ANALISIS HUBUNGAN ARUS KAS DENGAN KINERJA PERUSAHAAN YANG DIUKUR DENGAN TINGKAT PENGEMBALIAN SAHAM DI BURSA EFEK JAKARTA

AKIRIWAPEA, ANI WINARNI (2001) ANALISIS HUBUNGAN ARUS KAS DENGAN KINERJA PERUSAHAAN YANG DIUKUR DENGAN TINGKAT PENGEMBALIAN SAHAM DI BURSA EFEK JAKARTA. Other thesis, Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Soegijapranata.

[img]
Preview
Text (COVER)
97.60.0492 Ani Winarti COVER.pdf

Download (309kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
97.60.0492 Ani Winarti BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (345kB)
[img] Text (BAB II)
97.60.0492 Ani Winarti BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (484kB)
[img] Text (BAB III)
97.60.0492 Ani Winarti BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (348kB)
[img] Text (BAB IV)
97.60.0492 Ani Winarti BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (373kB)
[img] Text (BAB V)
97.60.0492 Ani Winarti BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (50kB)
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
97.60.0492 Ani Winarti DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (58kB) | Preview
[img]
Preview
Text (LAMPIRAN)
97.60.0492 Ani Winarti LAMPIRAN.pdf

Download (228kB) | Preview

Abstract

Pasar modal bermanfaat bagi perusahaan untuk memperoleh tambahan modal. Orang atau badan usaha yang akan memberikan tambahan modal atau disebut investor, mengharapkan keuntungan dan dana yang diinvestasikan tersebut baik berupa deviden maupun capital gain. Untuk memenuhi harapan investor dalam meraih keuntungan-keuntungan terscbut maka emilen harus menyajikan haNs menyajikan seeara rutin informasi-infonnasi akuntansi yang diperlukan. Informasi yang dimaksud adalah infonnasi akuntansi yang menunjukan kinerja keuangan emiten selama satu pcriode yaitu taparan keuangan, serta informasi-informasi lain seperti pengumuman deviden, pengumuman saham bonus, dan sebagainya. Laporan keuangan terdiri daTi neraca, lapor a rugi, laporan perubahan posisi keuangan, catatan dan laporan lai ___ ten pe . elaial\.Y30g merupakan bagian integral dari laporan keuanga amun studi yang dliakUlom oleh Sudibyo etc. al. (1994) menunjukan bahwa para pen;takai informasi akuntan9r-m Ipunyai apresiasi yang rendah terhadaPj~dependensi ntarrpub~. Studi sem.~ mini tampak konsisten dengan/ )esimpula bahwa lapor~ketfanga tidak menghasilkan informasi ya d patdipercaya (SUlcI ifug}an et. a 19-96). ini diperkuat dengan pendap Mamduh Hanafi yan atakan a pandan secara umum bahwa in crast ak ~tansi tidak itu bisa diper(;ay (Mamd Hanafl, I 997). _ " Salah satu upaya k tan A untansi Indo sia (IAl) untuk me ingka n kegunaan laporan keua n den an ~kan...Herubahan dala penyaJ laporan perubahan posis uangan: ·ika sebelumnya ~finsip Akuntan i Indoni . (PAl) 1984 mengisyarat Ian lapora ~erubahan posisi keuangan da at disaji n bempa laperan arus dana a ' pun laporCln arus 5as-~ ) Sejak I Januari 19~.Al mengRaruska.,!! perusahj.an un uk mennrrui an laporan arus kas sebagai bag,~n ~ang taK terpisa1iKan..-.(1 egral} U· poran keuangan untuk seti~p periode "raj ian la~ora{l keuangan: Selai pihak BAPEPAM dan Bursa Efek Jaka a ew.t.iibkan perusahan ian _ rdaftar di Bursa Efek untuk menyajikan Jape r warus-,~n;a an a ran rugilaba. Laporan arus kas melaporkan penerimaan dan pengeluaran kas cnlitas selama periode tmentu daTi mana kas datang dan bagaimana dibelanjakan (Charles, etc. al. 1998 : 884). Tujuan daTi laporan aNs kas menurut standar akunlansi keuangan (SAK) adalah memberi informasi historis mengenai perubaha>:' kas dan setara kas dari suatu perusaahaan yang diklarifikasikan berdasarkan akuntansi operasi, investasi dan pendanaan. Selama ini yang terjadi di Bursa