KAMPANYE PERMAINAN TRADISIONAL KUDUS SEBAGAI MEDIA SOSIALISASI ANAK

Hadinata, Danang (2017) KAMPANYE PERMAINAN TRADISIONAL KUDUS SEBAGAI MEDIA SOSIALISASI ANAK. Other thesis, Unika Soegijapranata Semarang.

[img] Text
13.13.0039 Danang Hadinata COVER.pdf

Download (237kB)
[img] Text
13.13.0039 Danang Hadinata BAB I.pdf

Download (737kB)
[img] Text
13.13.0039 Danang Hadinata BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (943kB)
[img] Text
13.13.0039 Danang Hadinata BAB III.pdf

Download (776kB)
[img] Text
13.13.0039 Danang Hadinata BAB IV.pdf

Download (2MB)
[img] Text
13.13.0039 Danang Hadinata BAB V.pdf

Download (125kB)
[img] Text
13.13.0039 Danang Hadinata DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (122kB)
[img] Text
13.13.0039 Danang Hadinata LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Permainan modern adalah permainan yang diciptakan dari perusahan atau industri yang cara pembuatannya menggunakan teknologi canggih. Bentuk dari permainan modern terdapat diberbagai macam media video game seperti di Game Console (Playstation, Xbox, Nintendo Wii), Game Smartphone, Game PC (Personal Computer), Gameboy, dan lain sebagainya. Banyak keunggulan dari permainan modern seperti, tidak perlunya menggunakan tempat yang luas untuk memainkan permainan modern, dapat dimainkan secara sendiri dan tidak perlu dimainkan dengan 2 orang atau lebih. Hal inilah yang membuat permainan tradisional mulai kurang diminati dan dimainkan oleh anak-anak di masa sekarang. Oleh karena itu, berdasarkan beberapa ulasan diatas, maka yang menarik penulis untuk diteliti adalah tentang “Kampanye Permainan Tradisional Kudus Sebagai Media Sosialisasi Anak”. Adapun tujuan penelitian ini adalah mengajak anak-anak usia 6-12 tahun (ahli psikologi Erik Erikson) dengan SES A-B untuk memperkenalkan kembali permainan tradisional, yang berguna untuk anak-anak Kudus menjadi anak-anak yang mempunyai nilai sosialisasi dan mau mengenal lingkungan sekitar. Sebagai hasil penelitian ini didapat suatu kesimpulan bahwa sebelum permainan modern mulai menyebar lebih luas di kota Kudus, maka perlu untuk dibuatnya sebuah social campaign yang mengajak masyarakat Kudus khususnya anak-anak usia 6-12 tahun untuk mau mengenal dan melestarikan kembali permainan tradisional sebagai asset budaya lokal yang akan membantu dalam perkembangan anak-anak menjadi sosok penerus generasi bangsa yang memiliki nilai toleransi, sosialisasi, tolong-menolong dan peduli terhadap lingkungan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 700 Arts and Recreation > 720 Architecture > Visual Communication
Divisions: Faculty of Architecture and Design > Department of Visual Communication Design
Depositing User: Mr Ign. Setya Dwiana
Date Deposited: 12 Dec 2017 01:28
Last Modified: 24 Nov 2021 01:45
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/15493

Actions (login required)

View Item View Item