IMPLEMENTASI HAK NARAPIDANA ANAK UNTUK MENDAPATKAN KUNJUNGAN KELUARGA (STUDI DI LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK KLAS 1 KUTOARJO)

Hardyantoro, Radin (2019) IMPLEMENTASI HAK NARAPIDANA ANAK UNTUK MENDAPATKAN KUNJUNGAN KELUARGA (STUDI DI LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK KLAS 1 KUTOARJO). Other thesis, UNIKA SOEGIJAPRANATA SEMARANG.

[img] Text
15.C1.0029 RADIN HARDYANTORO (9.14)..pdf COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
15.C1.0029 RADIN HARDYANTORO (9.14)..pdf BAB I.pdf

Download (285kB)
[img] Text
15.C1.0029 RADIN HARDYANTORO (9.14)..pdf BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (283kB)
[img] Text
15.C1.0029 RADIN HARDYANTORO (9.14)..pdf BAB III.pdf

Download (402kB)
[img] Text
15.C1.0029 RADIN HARDYANTORO (9.14)..pdf BAB IV.pdf

Download (112kB)
[img] Text
15.C1.0029 RADIN HARDYANTORO (9.14)..pdf DAPUS.pdf

Download (117kB)
[img] Text
15.C1.0029 RADIN HARDYANTORO (9.14)..pdf LAMP.pdf

Download (517kB)

Abstract

Penelitan dengan judul “Implementasi Hak Narapidana Anak untuk Mendapatkan Kunjungan Keluarga (Studi di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas 1 Kutoarjo)” ini bertujuan untuk mengetahui implementasi hak narapidana anak untuk mendapatkan kunjungan keluarga di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas 1 Kutoarjo, serta kendala apa saja yang ditemukan dalam implementasi hak tersebut. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif. Spesifikasi penelitian yang digunakan yaitu deskriptif analitis. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Cara pengumpulan data primer adalah dengan menggunakan wawancara dan cara mengumpulkan data sekunder adalah dengan mempelajari literatur serta peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan objek yang diteliti. Dari hasil penelitian terlihat bahwa Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas 1 Kutoarjo sudah mengimplementasikan hak anak untuk mendapatkan kunjungan keluarga berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan. Namun dalam implementasi tersebut masih ditemui kendala dikarenakan adanya aturan tata tertib yang dikeluarkan oleh pihak LPKA. Kendala tersebut adalah jarak tempat tinggal yang jauh dari lokasi LPKA, alat transportasi yang terbatas, faktor ekonomi di mana biaya orang tua untuk melakukan kunjungan cukup besar, dan waktu kunjungan yang terbatas, terutama apabila ada kegiatan di LPKA, yang mana orang tua harus menunggu kegiatan anak selesai untuk dapat melaksanakan kunjungan. Saran dari Penulis yaitu untuk memenuhi hak narapidana anak bertemu keluarga: 1) pada saat ada kegiatan di LPKA, sebaiknya waktu kunjungan diperpanjang atau dirubah sehingga tidak menghalangi hak anak untuk dikunjungi pihak keluarga karena hal tersebut sangat penting bagi kondisi tumbuh kembang anak; 2) masa depan anak yang berhadapan dengan hukum menjadi tanggung jawab negara, sehingga walaupun ada peraturan tata tertib kunjungan, hal tersebut tidak melanggar hak anak; 3) orang tua anak harus menyikapi kebijakan yang telah ditentukan oleh pihak LPKA Klas I Kutoarjo Jawa Tengah dengan bijaksana sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Social Sciences > 340 Law > 345 Criminal law > Prisoners
Divisions: Faculty of Law and Communication > Department of Law
Depositing User: mr AM. Pudja Adjie Sudoso
Date Deposited: 23 Mar 2020 03:59
Last Modified: 07 Oct 2020 08:17
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/20911

Actions (login required)

View Item View Item