PENILAIAN KINERJA DENGAN KONSEP KONVENSIONAL DAN KONSEP VALUE BASED : BUKTI EMPIRIS DARI BURSA EFEK JAKARTA

HARDIYANTO, DIDIK (2005) PENILAIAN KINERJA DENGAN KONSEP KONVENSIONAL DAN KONSEP VALUE BASED : BUKTI EMPIRIS DARI BURSA EFEK JAKARTA. Other thesis, Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Soegijapranata.

[img]
Preview
Text (COVER)
99.60.0785 Didik Hardiyanto COVER.pdf

Download (85kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
99.60.0785 Didik Hardiyanto BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (85kB)
[img] Text (BAB II)
99.60.0785 Didik Hardiyanto BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (178kB)
[img] Text (BAB III)
99.60.0785 Didik Hardiyanto BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (93kB)
[img] Text (BAB IV)
99.60.0785 Didik Hardiyanto BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (180kB)
[img] Text (BAB V)
99.60.0785 Didik Hardiyanto BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (68kB)
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
99.60.0785 Didik Hardiyanto DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (72kB) | Preview
[img]
Preview
Text (LAMPIRAN)
99.60.0785 Didik Hardiyanto LAMPIRAN.pdf

Download (234kB) | Preview

Abstract

Penilaian kinerja keuangan merupakan suatu hal yang penting dalam proses perencanaan, pengendalian dan proses transaksional lainnya. Melalui penilaian kinerja keuangannya perusahaan dapat memilih strategi dan struktur keuangannya serta menentukan harga saham yang wajar. Pengakuan kinerja keuangan dapat dilakukan dengan beberapa macam metode antara lain metode konvensional dengan variabel ROI, OCF, DER, ukuran perusahaan dan metode konsep value based dengan variabel EVA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh kinerja keuangan perusahaan dengan konsep kovensional (ROI, OCF, DER, ukuran perusahaan) dan Konsep Value Based (EVA) terhadap return, baik secara parsial maupun stimultan. Sedangkan hipotesis dalam penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui adanya pengaruh yang signifikan antara kinerja keuangan perusahaan dengan konsep konvensional (ROI, OCF, DER, ukuran perusahaan) dan konsep value based (EVA) terhadap return saham, baik secara parsial maupun stimultan. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda dengan pengujian hipotesis uji t untuk melihat ada tidaknya pengaruh kinerja keuangan perusahaan dengan konsep konvensional (ROI, OCF, DER, ukuran perusahaan) dan konsep value based (EVA) terhadap return saham secara parsial dan uji F untuk melihat ada tidaknya pengaruh kinerja keuangan perusahaan terhadap return saham secara stimultan. Setelah dilakukan analisis dan uji T dari model I yang tidak menggunakan EVA menunjukkan bahwa ROI dan ukuran perusahaan mempunyai pengaruh terhadap return saham secara individu atau parsial. Sedangkan OCF, DER, ukuran perusahaan tidak dapat mempengaruhi terhadap return saham baik individu maupun parsial. Untuk model II yang menggunakan EVA menunjukkan bahwa ROI mempunyai pengaruh terhadap return saham secara individu atau parsial. sedangkan OCF, DER, ukuran perusahaan tidak dapat mempengaruhi terhadap return saham baik individu atau parsial. Dari hasil uji F, diketahui bahwa untuk model regresi I nilai F hitungnya sebesar 2,883 dengan signifikansi sebesar 0,025. Nilai signfikansi kurang dari 0,05. Hal ini berarti keempat variabel (ROI, OCF, DER, ukuran perusahaan) berpengaruh terhadap return saham pada tarif signifikansi 5% secara stimultan. Hal ini didukung oleh uji koefisien determinasi (R2) sebesar 0,076. Sedangkan untuk model regresi II yang dengan menggunakan EVA nilai F hitungnya sebesar 2,370 dengan signifikansi sebesar 0,042. Nilai signifikansi kurang dari 0,05. Hal ini berarti kelima variabel (ROI, OCF, DER, ukuran perusahaan, EVA) berpengaruh terhadap return saham pada taraf signifikansi 5%. Secara stimultan hal ini didukung oleh uji koefisien determinan (R2) sebesar 0,079. Berdasarkan dari hasil analisis di atas bahwa ukuran kinerja dengan konsep konvensional (ROI) masih menjadi pertimbangan utama bagi investor untuk menentukan alat analisis investasinya, dibandingkan dengan EVA karena pengukuran kinerja dengan EVA masih jarang dilakukan sebab angka-angka yang ditunjukkan dalam EVA belum menunjukkan informasi yang sebenarnya dan kekuranglengkapan data-data dalam laporan keuangan sehingga pengukuran dengan model EVA belum bisa dijadikan acuan yang mutlak untuk membuat keputusan investasi.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 650 Management > Business Performance
Divisions: Faculty of Economics and Business > Department of Accounting
Depositing User: Mrs Christiana Sundari
Date Deposited: 26 Apr 2017 07:23
Last Modified: 26 Apr 2017 07:23
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/14089

Actions (login required)

View Item View Item