KERUMITAN ATAP RUMA JABU BOLON BATAK TOBA SALAH SATU CIRI KONSTRUKSI NUSANTARA

KOESMARTADI, CHRISTOPHORUS KERUMITAN ATAP RUMA JABU BOLON BATAK TOBA SALAH SATU CIRI KONSTRUKSI NUSANTARA. Webinar Membedah-Membahas Karya. (Unpublished)

[img]
Preview
Text
FIX. 15.05.20. KERUMITAN ATAP-converted-compressed.pdf

Download (3MB) | Preview
[img] Text
00 sertifikat mei 2020 .Narasumber.pdf
Restricted to Registered users only

Download (89kB)
[img] Text
ST_SURAT PERMOHONAN_UCAPAN TKS UKDW 20 MEI 2020.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Indonesia memiliki ragam peninggalan berupa rumah adat yang tersebar di seluruh kepulauan Nusantara, dari ragam arsitektur tersebut tersurat pula keragaman konstruksi yang merupakan keunikan perwujudan arsitektur rumah adat. Salah satu rumah adat yang memiliki ciri sebagai keunggulan konstruksi nusantara adalah rumah Jabu Bolon Batak Toba. Kerumitan konstruksi tersebut terletak pada gugusan atap atap yang merupakan ciri konstruksi nusantara. Namun pada bangunan tersebut terlihat ada hal yang unik yang sulit ditemui di tempatr lain. Keunikan atap tersebut terjadi pada system konstruksi atap yang memiliki berbagai konfigurasi system struktur, pertama pada system bentuk batang bukulan yang di jawa disebut blandar dan istilah Belanda nok. Namun konstruksi bukulan memiliki siustem struktur Tarik yang menumpu si bong bong ari dalam status beban sentris. Kedua atap bidang yang mirip dengan atap empyak di Jawa berumpu pada bukulan dibagian atas dan tombonan atau lisplang untuk konstrukis umumnya dan ditarik oleh ropu untuk diikatkan buaton atau murplat untuk konstruksi Belanda.

Item Type: Article
Subjects: 700 Arts and Recreation > 720 Architecture
Depositing User: Mr Ch. Koesmartadi .
Date Deposited: 13 Sep 2020 05:23
Last Modified: 13 Sep 2020 05:23
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/21958

Actions (login required)

View Item View Item