KOTA: Dialektika Merancang dan Mengalami

Danardono, Donny (2021) KOTA: Dialektika Merancang dan Mengalami. Discussion Paper. Unika Soegijapranata. (Unpublished)

[img]
Preview
Text
2.[REVISI 1 28-4-2021]__KOTA - Dialektika Merancang dan Mengalami__Donny Danardono.pdf

Download (104kB) | Preview

Abstract

Buku Membangun Kota Inklusif: Sebuah Antologi1 adalah sebuah kumpulan gagasan tentang bagaimana merancang kota yang ramah terhadap berbagai kategori identitas (gender, difabel, orientasi seksual, agama, usia, status sosial atau kelas sosial) warga kota. Perancangan bisa dimulai dengan mengenalkan secara lebih baik Pancasila dan pela-gandong (kearifan setempat), menghidupkan lagi lembaga adat (saniri), menata akustik di ruang-ruang publik perkotaan (soundscape), merancang ruang kota yang ramah terhadap berbagai kategori gender (maskulin, feminin, dan transgender), atau mencegah media sosial menjadi tempat peredaran kabar bohong. Tapi merancang adalah melihat dari sebuah jarak. Dalam hal ini, dari atas. Maka seorang perancang akan berperilaku sebagai cartografer yang membagi kota dalam batas-batas. Lalu dengan matanya, seorang cartografer akan mencengkeram ruang-ruang kota itu dan membekukan kegiatan-kegiatan warga kota itu. Menurutnya dalam tata ruang kota yang inklusif, perilaku warga harus inklusif. Seorang cartografer dan perancang kota akan berusaha memiliki penglihatan yang mampu melintasi berbagai ruang kota dan batas-batasnya. Ia akan melihat dan mengawasi (surveillence) perilaku warga kota. Ia adalah seorang panoptikon. Melihat dari atas memang identik dengan kekerasan. Menurut Michel

Item Type: Monograph (Discussion Paper)
Subjects: 900 History and Geography > 910 Geography and travel
Divisions: Graduate Program in Environment and Urban Studies
Depositing User: mr Donny Danardono
Date Deposited: 10 Aug 2021 08:40
Last Modified: 10 Aug 2021 08:40
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/26388

Actions (login required)

View Item View Item