ANALISIS KINERJA SAHAM SETELAH PENAWARAN PERDANA (IPO) (STUDI KASUS DI BURSA EFEK JAKARTA)

PURNOKO, ANTONIUS ARIE (2004) ANALISIS KINERJA SAHAM SETELAH PENAWARAN PERDANA (IPO) (STUDI KASUS DI BURSA EFEK JAKARTA). Other thesis, Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Soegijapranata.

[img]
Preview
Text (COVER)
98.60.0566 Antonius Arie Purnoko COVER.pdf

Download (124kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
98.60.0566 Antonius Arie Purnoko BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (105kB)
[img] Text (BAB II)
98.60.0566 Antonius Arie Purnoko BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (185kB)
[img] Text (BAB III)
98.60.0566 Antonius Arie Purnoko BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (87kB)
[img] Text (BAB IV)
98.60.0566 Antonius Arie Purnoko BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (114kB)
[img] Text (BAB V)
98.60.0566 Antonius Arie Purnoko BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (63kB)
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
98.60.0566 Antonius Arie Purnoko DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (98kB) | Preview
[img]
Preview
Text (LAMPIRAN)
98.60.0566 Antonius Arie Purnoko LAMPIRAN.pdf

Download (76kB) | Preview

Abstract

Penelitian terhadap kinerja surat berharga setelah penawaran perdana telah banyak dilakukan, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Penelitian tersebut menunjukan bahwa dalam jangka pendek terdapat fenomena underpricing dan dalam jangka panjang terdapat penurunan kinerja (under performed), fenomena underpricing ini di satu pihak menguntungkan investor tetapi di lain pihak akan merugikan emiten, karena dana yang di kumpulkannya menjadi tidak maksimal. Berbagai studi mengenai penetapan harga Initial Public Offering (IPO) di berbagai negara menunjukkan secara konsisten adanya abnormal return bagi investor yang membeli di pasar perdana bila dibandingkan dengan harga saham beberapa hari sampai beberapa minggu pertama perdagangannya di pasar sekunder. Penelitian terhadap kinerja surat berharga dalam jangka panjang dalam kondisi perekonomian yang stabil, khususnya di negara-negara berkembang seperti Indonesia perlu dilakukan. Dalam penelitian ini untuk pengamatan jangka pendeknya dengan periode 3 bulan dan untuk jangka panjangnya dengan periode 24 bulan atau 2 tahun. Sampel yang digunakan dari 21 perusahaan yang go public selama tahun 2000 saat penawaran harga saham perdana. Penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata harga saham perdana dari 21 sampel adalah sebesar Rp. 804,76 dengan harga saham perdana tertinggi sebesar Rp. 2.200 dan harga saham perdana terendah sebesar Rp. 250. Dari hasil penelitian ini menghasilkan rata-rata kinerja saham pada 3 bulan sesudah IPO adalah sebesar – 845,20% yang berarti ada kecenderungan terjadi penuruna harga saham setelah IPO pada periode 3 bulan. Namun pada pengamatan 2 tahun abnormal return mempunyai rata-rata sebesar 995,84% yang berarti telah terjadi kenaikan dibandingkan pada saat 3 bulan sesudah IPO, bahkan nilai tersebut juga berada dia atas harga saham pada saat IPO. Sedangkan untuk pengukuran kinerja secara kelompok dengan Wealth Relative, diperoleh pada saat 3 bulan sebesar 1,48 dan pada saat setelah 2 tahun sebesar 0,72. Berdasarkan perhitungan dengan Wealth Relative menunjukkan bahwa pada jangka periode yang lebih panjang (2 tahun) diperoleh bahwa kinerja surat berharga mengalami under performed.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 650 Management > Business Performance
Divisions: Faculty of Economics and Business > Department of Accounting
Depositing User: Mrs Christiana Sundari
Date Deposited: 04 May 2017 03:27
Last Modified: 04 May 2017 03:27
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/13959

Actions (login required)

View Item View Item