Efek Jakarta para analis lebih sering menggunakan laporan rugi laba, yang dihitung berdasarkan dasar akrual sebagai patokan untuk memperhitungkan tingkat pengembalian saham di Bursa Efek Jakarta, padahal laba perusahaan yang tercantum di dalam taporan keuangan IV belum tentu merupakan hasil aktivitas operasional perusahaan selama periode tersebut. Dapat saja te~ad i bahwa laba yang diperoleh perusahaan pada periode tersehut berasal dari penjualan aktiva perusahaan sehingga pendapatan perusahaan meningkat tetapi hal tersebut tidak mencenninkan peningkatan kinerja perusaha.n. Menurut Rayburn (1986) seperti yang dikutip oleh Oklavianus Digdo H.t et ai, menyatakan bahwa laba akrual memiliki beberapa kelemahan aolara lain berdasar pada prinsip biaya historis dan adanya kemungkinan manipulasi laba melalui pemilihan GAAP oleh manajer dalam pelaporan keuangan. Bernard dan Strober (1989) menyatakan bahwa informasi laba akrual mempunyai kualitas yang lebih rendah daripada informasi arus kas. Dalao satu tahun teTakhir banyak anatis menyatakan bahwa aros kas merupakan ukuran yang tepat untuk menentukan tinskal pengembalian saham. Penelitian hubungan arus kas dengan kinerja saham yang diukur dengan tingkat pengembalian saham belum banyak dilakukan di Indonesia salah satu analis yang mengadakan peDe itian di Bursa Efek Jakarta adalah Adler H.Manurung (J998)~ ~eliti.n ...n. i m ggunakan data laporan keuangan perusahaan yang memlhkl tahsa"'Sf pasar terbcsar=pad tabun 1995, di Bursa Efek Jakarta. HasH pen eiitian ini memberikan kesimpu1a bahwa, hubungan arus kas baik dari k giatan -operas' invest.as; maupun petpbiayaan dengan kinerja perusahaan di EJ cukup lemah, bila dilahlkan.pengujia\ \sceara statistik Student - Test mak. '&ak ter4Bpat hubunpn dikarenaklln masyarll at di Indonesia belum menggun laporan keuangaa ~ laporan arus kas tlalam menilai kinerja perusab n un~ pembeliau sa Scd.ang~an men penelitian Para,,;iyati ( 19 b~~3f inf~rrnasi *,nlansi berdasark~n i poran,8l\Js kas mempuny .. manfaat ~~baga1 perttmbansan alalD JlOII88mblia keputusa bagi para analis, invest an ma ajer uutuk: m~e~ui prospek kineija s~ perusahan salu tahun k an. Me rut lpeuelitia Endang Manliyati ' 1994) y, rneneliti rnanfaat arus ka agi p'ar pemakaiii~.1menunJuIdtan bah a ino/j0r i laporan arus kas sangat be na sebagai dasar ~Wlan kepu(i'lsan bag p,ara pemakainya. I-- -l- ) 7 } Dari penelitian-penelitia terdahul yang-- berkai dengan ¥ kas menunjukkan dua pandangan tlr berbeda. enelrrtan mengen~ ubungan laporan arus kas dengan tingkat p gembalian saham di BEJ ~CnUI}J an tidak terdapat hubungan, sedangkan pen j ~Jl8E..nai ... manfa~ t=ftS=menunjukan bahwa informasi laporan 8rus kas sangat ~n gi para pemakainya sebagai dasar pengambilan keputusan. Dari kedua pandangan tersebut peneliti mau melihat apakah infarmasi taporan arus kas telah digunakan untuk mengetahui kinerja perusahan dalam rangka pembelian saham pada saat ini Penelitian ini secara khusus rnembahas hubungan arus kas opcrasi, arus kas investasi dan arus kas pendanaan dengan kinerja perusahaan yang diukur dengan tingkat pengembalian saham pada tujuhbelas perusahaan manufaktur yang memiliki kapitalisasi pasar terbesar pada tabun 1999. Periode penelitian yang dipergunakan adalah 1997, 1998 dan 1999, dimana pada pertengahan tahun 1997 negara Indonesia mengalam kri sis moneter dan krisis rnoneter ini masih berlanjut hingga pada tabun 1998 dan 1999. Krisis moneter yang dialami oleh negara lndonesia 1m rnembawa dampak juga pada kegiatan operasianai perusahaan. v Berdasarkan penjelasan di atas, maka masalah yang akan dibahas dalam penelitian ioi adalah apakah terdapat hubungan antara arus kas operasi, arus kas investasi