TINJAUAN YURIDIS PERAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL DAN PENYIDIK POLRI DALAM MENANGGULANGI TINDAK PIDANA NARKOTIKA DI WILAYAH HUKUM POLRESTABES SEMARANG

Saputra, Raynaldo Chandra (2019) TINJAUAN YURIDIS PERAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL DAN PENYIDIK POLRI DALAM MENANGGULANGI TINDAK PIDANA NARKOTIKA DI WILAYAH HUKUM POLRESTABES SEMARANG. Other thesis, UNIKA SOEGIJAPRANATA SEMARANG.

[img] Text
15.C1.0045 RAYNALDO CHANDRA SAPUTRA (9.45)..pdf COVER.pdf

Download (470kB)
[img] Text
15.C1.0045 RAYNALDO CHANDRA SAPUTRA (9.45)..pdf BAB I.pdf

Download (212kB)
[img] Text
15.C1.0045 RAYNALDO CHANDRA SAPUTRA (9.45)..pdf BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (293kB)
[img] Text
15.C1.0045 RAYNALDO CHANDRA SAPUTRA (9.45)..pdf BAB III.pdf

Download (243kB)
[img] Text
15.C1.0045 RAYNALDO CHANDRA SAPUTRA (9.45)..pdf BAB IV.pdf

Download (31kB)
[img] Text
15.C1.0045 RAYNALDO CHANDRA SAPUTRA (9.45)..pdf DAPUS.pdf

Download (34kB)
[img] Text
15.C1.0045 RAYNALDO CHANDRA SAPUTRA (9.45)..pdf LAMP.pdf

Download (192kB)

Abstract

Penulisan hasil penelitian dengan judul “Tinjauan Yuridis Peran Badan Narkotika Nasional dan Penyidik Polri dalam Menanggulangi Tindak Pidana Narkotika di Wilayah Hukum Polrestabes Semarang ini bertujuan untuk mengetahui peran penyidik dan Badan Narkotika Nasional dalam menanggulangi tindak pidana narkotika di wilayah hukum Polrestabes Semarang serta hambatan-hambatan yang dihadapi oleh penyidik badan narkotika nasional dan penyidik polri. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan Kualitatif. Elemen yang diteliti meliputi peran penyidik polri dan Badan Narkotika Nasional. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder dengan teknik wawancara. Analisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yang dinyatakan oleh narasumber secara tertulis atau lisan seperti juga tingkah laku yang nyata, yang diteliti dan dipelajari dan menganalisis elemen penelitian. Peran Badan Narkotika Nasional Provinisi Jawa Tengah dalam penanggulangan tindak pidana narkotika sangatlah penting, karena Badan Narkotika Nasional merupakan lembaga pemerintahan yang dikhususkan untuk menangani Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Provinsi Jawa Tengah khususnya di Kota Semarang. Peranan penyidik dalam menanggulangi tindak pidana narkotika di wilayah hukum Polrestabes Semarang dengan melakukan pencegahan berupa penyuluhan, edukasi Pendidikan tentang bahayanya narkotika ke Lapas yang dibantu oleh Satuan Dinas dari setiap Polsek. Hambatan yang dihadapi penyidik dalam penanggulangan tindak pidana narkotika adalah kurangnya partisipasi masyarakat serta kurangnya personil dan anggaran. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan, dalam menjalankan perannya BNN menanggulangi tindak pidana narkotika dengan melakukan pencegahan pencegahan primer, sekunder dan tersier tetapi masih terdapat hambatan dalam pelaksanaannya. Sama dengan BNN penyidik juga melakukan upaya preventif, pre-emtif, dan represif. Namun juga masih adanya hambatan dalam melaksanakan peranannya tersebut. Hasil akhir dari penelitian ini, diharapkan adanya penambahan personil baik di Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Tengah ataupun di Polrestabes Semarang khusunya penyidik. Serta, partisipasi dan dukungan dari masyarakat.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Social Sciences > 340 Law > 345 Criminal law > Drug Abuse
Divisions: Faculty of Law and Communication > Department of Law
Depositing User: mr AM. Pudja Adjie Sudoso
Date Deposited: 23 Mar 2020 04:28
Last Modified: 08 Oct 2020 04:25
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/20915

Actions (login required)

View Item View Item