HUBUNGAN ANTARA PERFEKSIONISME DENGAN STRES AKADEMIK DI KALANGAN MAHASISWA

Ratitya, Pelagia Eksiprana (2022) HUBUNGAN ANTARA PERFEKSIONISME DENGAN STRES AKADEMIK DI KALANGAN MAHASISWA. Other thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.

	Text 18.E1.0199-Pelagia Eksiprana Ratitya-COVER_a.pdf Download (724kB)
	Text 18.E1.0199-Pelagia Eksiprana Ratitya-BAB I_a.pdf Download (552kB)
	Text 18.E1.0199-Pelagia Eksiprana Ratitya-BAB II_a.pdf Restricted to Registered users only Download (539kB)
	Text 18.E1.0199-Pelagia Eksiprana Ratitya-BAB III_a.pdf Download (417kB)
	Text 18.E1.0199-Pelagia Eksiprana Ratitya-BAB IV_a.pdf Download (402kB)
	Text 18.E1.0199-Pelagia Eksiprana Ratitya-BAB V_a.pdf Download (439kB)
	Text 18.E1.0199-Pelagia Eksiprana Ratitya-BAB VI_a.pdf Download (276kB)
	Text 18.E1.0199-Pelagia Eksiprana Ratitya-DAPUS_a.pdf Download (435kB)
	Text 18.E1.0199-Pelagia Eksiprana Ratitya-LAMP_a.pdf Download (2MB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui secara empirik hubungan antara perfeksionisme adaptif dan maladaptif dengan stres akademik di kalangan mahasiswa. Berdasarkan tujuan tersebut, maka diangkat dua hipotesis penelitian, yaitu: 1) terdapat hubungan negatif antara perfeksionisme adaptif dengan stres akademik, dan 2) terdapat hubungan positif antara perfeksionisme maladaptif dengan stres akademik. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif jenis korelasional dengan teknik analisis data korelasi product moment. Pengumpulan data dilakukan dengan sumber subyek yaitu mahasiswa aktif di seluruh Indonesia, serta tidak terbatas pada jurusan apapun dan angkatan berapapun; serta menggunakan dua alat ukur berbentuk skala Likert, yaitu Student-Life Stress Inventory milik Gadzella (1994) untuk variabel stres akademik dan Frost Multidimensional Perfectionism Scale (FMPS) milik Frost dkk. (1990) untuk variabel perfeksionisme. Hasil dari uji hipotesis melalui uji korelasi Pearson yang dijalankan ialah tidak terdapat hubungan yang signifikan antara perfeksionisme adaptif dengan stres akademik (r=-0,107; p>0,05) dan terdapat hubungan positif antara perfeksionisme maladaptif dengan stres akademik (r=0,353; p<0,05). Secara ringkas, dapat dikatakan bahwa hipotesis satu penelitian (Ha1) ditolak dan hipotesis dua penelitian (Ha2) diterima.

Item Type:	Thesis (Other)
Subjects:	100 Philosophy and Psychology > 150 Psychology > Job Stress
Divisions:	Faculty of Psychology > Department of Psychology
Depositing User:	mr AM. Pudja Adjie Sudoso
Date Deposited:	12 Oct 2022 00:02
Last Modified:	12 Oct 2022 00:02
URI:	http://repository.unika.ac.id/id/eprint/29741

Actions (login required)

View Item