dan arus kas pendanaan dengan tingkat pengembalian saham di Bursa Efek Jakarta. Untuk mengukur hubungan arus kas operasi, arus kas investasi dan arus kas pend~naan dengan tingkat pengembalian saham digunakan koetisien korelasi produk-momen Pearson, setelah itu dilakukan pengujian yang lebih formal uotuk menentukan apakah benar-benar ada hubungan statistik seperti yang diisyaratkan rs, pengujian tersebut disebut uji signifikansi (rs). Hipotesis dalam penelitian ioi digunakan untuk menguji apakah benarbenar ada hubungan statistik seperti yang diisyaratkan r hipotesis tersebut dirumuskan sebagai berikut : I. Hipolesis nol (Ho) 2. Hipotcsis alternatif(Ha) Tidak ada hubungan antara arus kas opf:rasi, arus kas investasi dan arus kas pendanaan dengan tingkat engembaJian saham di Bursa Efek Jakarta Ad tiu ,ngan~ntara l1rus-kas ox-rasi, arus kas j _ lasi dan 8I'¥s kas peod~naan "tie" n tingkat pengembalian s,bam <li.,Bursa Efek J . a. Tujuao penelitian yan l8ilakukan e iti dalam penyusunan s~~psi ioi adalah untuk mengelahui apalta'h terdapat hubungan IOtara aru as ope~ arus kas iovestasi dan arus pendanaan dengan tiggkat pengembalian -sa - Bursa Efek Jakarta. S t~ lujuan penelilian di alBli ","",pai, peneliti berh agar hasil penelitiao ini d'f t be~nfaat bagi agar · k seperti I vesto pembaea. ~ - , Penelitian ini dim I i deng melakukan anal isis t lapo~an aru k:as tujuhbelas perusahaan m' faktur ang IIlOI\lilikiKap1lii1,sasj pasar le' besar la ' 1999. Dalam pembah, ini li .~ dibobas bagaimona timbul~ • arus" s tersebut. Arus kas yang dt' as -yaitu arus kas dati ke~atan operasi peru an, arus kas dari kegiatan inve:qasi dan aru~as d¥1:~an pendan"'aan. Anal·s· ini dilakukao untuk metihat de~ . a~u su~l'Us,.d~ri arus--kas tersebut diman efisit atau surplus dan aros kas te ~~t akan mempen~hi kinerja p sahaan. Menurut Parawiyati et. a1. bahwa a~ kas dari akd vifiis operasi meDiadt perhatian pentiog, mengingat bahwa dalam -a njan§.., unt~ angsu.ggan hidup hidupnya suatu bisnis harus men asilkan u . ersih yang positif dari aktivitas operasi (2000 : 218). Arus kas aktivitas operasi mengalami defisit dengan demikian p ~rusahan mengalami penurunan dalam penghasilan utama pendapatao perusahaan atau dapat dikatakan bahwa perusahaan meogalami penurunan datam laba. Sebagai akibatoya, defisit yang dial ami oteh perusahaan tersebut akan mempengaruhi kinerja perusahaan. Berdasarkan hasil analisis taporan arus kas operasi, pada tahuo 1997 terdapat satu perusahaan yang mengalami defisit pada arus kas operasinya yaitu PT. Texmaco Perkasa Engineering Tbk. Pada tahun 1998 meningkat meojadi dua perusahaan yang mengalami defisit dlaam arus kas operasinya yaitu PT. Indorama Syntetics Tbk. Pada tahun 1998 meningkat menjadi dua perusahaan yang mengalami defisit dalam arus kas operasinya yaitu PT. Indorama Syotetics Tbk dan PT. Darya - VI Varia Laboratoria Tbk. selanjutnya pada tahun 1999 hanya ada satu perusahaan yang mengalami defisit pada arus kas aktivitas operasinya yaitu PT. Polysindo Eka Perkasa Tbk. Sedangkan untuk arus kas aktivitas investasi dan pendanaan menurut Meigs dan Meigs (1995) seperti yang dikutip oleh Parawiyati et. a!. meny.tak.n bahw •• rus kas inveSl.:i.si dan pendanaan tidak menjadi perhatian yang begitu penting untuk menghasilkan arus kas yang positif pada suatu periode. Karena, dalam kenyataannya banyak bisnis yang berhasil biasanya melaporkan arus kas bersih negatif untuk aktivitas ini. Pada tahun 1997 hanya ada dua perusahaan yang mengalami surplus dari ketujuhbelas perusahaan dalam arus kas investasinya yaitu PT. Indorama Syntctics Tbk dan PT. Darya - Varia Laboratoria Thk. Pada tahun 1998 tctap ada dua perusahaan yang mengalami