GELANGGANG REMAJA DI KOTA SEMARANG

Setiawan, Stephanie Priyanka (2019) GELANGGANG REMAJA DI KOTA SEMARANG. Other thesis, UNIKA SOEGIJAPRANATA.

[img]
Preview
Text
15.A1.0039_Stephanie Priyanka S _COVER.pdf

Download (897kB) | Preview
[img]
Preview
Text
15.A1.0039_Stephanie Priyanka S _BAB 1.pdf

Download (243kB) | Preview
[img] Text
15.A1.0039_Stephanie Priyanka S _BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
15.A1.0039_Stephanie Priyanka S _bab 3.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
15.A1.0039_Stephanie Priyanka S _BAB 4.pdf

Download (197kB) | Preview
[img]
Preview
Text
15.A1.0039_Stephanie Priyanka S _BAB 5.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
15.A1.0039_Stephanie Priyanka S _DAPUS.pdf

Download (229kB) | Preview
[img]
Preview
Text
15.A1.0039_Stephanie Priyanka S _LAMPIRAN.pdf

Download (583kB) | Preview

Abstract

Peran remaja dalam suatu bangsa sangat strategis sehingga peran tersebut perlu ditumbuhkan melalui penyadaran, pemberdayaan, pengembangan yang dilakukan secara sengaja demi terwujud generasi yang berkarakter dan berdampak. Namun, tidak dipungkiri di masa kini, karakteristik remaja dan pemuda yang ingin tahu banyak hal sering diselewengkan ke hal yang tidak baik, contohnya seperti tawuran, seks bebas, kecanduan obat terlarang, dsb. Di sisi lain, pada masa-masa ini terdapat banyak prestasi yang muncul, seperti ide-ide kreatif dalam bidang bisnis, penemuan-penemuan inovatif dalam bidang eksakta, dsb. Kota Semarang juga mengalami hal serupa. Pada tahun 2018, kasus MBA yang terjadi di Semarang meningkat 22%, kasus mabuk-mabukan dan tawuran yang dilakukan oleh remaja SMA, dsb. Namun di sisi lain, terdapat lebih dari 50 komunitas aktif yang bergerak di bidang olahraga seni budaya, minat, dll dan mereka membutuhkan tempat khususnya seni. Menurut UU No. 40 tahun 2009 tentang Kepemudaan salah satu peran aktif pemuda dalam menjadi agen perubahan diwujudkan dengan pengembangan olahraga, seni, dan budaya. Oleh karena ini, diperlukannya Gelanggang Remaja di Semarang sebagai wadah untuk anak muda mengekspresikan dirinya dalam hal tersebut. Kota Semarang menjadi lokasi tepat karena menurut Ketua KONI Kota Semarang, di tahun 2020 kota Semarang akan diproyeksikan sebagai kota Atlet. Ditambah di tahun 2018 Kota ini mendapatkan penghargaan Kota Layak Pemuda kategori utama. Sehingga perlu adanya penambahan sarana dan prasarana yang sebagai wadah untuk berlatih yang layak untuk pembinaan atlet dan wadah untuk bertanding, berikut wadah untuk ruang pertunjukan, seni dan budaya, serta wadah berkumpul. Pemerintah kota Semarang siap mendukung peningkatan olahraga dengan pemberian fasilitas sarana dan prasarana yang memadai. Dimana terdapat lahan pemerintah di daerah BSB City seluas 32 hektar yang dapat digunakan untuk lokasi perancangan Gelanggang Remaja. BSB City akan dijadikan sebagai Sport Center yang bukan hanya sebgai tempat olahraga tetapi juga rekreasi, edukasi, dan destinasi wisata baru. Perancangan Gelanggang Remaja menitik beratkan pada karakteristik remaja sebagai dasar perancangan, dimana karakteristik tersebut dituangkan kedalam suatu bentuk dan massa bangunan, sehingga tercipta bangunan yang otentik khas anak muda.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 700 Arts and Recreation > 720 Architecture > 727 Buildings for education & research
Divisions: Faculty of Architecture and Design > Department of Architecture
Depositing User: Ms Agustin Hesti Pertiwi
Date Deposited: 23 Jun 2020 04:54
Last Modified: 23 Sep 2020 04:00
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/21302

Actions (login required)

View Item View Item