Evaluasi Kewajiban Perpajakan CV SAK Sebagai Wajib Pajak UMKM

Devi, Stella Ariesta (2019) Evaluasi Kewajiban Perpajakan CV SAK Sebagai Wajib Pajak UMKM. Other thesis, UNIKA SOEGIJAPRANATA SEMARANG.

[img]
Preview
Text (COVER)
15.H1.0036 STELLA ARIESTA DEVI (9.62)..pdf COVER.pdf

Download (192kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
15.H1.0036 STELLA ARIESTA DEVI (9.62)..pdf BAB I.pdf

Download (125kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
15.H1.0036 STELLA ARIESTA DEVI (9.62)..pdf BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (136kB)
[img]
Preview
Text (BAB III)
15.H1.0036 STELLA ARIESTA DEVI (9.62)..pdf BAB III.pdf

Download (44kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB IV)
15.H1.0036 STELLA ARIESTA DEVI (9.62)..pdf BAB IV.pdf

Download (135kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V)
15.H1.0036 STELLA ARIESTA DEVI (9.62)..pdf BAB V.pdf

Download (35kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
15.H1.0036 STELLA ARIESTA DEVI (9.62)..pdf DAPUS.pdf

Download (32kB) | Preview
[img]
Preview
Text (LAMPIRAN)
15.H1.0036 STELLA ARIESTA DEVI (9.62)..pdf LAMP.pdf

Download (112kB) | Preview

Abstract

Salah satu upaya pemerintah mendorong UMKM taat pajak yaitu dengan menerbitkan PP 46 Tahun 2013 yang mengatur Pajak Penghasilan dengan tarif 1% dan kemudian diperbaharui dengan PP 23 Tahun 2018 yang mengatur penurunan tarif menjadi 0,5%. Namun Wajib Pajak UMKM masih sering melakukan kesalahan dalam melaksanakan kewajiban perpajakannya seperti yang dilakukan CV SAK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penghitungan PPh CV SAK dan kesalahan dalam membayar pajak serta solusinya. Penulis menggunakan data sekunder yang dikumpulkan menggunakan metode kepustakaan dan dokumentasi serta dianalisis menggunakan metode deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Peredaran bruto CV SAK tahun 2017 sebesar Rp2.875.240.000 dan telah membayar PPh Final 1% sesuai PP 46 Tahun 2013. Kesalahan CV SAK dalam membayar pajak yaitu salah memilih Kode Jenis Setoran, salah memasukkan jumlah pajak terutang dan salah memilih masa pajak. Untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan pemindahbukuan ke pos penerimaan pajak yang seharusnya. Saran bagi Wajib Pajak yaitu harus mengetahui peraturan perpajakan yang berlaku di Indonesia contohnya pemindahbukuan. Kata Kunci : PP 46 Tahun 2013, Salah Setor, Pemindahbukuan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Social Sciences > 330 Economics > Financial Economics > Taxation
Divisions: Faculty of Economics and Business > Department of Taxation
Depositing User: Mr Lucius Oentoeng
Date Deposited: 22 Nov 2019 01:40
Last Modified: 02 Oct 2020 02:08
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/20182

Actions (login required)

View Item View Item