PEMAHAMAN PEREMPUAN KORBAN KDRT TERHADAP PERMASALAHANNYA DAN SOLUSI HUKUMNYA. (STUDI KASUS DI LRC-KJHAM)

Kavarina, Elen (2011) PEMAHAMAN PEREMPUAN KORBAN KDRT TERHADAP PERMASALAHANNYA DAN SOLUSI HUKUMNYA. (STUDI KASUS DI LRC-KJHAM). Other thesis, Prodi Ilmu hukum Unika Soegijapranata.

[img]
Preview
Text (COVER)
06.20.0033 Elen Kavarina COVER.pdf

Download (96kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
06.20.0033 Elen Kavarina BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (57kB)
[img] Text (BAB II Available Document Only in Soegijapranata Catholic University)
06.20.0033 Elen Kavarina BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (76kB)
[img] Text (BAB III Available Document Only in Soegijapranata Catholic University)
06.20.0033 Elen Kavarina BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (102kB)
[img] Text (BAB IV)
06.20.0033 Elen Kavarina BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (39kB)
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
06.20.0033 Elen Kavarina DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (34kB) | Preview

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah banyaknya suami yang melakukan kekerasan pada istrinya. Padahal tujuan berkeluarga adalah untuk memperoleh kehidupan yang bahagia, namun faktanya banyak rumah tangga yang dijadikan sebagai lumbung kekerasan. Situasi kemasyarakatan yang masih merujuk pada suatu budaya patriarki lah yang menjadi embrio kesewenangan laki-laki. Namun faktanya sejauh ini masih banyak aparat hukum maupun masyarakat Indonesia yang menganggap masalah rumah tangga adalah masalah intern yang lebih baik diselesaikan secara kekeluargaan tanpa dibawa ke depan aparat sehingga perempuan korban KDRT lebih memilih penyelesaian secara mediasi dari pada memilih penyelesaian secara pidana maupun perdata. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif , khusus dalam penelitian ini adalah hal-hal yang berkaitan dengan alasan-alasan perempuan-perempuan korban KDRT memilih jalur mediasi, pidana, perdata untuk menyelesaikan masalahmasalahnya. Dengan spesifikasi penelitian deskriptis analisis yaitu dengan menggambarkan tentang tindak pidana KDRT yang dianalisa dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku kemudian dikaitkan dengan teori-teori hukum dan praktek pelaksanaan dari hukum positif. Sedangkan metode pengumpulan data dengan menggunakan data primer dan data sekunder, kemudian seluruh data yang diperoleh dianalisa dan disajikan. Dalam kerangka teori dipaparkan mengenai pengertian dan bentuk-bentuk KDRT dan faktor-faktor pendukung dan penghambat penyelesaian kasus KDRT baik melalui mediasi, pidana, dan perdata. Hasil penelitian pada penelitian ini adalah analisa kasus hasil wawancara dengan korban KDRT, alasan perempuan-perempuan korban KDRT menyelesaikan kasusnya melalui mediasi yaitu rasa cinta yang masih dirasakan para korban, kurangnya dukungan dari anak-anaknya, budaya patriarki, dan adanya ketergantungan finansial kepada suami. Alasan penyelesaian secara perdata selain dianggap lebih mudah prosesnya, perempuan juga bisa meminta tunjangan kepada bekas suami, dan waktu penyelesaian yang dianggap lebih cepat. Sedangkan alasan penyelesaian secara pidana adalah karena adanya keinginan yang kuat dari korban, benar-benar rasa sakit hatinya para korban kepada suami, dan adanya dukungan dari orang-orang terdekat yang tidak buta hukum. Selain itu dalam pembahasan juga dibahas peranan LRC-KJHAM sebagai LBH pendamping perempuan. Pada bab penutup berisikan kesimpulan-kesimpulan dan tentang semua yang telah dipaparkan sebelumnya dan saran-saran yang seharusnya diupayakan agar KDRT dapat diminalisir. Kata kunci: Perempuan, Kekerasan Dalam Rumah Tangga, alasan penyelesaian, mediasi, pidana, perdata

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Social Sciences > 340 Law > 345 Criminal law > Family abuse
Divisions: Faculty of Law and Communication > Department of Law
Depositing User: Mrs Ratnasasi Wijayanti
Date Deposited: 28 Sep 2015 02:18
Last Modified: 28 Sep 2015 02:18
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/3316

Actions (login required)

View Item View Item