Arsitektur Populis sebagai Jembatan Menuju Pembangunan yang lebih Humanis (Studi kasus: Kampung Ujungsari RT 02 RW 01, Kelurahan Bandarharjo, Kota Semarang)

Oktaviana, Dwi Rani (2017) Arsitektur Populis sebagai Jembatan Menuju Pembangunan yang lebih Humanis (Studi kasus: Kampung Ujungsari RT 02 RW 01, Kelurahan Bandarharjo, Kota Semarang). In: Seminar Nasional Arsitektur Populis.

[img] Text
COVER DAN DAFTAR ISI.pdf

Download (584kB)
[img] Text
Arsitektur Populis (2).pdf

Download (266kB)

Abstract

Populisme merupakan istilah yang digunakan untuk paham yang mengutamakan kepentingan rakyat kecil maupun banyak orang. Ketimbang kalangan elite atau pemerintah. Sedangkan makna humanis adalah paham yang menganggap bahwa diri manusia itu spesial, istimewa, dan harus di akui eksistensinya. Arsitektur populis sangat jelas ditemukan oleh Penulis dalam kasus Kampung Ujungsari yang kemudian dijadikan sebagai latar belakang yang mengusik pikiran penulis. Dimana arsitektur tidak hanya bisa menjadi mediator dari gapping pembangunan secara keteknikan antar kedua paham tersebut, arsitektur juga dapat mengakomodir dalam pembangunan yang lebih manusiawi dan berimbang. Dalam studi kasus Kampung Ujungsari ditemukan warganya untuk sulit keluar dari kondisi saat ini karena implikasi dari berbagai masalah perencanaan, perancangan, pembangunan, serta pengembangan daerah pesisir tidak tepat (baca:sembarangan), sangat profit oriented, dan tidak berpihak pada kaum marjinal. Oleh karena itu, disini penulis berusaha untuk menguraikan berbagai masalah yang ada pada studi kasus dan studi pustaka serta mengusulkan beberapa solusi dan program aplikatif yang bertujuan untuk memperbaiki serta membangun kembali Kampung Ujungsari melalui dengan Arsitektur Populis. Salah satunya yang ditemukan penulis adalah rangkaian prinsip yang harus diterapkan ketika menerapkan arsitektur populis yang disebut dengan Catur Wiyasa. Serta solusi-solusi desain melalui redevelopment Kampung Ujungsari dengan konsep Kampung Air yang dapat empowering kawasan dan warganya yang “tenggelam” agar dapat bangkit lagi untuk diri mereka maupun lingkungan di sekitarnya. Kata kunci : Arsitektur Populis, Humanis, Jembatan Pembangunan

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Subjects: 700 Arts and Recreation > 720 Architecture
Divisions: Faculty of Architecture and Design > Department of Architecture
Depositing User: Mrs Rikarda Ratih
Date Deposited: 23 Feb 2018 10:51
Last Modified: 23 Feb 2018 14:10
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/15677

Actions (login required)

View Item View Item