COPING STRESS PADA LESBIAN YANG MENGALAMI PUTUS CINTA

Wibowo, Vania (2019) COPING STRESS PADA LESBIAN YANG MENGALAMI PUTUS CINTA. Other thesis, Unika Soegijapranata Semarang.

[img]
Preview
Text (COVER)
14.E1.0039 VANIA W - COVER.pdf

Download (745kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
14.E1.0039 VANIA W - BAB I.pdf

Download (253kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB II)
14.E1.0039 VANIA W - BAB II.pdf

Download (445kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB III)
14.E1.0039 VANIA W - BAB III.pdf

Download (208kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB IV)
14.E1.0039 VANIA W - BAB IV.pdf

Download (299kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V)
14.E1.0039 VANIA W - BAB V.pdf

Download (266kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB VI)
14.E1.0039 VANIA W - BAB VI.pdf

Download (192kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
14.E1.0039 VANIA W - DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (279kB) | Preview
[img]
Preview
Text (LAMPIRAN)
14.E1.0039 VANIA W - LAMPIRAN.pdf

Download (959kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya kaum lesbian menunjukkan hubungan dan orientasi seksual mereka kepada masyarakat luas. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengungkap coping stress yang dilakukan kaum lesbian pada saat mengalami putus cinta. Penelitian ini merupakan jenis metode penelitian kualitatif fenomenologis. Pada penelitian ini, subjek penelitian yang digunakan merupakan tiga orang subjek yang memiliki kriteria (1) mengakui dirinya sebagai seorang lesbian, (2) telah mengalami putus cinta hingga stress maksimal dua tahun terakhir (3) sudah terjun dalam dunia homoseksual minimal selama dua tahun, dan (4) pernah menjalin hubungan dengan lawan jenis mereka. Metode pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan angket terbuka yang dilakukan di sebuah café di Semarang. Data yang sudah didapatkan ini dianalisis dengan analisis horizonalisasi, pengkodingan dan penentuan tema sehingga didapati benang merah yang menjawab pertanyaan penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketiga subjek memilih melalukan jenis coping sehat seperti (1) memenejemen waktu, (2) menyeimbangkan waktu bermain dan bekerja, (3) olahraga, (4) menulis, (5) family time dan lain sebagainya. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa tidak semua lesbian yang mengalami putus cinta melakukan jenis coping stress yang tidak sehat. Adapula faktor yang mempengaruhi yaitu faktor internal (kepribadian, hati yang terbuka, dorongan diri) dan faktor eksternal (keluarga, teman, dan lain sebagainya)

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 100 Philosophy and Psychology > 150 Psychology > 155 Developmental psychology
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology
Depositing User: Mrs Christiana Sundari
Date Deposited: 23 Jun 2020 04:26
Last Modified: 19 Nov 2020 06:02
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/21408

Actions (login required)

View Item View Item