surplus pada arus kas investasinya yaitu PT. Indorama Syntetics dan PT. Astra International 10k. Selanjutnya pada tahun 1999 hanya ada satu perusahan yang mengalami surplus pada arus kas kas investasinya yaitu PT. Tempo Scan . ific Tbk. Untuk arus kas aktivitas pendanaan pa hun"'l997 a(la . an perusahaan yang mengalami defisit dalam arus as~nfiannya. ~bila perusahaan tersebut mempunyai surplus da rus kas operasi. Pada tahun 19' jumlah perusahaan yang mengalami de sit dalam anJS kas-pendanaan meningka enjadi sepuluh perusahaan. Dari kes~luh perussliaan yang mengalami defisl\ tlalam arus kas pendanaan. ada se ~i'ian -perusahaan yang mempunyai surplus Jalam aNS kas operasi dan a attl perus,!,,,an yang tid. mengalami rplus data arus kas operasinya. D . ketujuhbelas perusa IUjuh peru haan y.nl! tetap mengalami delisi t d I aru k.s pendanolD p.d. tahun 199 1998 i> 1999. . analisi lap"""l 0fUS.. kas " OI'IIIahaan kemudlf' menghitung lingkat peng alian s h~m YB"I! diharapkan oloh pemegang soh Selanjutnya menguji hub ngan ~ruJ kas detil!lln tinghl pengembalian sa\la' . Hubungan arus kas operasi, °ri'vestasi d n pendan d ngan tingka.} pC(lgembliian sah.m di Bursa Efek J.kart !Uk tahu ~7A 998, 1999 mem~unyai kek1l 'an korelasi cukup lemah hal ini J'ditunjukkarf"'Qien niiai oefi sie.n kor;lasi yang berkisar 0,327 sampai dengan -0, ~§O (j Hubungan arus kas operasi ingkat pengerllbali n'sah di Bursa Efek Jakarta pada tahun 1997,1998 99~ .da! negall ga orel.si- 0,250, -0, 123 dan -0,025. Hasit yang diharaPl"lIIHftfal ungan positif y.i!U bahwa arus kas operasi yang surplus akan meningkatkan tingkat pengembalian saham. Kemudian dilakukan pengujian signifikansi (rs) untuk mengetahui apakah benar-benar ada hubungan statistik seperti yang diisyaratkan olch rs. Hasilnya menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara arus kas operasi dengan tingk.t pengombalian saham di Bursa Efek Jakarta untuk tahun 1997,1998 dan 1999. Selanjutnya hubungan arus kas aktivitas investasi dengan tingkat tingkat pengembali.n sahan di Bursa Efek Jakarta pad. tahun 1997, 1998 dan 1999 adalah positif yai!U sebesar 0,254,0,327 dan 0,190. Setelah dilakuk.n penguji.n signifikansi (rs) memberikan hasil bahwa tidak terdapat hubungan antara arus kas aktivitas invcstasi dengan tingkat pengembalian saham di Bursa Eiek Jakarta baik untuk periode 1997,1998, dan 1999. Untuk .rus kas pend.naan, baik untuk tahun VII 1997,1998 dan 1999 hubungan aros kas pendanaan dengan tingkat pengembalian saham di Bursa Efek Jakarta adalah negatif sebesar -0,335, -<l,l14 dan -0,200. Hubungan yang negatif int memang diharapkan dimana arus kas pendanaan yang defisit diharapkan akan meningkatkan kinerja perusahaan. Setelah dilakukan pengujian signifikansi (rs) memberikan hasil bahwa tidak terdapat hubungan antara arus kas pendanaan dengan tingkat pengembalian saham di Bursa Efek 1akarta baik untuk periode 1997, 1998 dan 1999. Dati hasil penelitian di atas peneliti menyarankan bahwa karena ternyata tidak ada hubungan antara arus kas operasi, investasi dan pendanaan dengan tingkat pengembalian ,aham baik untuk periode 1997, 1998 dan 1999 maka sebaiknya para investor tidak menggunakan laporan arus kas sebagai dasar perk iraan tiogkat pengembalian saham. Penelitian ini sebaikllya juga terus dilakukan untuk tahuo-tahun selanjutnya.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 650 Management > Business Performance
Divisions: Faculty of Economics and Business > Department of Accounting
Depositing User: Mrs Christiana Sundari
Date Deposited: 03 May 2017 06:04
Last Modified: 03 May 2017 06:04
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/13896

Actions (login required)

View Item View Item