukong), penyedia angkutan dan pengaman usaha (seringkali sebagai pengaman usaha adalah dari kalangan birokrasi, aparat pemerintah, polisi, TNI). Menarik kemudian meneliti bagaimana penegakan hukum pidana kasus Illegal Logging. Adapun perumusan masalah yang diangkat dalam penelitian adalah bagaimana penegakan hukum pidana oleh pihak Kepolisian dalam kasus tindak pidana illegal logging di wilayah Polres Blora dan Hambatan-hambatan apa sajakah yang dihadapi oleh pihak Kepolisian dalam penegakan hukum pidana kasus illegal logging di wilayah Polres Blora dan bagaimana cara mengatasinya? Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah metode kualitatif. Objek yang diteliti adalah seluruh informasi yang berkaitan dengan penegakan hukum oleh aparat/petugas kepolisian yang melakukan penegakan hukum pidana untuk kasus illegal logging yang dilakukan petugas Kepolisian di Polres Blora. Elemen penelitian adalah berkas kasus Illegal Logging dan petugas Polisi di Polres Blora. Analisis data dilakukan secara kualitatif. Dari hasil penelitian terlihat bahwa upaya penegakan hukum pidana kasus Illegal Logging di Polres Blora dilakukan dengan cara pre-emtif, preventif, dan represif. Upaya pre-emtif dilakukan dengan pendekatan kesejahteraan dan pendekatan keamanan. Upaya preventif dilakukan dengan menggelar operasi rutin yang ditekankan pada jam-jam rawan. Sedangkan upaya represif dilakukan dengan upaya paksa seperti penangkapan, penahanan, sampai dengan penyerahan berkas kasus ke Kejaksaan. Adapun hambatan yang ditemui dalam penegakan hukum kasus Illegal Logging adalah hambatan internal dan eksternal. Saran peneliti dalam studi ini supaya upaya preventif di tingkatkan dan upaya represif dikurangi serta peningkatan profesionalisme kerja aparat kepolisian di Polres Blora.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Social Sciences > 340 Law
Divisions: Faculty of Law and Communication > Department of Law
Depositing User: Mrs Christiana Sundari
Date Deposited: 05 Oct 2015 01:37
Last Modified: 05 Oct 2015 01:37
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/4071

Actions (login required)

View Item View Item