PENYELESAIAN SENGKETA HAK MASYARAKAT HUKUM ADAT SUKU DAYAK BERUSU ATAS HUTAN ADAT DI KECAMATAN SEKATAKKABUPATEN BULUNGAN-PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Wathun, William Assa (2012) PENYELESAIAN SENGKETA HAK MASYARAKAT HUKUM ADAT SUKU DAYAK BERUSU ATAS HUTAN ADAT DI KECAMATAN SEKATAKKABUPATEN BULUNGAN-PROVINSI KALIMANTAN TIMUR. Other thesis, Prodi Ilmu Hukum UNIKA Soegijapranata.

[img]
Preview
Text (COVER)
08.20.0038 William Assa Wathun COVER.pdf

Download (170kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
08.20.0038 William Assa Wathun BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (135kB)
[img] Text (BAB II)
08.20.0038 William Assa Wathun BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (161kB)
[img] Text (BAB III)
08.20.0038 William Assa Wathun BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text (BAB IV)
08.20.0038 William Assa Wathun BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (84kB)
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
08.20.0038 William Assa Wathun DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (81kB) | Preview

Abstract

Permasalahan mengenai hak masyarakat hukum adat semakin hari semakin kompleks dan holistik. Hal ini hampir terjadi di setiap masyarakat hukum adat di Indonesia yang masih memiliki hak ulayat. Dalam perkembangannya masih sering terjadi pelanggaran terhadap keberadaan hak ulayat masyarakat hukum adat yang mengakibatkan kedudukan masyarakat hukum adat semakin termarginalisasi. Sengketa antara masyarakat adat Suku Dayak Berusu dengan pihak perusahaan HPH timbul karena masyarakat ingin mempertahankan sisa tanah adat dan pohon-pohon lainnya karena masyarakat sangat bergantung pada sumber daya hutan, dan merasa hak-hak adat mereka terus termarginalisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah masyarakat Suku Dayak Berusu termasuk dalam masyarakat hukum adat; bagaimana terjadinya pelanggaran hak masyarakat hukum adat Suku Dayak Berusu atas hutan adat di Kecamatan Sekatak Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Timur dan bagaimana upaya penyelesaian sengketa hak masyarakat hukum adat Suku Dayak Berusu atas hutan adat di Kecamatan Sekatak. Metode yang digunakan yaitu yuridis empiris, sedangkan metode pendekatan yang diterapkan adalah pendekatan kualitatif. Spesifikasi penelitian adalah deskriptif analitis. Lokasi penelitian pada masyarakat hukum adat Suku Dayak Berusu di Kecamatan Sekatak. Pengumpulan data melalui observasi, studi kepustakaan dan wawancara dengan Ketua Adat Suku Dayak Berusu tingkat Kecamatan Sekatak dan tingkat Kabupaten Bulungan, tokoh masyarakat adat Suku Dayak Berusu, anggota masyarakat adat Suku Dayak Berusu, Kepala Seksi Umum dan Kepegawaian Kecamatan Sekatak dan LSM LP3M. Data dianalisis secara kualitatif dan sistematis serta disajikan dalam bentuk skripsi. Masyarakat adat Suku Dayak Berusu masih dalam bentuk paguyuban, dibuktikan dengan adanya “Baloi Buat”. Ada kelembagaan dalam bentuk perangkat penguasa adatnya mulai dari tingkat desa hingga tingkat provinsi, wilayah hukum adat Suku Dayak Berusu terdiri dari 19 desa, dan dibatasi oleh sungai-sungai. Batas-batas sungai-sungai diakui oleh Suku lain. Peradilan adat Suku Dayak Berusu masih ditaati, terdiri dari pengadilan tingkat desa, tingkat Kecamatan, Tingkat Kabupaten dan tingkat provinsi, serta masih memungut hasil hutan. Pelanggaran hak atas hutan adat Suku Dayak Berusu dilakukan dengan cara perusahaan berupaya untuk menguasai tanah dan hutan adat masyarakat adat Suku Dayak Berusu dengan janji-janji yang menggiurkan. Perusahaan memanggil tokoh-tokoh masyarakat dibawa ke kota dan tinggal di hotel. Masyarakat adat Suku Dayak Berusu kemudian diminta menandatangani surat yang dibuat oleh perusahaan, dan perusahaan tidak melibatkan koperasi masyarakat setempat serta dijanjikan untuk mendapat plasma. Upaya penyelesaian sengketa dilakukan sendiri oleh masyarakat adat Suku Dayak Berusu melalui negoisasi, melalui bantuan Pemerintah, LSM LP3M dan gerakan sosial namun belum menjamin perdamaian jangka panjang karena belum terwujud secara optimal. Kata kunci : penyelesaian sengketa, masyarakat adat Suku Dayak Berusu, hutan adat

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Social Sciences > 340 Law > 346 Private Law > Customary Law
Depositing User: Mrs Ratnasasi Wijayanti
Date Deposited: 29 Sep 2015 02:08
Last Modified: 29 Sep 2015 02:08
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/3806

Actions (login required)

View Item View Item