Produksi Penyedap Non-MSG Berbasis Spirulina Menggunakan Teknologi Granulasi Tahun ke 1

Pratiwi, Alberta Rika and Ananingsih, Kristina (2017) Produksi Penyedap Non-MSG Berbasis Spirulina Menggunakan Teknologi Granulasi Tahun ke 1. Produksi Penyedap Non-MSG Berbasis Spirulina Menggunakan Teknologi Granulasi Tahun ke 1, 1 (2). pp. 1-29. ISSN 0608056601

[img] Text
II.A.3.14.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Kualitas produk pangan ditentukan oleh komponen bahan pangan penyusunnya selain cara pengolahannya. Agar diperoleh kualitas optimum yang diinginkan, diperlukan informasi yang mendalam tentang komponen bahannya terutama yang berkaitan dengan tekstur, warna, atau nutrisi produk olahan tersebut serta senyawa-senyawa aktif penting yang dikandungnya. Salah satu kandungan Spirulina yang penting untuk khasanah bidang pangan adalah adanya asam glutamat sebesar 14.6% dari total asam aminonya. Potensi tersebut akan dimanfaatkan untuk membuat penyedap alami non MSG. Untuk itu tujuan khusus dari penelitian ini adalah MEMPRODUKSI PENYEDAP nonMSG BERBASIS SPIRULINA MENGGUNAKAN TEKNIK GRANULASI. Untuk mencapai tujuan khusus tersebut dilakukan tahapan-tahapan penelitian yang dilakukan selama 2 tahun. Tujuan tahun 1 : a) Mengetahui total total protein dan kadar dan rendemen asam glutamat yang diperoleh, b). Mengetahui optimasi penggunaan enkapsulan, c). Mengetahui higroskopisitas, kelarutan dan flowability dari formulasi yang diperoleh. Metode yang digunakan utuk mengetahui total protein adalah metode bradford. Total asam glutamat dilakukan dengan metode HPLC, sedangkan untuk mengetahui optimasi penggunakan enkapsulan digunakan 2 bahan yakni maltodekstrin dan alginat. Produk penyedap dari dua enkapsulan lalu diukur higroskopisitas, kelarutan dan flowability. Pembuatan penyedap nonMSG menggunakan teknik granulasi. Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa Maltodekstrin merupakan enkapsulan yang lebih baik dibandingkan dengan alginat dari aspek kemampuannya mempertahankan konsentrasi asam glutamat, higrokopisitas dan flowability. Bahan penyalut maltodektrin mampu mempertahankan kadar asam glutamat, semakin tinggi kosentrasiasam glutamat menunjukkan kadar asam glutamat yang semakin tinggi. Kadar asam glutamat tertinggi (0,26mg/g) dengan konsentrasi maltodekstrin sebesar 25%. Semakin tinggi alginat kadar air (%wb) semakin rendah, nilai higrokopisitas (%) tidak berbeda secara signifikan, angle of repose (o) semakin kecil dan kelarutan (%) semakin tinggi namun tidak berbeda nyata. Maltodektrin sebagai penyalut menunjukkan semakin besar konsentrasinya menunjukkan semakin tinggi kadar air (%), semakin kecil higrokopisitas (%) dan angle of repose (o) dan semakin tinggi daya larutnya. Kesimpulannya Spirulina dengan kandungan asam glutamat yang dimiliki berpotensi menjadi penyedap non MSG dengan teknologi granulasi. Berdasarkan hasil dari kandungan asa gliutamat dalam formula yang digunakan maltodektrin mampu menahan asam glutamat lebih tingi dibandingkan alginat Kata kunci : Spirulina, nonMSG, Teknik Granulasi

Item Type: Article
Divisions: Faculty of Agricultural Technology
Depositing User: Ms Rika Pratiwi
Date Deposited: 07 Aug 2018 09:11
Last Modified: 29 Jan 2019 09:01
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/16795

Actions (login required)

View Item View Item