Konservasi Benda Budaya Simbol Adat Sebagai Penguatan Eksistensi Negeri Dalam Pembangunan Paska Konflik Di Ambon”

Sunarimahingsih, Yulita Titik and Dewi, Yustina Trihoni Nalesti and Susanti, B. Tyas and NURHAYATI, BERNADETA RESTI and Nugroho, Abraham Wahyu (2021) Konservasi Benda Budaya Simbol Adat Sebagai Penguatan Eksistensi Negeri Dalam Pembangunan Paska Konflik Di Ambon”. Project Report. LPPM Unika Soegijapranata. (Unpublished)

[img]
Preview
Text
laporan_akhir penelitian.pdf

Download (540kB) | Preview

Abstract

Konflik Ambon yang terjadi tahun 1999 sampai 2004 juga tidak meluputkan benda budaya dari serangan. Gereja tua Hila yang berdiri lebih 200 tahun dibakar massa, demikian juga gereja tua Negeri Soya dan rumah Raja Soya juga dihancurkan. Tragedi ini memberikan alasan kuat terus meningkatkan perlindungan benda budaya dari dampak konflik. Ancaman hilangnya signifikansi benda budaya di Ambon juga terjadi karena proses pewarisan nilai dari generasi ke generasi kurang berjalan. Perdamaian yang dicapai saat ini di Ambon menjadi momentum penting untuk mendorong upaya perlindungan benda budaya. Dengan kondisi ini konservasi benda budaya menjadi penting dan memerlukan keterlibatan masyarakat negeri dengan dukungan dari Pemerintah Daerah sehingga inisiatif yang muncul dari prakarsa masyarakat menumbuhkan kesadaran pentingnya merawat benda budaya sebagai warisan budaya dan simbol adat yang menjadi salah satu roh Negeri. Dengan kearifan lokal di Ambon yang sangat kaya sebagai ciri/ identitas sebuah komunitas masyarakat, maka akan menjadi menjadi modal besar untuk melakukan konservasi ini

Item Type: Monograph (Project Report)
Subjects: 700 Arts and Recreation > 720 Architecture
Divisions: Faculty of Architecture and Design > Department of Architecture
Depositing User: Ms Bernadette Tyas Susanti
Date Deposited: 18 Feb 2022 05:36
Last Modified: 18 Feb 2022 05:36
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/27928

Actions (login required)

View Item View Item