KAJIAN KRIMINOLOGIS TERHADAP TINDAK PIDANA PEREDARAN UANG PALSU (Studi Kasus Perkara Pidana No. Reg : 95/Pid.B/2005/PN. SKRTA)

INDRIANI, SISCA WIJAYANTI (2008) KAJIAN KRIMINOLOGIS TERHADAP TINDAK PIDANA PEREDARAN UANG PALSU (Studi Kasus Perkara Pidana No. Reg : 95/Pid.B/2005/PN. SKRTA). Other thesis, Prodi Hukum Unika Soegijapranata.

[img]
Preview
Text (COVER)
00.21.0014 Sisca Wijayanti Indriani COVER.pdf

Download (81kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
00.21.0014 Sisca Wijayanti Indriani BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (64kB)
[img] Text (BAB II)
00.21.0014 Sisca Wijayanti Indriani BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (90kB)
[img] Text (BAB III)
00.21.0014 Sisca Wijayanti Indriani BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (104kB)
[img] Text (BAB IV)
00.21.0014 Sisca Wijayanti Indriani BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (36kB)
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
00.21.0014 Sisca Wijayanti Indriani DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (32kB) | Preview
[img]
Preview
Text (LAMPIRAN)
00.21.0014 Sisca Wijayanti Indriani LAMPIRAN.pdf

Download (36kB) | Preview

Abstract

Tindak pidana pemalsuan dan pengedaran uang palsu merupakan tindak pidana yang pengaruhnya sangat besar terhadap perekonomian masyarakat. Sebagai salah satu jenis tindak pidana yang dirumuskan dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tidak lepas dari sanksi pidana. Sanksi pidana terhadap para pemalsu dan pengedar uang palsu, perbuatannya memenuhi rumusan dari ketentuan-ketentuan Undang-Undang yang ada, dan sangat merugikan masyarakat. Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul : Kajian Kriminologis Tindak Pidana Peredaran Uang Palsu Studi Kasus di Pengadilan Negeri Surakarta. Berdasarkan uraian di atas, maka masalahnya dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut : Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi seseorang dalam melakukan tindak pidana peredaran uang palsu? Bagaimana penerapan sanksi pidana terhadap pelaku tindak pidana peredaran uang palsu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yaitu yang bertolak pada usaha penemuan asas-asas hukum, konsepsi-konsepsi hukum dan peraturan perundangundangan yang berkaitan dengan usaha-usaha untuk menjawab pokok permasalahan yang diteliti. Yang menjadi objek penelitian ini adalah putusan perkara No. Perkara 95/pid.B/2005/PN. SKRT tentang pertanggung jawaban tindak pidana mengedarkan uang palsu. Dari uraian di atas tentang hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan bahwa : untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi seseorang melakukan tindak pidana peredaran uang palsu adalah meliputi : 1. Faktor Intern adalah faktor yang terdapat pada diri orang yang mengedarkan uang palsu atau dalam arti orang yang terlibat dalam kejahatan pengedaran uang-uang palsu. 2. Faktor Ekstern adalah faktor yang terdapat pada lingkungan dari seseorang itu tinggal, apabila di lingkungan tesebut banyak yang pandai memalsukan atau mengedarkan uang palsu, otomatis banyak yang cenderung berbuat jahat dan mengedarkan uang palsu. Penerapan sanksi adalah merupakan pemindahan atau pemberian pidana terhadap seseorang yang karena perbuatannya dinyatakan melanggar ketentuan UU (Pidana) tersebut. Penerapan sanksi / hukuman terhadap seseorang yang telah melanggar Undang-Undang merupakan urutan dari kaedah hukum suatu Negara yang bersifat hirarkis penerapan sanksi pidana terhadap pelaku tindak pidana mengedarkan uang palsu menurut Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) diatur dalam ketentuan Pasal 245 KUHP yang merumuskan “ancaman pidana penjara paling lama lima belas tahun”. Dari semua uraian yang ada di atas maka kesimpulan seseorang melakukan tindak pidana pengedaran uang palsu karena faktor tekanan ekonomi dan pengaruh lingkungan. Mengenai penerapan sanksi pidana yang menjadi pertimbangan Hakim dalam memutuskan suatu perkara terikat oleh isi surat dakwaan yang berkaitan erat dengan hak asasi terdakwa. Dakwaan merupakan dasar hukum acara pidana karena berdasarkan dakwaan itulah pemeriksaan di persidangan dilakukan. Hambatan-hambatan yang sering ditemui dalam menangani Tindak Pidana Peredaran uang palsu di wilayah Surakarta yaitu sulitnya para aparat hukum dalam membedakan orang yang telah memalsukan atau orang yang hanya mengedarkan uang palsu

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Social Sciences > 340 Law
300 Social Sciences > 340 Law > 345 Criminal law
Divisions: Faculty of Law and Communication > Department of Law
Depositing User: Mrs Christiana Sundari
Date Deposited: 05 Oct 2015 01:43
Last Modified: 05 Oct 2015 01:43
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/4010

Actions (login required)

View Item View Item