PERANAN NOTARIS DALAM PEMBUATAN AKTA PERJANJIAN PERKAWINAN

Hasuka, Janet Corabela (2018) PERANAN NOTARIS DALAM PEMBUATAN AKTA PERJANJIAN PERKAWINAN. Other thesis, UNIKA SOEGIJAPRANATA SEMARANG.

[img] Text (COVER)
13.20.0024 JANET CORABELA HASUKA (4.78)..pdf COVER.pdf

Download (490kB)
[img] Text (BAB I)
13.20.0024 JANET CORABELA HASUKA (4.78)..pdf BAB I.pdf

Download (271kB)
[img] Text (BAB II)
13.20.0024 JANET CORABELA HASUKA (4.78)..pdf BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (327kB)
[img] Text (BAB III)
13.20.0024 JANET CORABELA HASUKA (4.78)..pdf BAB III.pdf

Download (383kB)
[img] Text (BAB IV)
13.20.0024 JANET CORABELA HASUKA (4.78)..pdf BAB IV.pdf

Download (111kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
13.20.0024 JANET CORABELA HASUKA (4.78)..pdf DAPUS.pdf

Download (239kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
13.20.0024 JANET CORABELA HASUKA (4.78)..pdf LAMP.pdf

Download (502kB)

Abstract

Undang-Undang Jabatan Notaris mengatur bahwa notaris memeiliki kewajiban dalam pembuatan akta perjanjian kawin untuk tidak berpihak dan menjaga kepentingan pihak-pihak yang terkait dalam perjanjian. Akan tetapi, permasalahan yang kemudian muncul yaitu pada kenyataannya banyak pasangan yang sebelum membuat perjanjian perkawinan meminta nasehat atau pertimbangan kepada notaris perihal isi perjanjian yang akan dibuat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pembuatan akta perjanjian perkawinan yang dilakukan dihadapan Notaris dan mengetahui peranan Notaris dalam pembuatan akta perjanjian perkawinan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan spesifikasi penelitian berupa deskriptif analitis. Objek dalam penelitian ini adalah seluruh informasi mengenai peranan Notaris dalam pembuatan Akta Perjanjian Perkawinan. Lokasi penelitian adalah di beberapa Kantor Notaris Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta. Jenis data yang digunakan terdiri dari data primer (wawancara) dan data sekunder (bahan hukum primer, sekunder dan tersier). Metode analisis data menggunakan analisis kualitatif dengan teknik interactive model yakni dengan tahapan meliputi: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Perjanjian perkawinan yang dibuat dihadapan ketiga notaris di wilayah Ibu Kota Jakarta merupakan perjanjian kawin sebelum perkawinan berlangsung yang tidak hanya mengatur masalah keuangan atau harta, namun hal lainnya dapat pula diperjanjikan sesuai kesepakatan pasangan calon suami istri. Prosedur dalam pembuatan akta perjanjian kawin ini yaitu melalui tiga tahap berupa membuat akta perjanjian kawin di hadapan notaris sebelum tanggal perkawinan dilangsungkan; mendaftarkan salinan akta perjanjian kawin dari notaris ke Pengadilan Negeri; dan pengesahan akta perjanjian kawin yang sudah didaftarkan ke Dispendukcapil setempat. (2) Notaris memiliki peran penting dalam pembuatan akta perjanjian perkawinan sebagaimana diatur dalam jabatannya sebagai notaris yang meliputi perannya dalam pembuatan akta otentik berupa menjamin kepastian tanggal pengesahan, menyimpan, memberikan salinan dan kutipan akta apabila diperlukan sesuai dengan ketentuan perundangundangan. Notaris juga telah menjalankan perannya dalam memberikan penyuluhan dan saran-saran hukum, penjelasan tentang hak dan kewajiban para pihak, isi atau pasal-pasal dalam perjanjian kawin kepada para pihak sebagai pembuat perjanjian. Kata Kunci: Peranan, Notaris, dan Akta Perjanjian Kawin

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Social Sciences > Marriage
Divisions: Faculty of Law and Communication > Department of Law
Depositing User: Mr Lucius Oentoeng
Date Deposited: 09 Apr 2019 07:36
Last Modified: 11 Feb 2021 02:25
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/18519

Actions (login required)

View Item View Item