PENELANTARAN RUMAH TANGGA TERHADAP ISTRI SEBAGAI BENTUK KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NO 23 TAHUN 2004 TENTANG PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (STUDI KASUS DI LRC-KJHAM SEMARANG)

ADI, ANUGERAH SETYO (2007) PENELANTARAN RUMAH TANGGA TERHADAP ISTRI SEBAGAI BENTUK KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NO 23 TAHUN 2004 TENTANG PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (STUDI KASUS DI LRC-KJHAM SEMARANG). Other thesis, Prodi Hukum Unika Soegijapranata.

[img]
Preview
Text (COVER)
03.20.0002 Anugerah Setyo Adi COVER.pdf

Download (145kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
03.20.0002 Anugerah Setyo Adi BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (98kB)
[img] Text (BAB II avalible document only in Soegijapranata Catholic University)
03.20.0002 Anugerah Setyo Adi BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (107kB)
[img] Text (BAB III avalible document only in Soegijapranata Catholic University)
03.20.0002 Anugerah Setyo Adi BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (209kB)
[img] Text (BAB IV)
03.20.0002 Anugerah Setyo Adi BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (52kB)
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
03.20.0002 Anugerah Setyo Adi DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (55kB) | Preview

Abstract

Dalam kehidupan manusia, kasus kekerasan sangat sering terjadi, tidak terkecuali pada lingkup rumah tangga. Tindak kekerasan tersebut biasanya kerap dilakukan oleh suami kepada istrinya maupun anak-anaknya. Pada dasarnya kekerasan adalah bentuk perilaku baik verbal maupun non verbal, sehingga menimbulkan efek negatif secara fisik, psikis, dan emosional. Begitu juga dengan tindak kekerasan yang terjadi di dalam rumah tangga, bentuk tindak kekerasan tersebut dapat berupa kekerasan fisik, psikis, seksual dan ekonomi, yang selanjutnya disebut dengan penelantaran ekonomi yang dapat mengakibatkan terjadinya penelantaran dalam rumah tangga, dampak yang ditimbulkan dari penelantaran ini sangat merugikan pihak istri, karena istri tidak bekerja secara otomatis tidak akan mendapatkan uang untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Mengingat banyak terjadinya kasus kekerasan dalam rumah tangga khususnya kekerasan ekonomi yang masih dipandang sebelah mata oleh masyarakat, maka penulis tertarik melakukan penelitian yang berjudul “PENELANTARAN RUMAH TANGGA TERHADAP ISTRI SEBAGAI BENTUK KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NO 23 TAHUN 2004 TENTANG PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA – STUDI KASUS DI LRC-KJHAM SEMARANG” berdasarkan penelitian tersebut dapat diketahui penyebab yang dapat mendasari terjadinya penelantaran dalam rumah tangga terhadap istri dan upaya hukum apa yang dapat ditempuh oleh istri korban kekerasan dalam rumah tangga. Metode pendekatan yang digunakan adalah metode kualitatif, artinya suatu metode yang menekankan proses pemahaman atas rumusan masalah yang mengkonstruksikan sebuah gejala hukum yang kompleks dan holistik. Obyek penelitian dilakukan di kantor LRC-KJHAM Semarang Jawa Tengah. Berdasarkan uraian pada hasil penelitian dan pembahasan, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Penyebab yang mendasari terjadinya penelantaran dalam rumah tangga adalah adanya wanita idaman lain (WIL) dari pihak suami, adanya faktor kemalasan suami (tidak adanya ketekunan dalam bekerja), adanya pernikahan siri serta adanya tindak kekerasan lain yang dapat seperti kekerasan fisik, psikis, dan seksual yang dapat memicu timbulnya penelantaran dalm rumah tangga. Berbagai upaya hukum yang dapat ditempuh oleh istri korban kekerasan dalam rumah tangga yaitu: istri dapat mengajukan gugatan terhadap suami ke pengadilan, melaporkan suami ke pihak yang berwenang (polisi) dan melaporkan suami ke instansi kedinasan tempat dimana suami bekerja

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Social Sciences > 340 Law
Divisions: Faculty of Law and Communication > Department of Law
Depositing User: Mrs Christiana Sundari
Date Deposited: 05 Oct 2015 01:37
Last Modified: 05 Oct 2015 01:37
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/4067

Actions (login required)

View Item View Item