PEMAKNAAN HIDUP MANTAN TAHANAN POLITIK 1965

PRABOWO, RIAN ADHIVIRA (2016) PEMAKNAAN HIDUP MANTAN TAHANAN POLITIK 1965. Other thesis, Unika Soegijapranata Semarang.

[img]
Preview
Text
08.40.0038 Rian Adhivira Prabowo COVER.pdf

Download (492kB) | Preview
[img] Text
08.40.0038 Rian Adhivira Prabowo BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (276kB)
[img] Text
08.40.0038 Rian Adhivira Prabowo BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (358kB)
[img] Text
08.40.0038 Rian Adhivira Prabowo BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (276kB)
[img] Text
08.40.0038 Rian Adhivira Prabowo BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (575kB)
[img] Text
08.40.0038 Rian Adhivira Prabowo BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (314kB)
[img] Text
08.40.0038 Rian Adhivira Prabowo BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (199kB)
[img]
Preview
Text
08.40.0038 Rian Adhivira Prabowo DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (271kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemaknaan hidup pada mantan tahanan politik 1965. Pada masa itu, terjadi kekacauan politik antar fraksi militer yang berujung pada jatuhnya Presiden Soekarno, pembunuhan setidaknya ratusan ribu orang, dan penahanan paksa terhadap lebih dari satu juta lainya. Setelah itu, selama Orde Baru di bawah Soeharto, melalui tuduhan sebagai seorang pemberontak, memberlakukan diskriminasi terhadap mantan tahanan politik maupun keluarganya. Makna Hidup, adalah alasan, suatu kenapa dalam menjalani hidup yang penuh. Makna Hidup berkaitan dengan kebebasan, dimana dalam suatu pemaknaan, kebebasan sudah diandaikan berada bersamanya. Suatu pemaknaan juga mengandung intensi, atau keterarahan akan makna, yaitu bagaimana suatu makna tersebut diarahkan, yang dalam hal ini menunjukan keterikatan antara diri dengan yang-lain. Metode dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif, melalui wawancara mendalam yang dilakukan kepada tiga subyek laki-laki berusia diatas 75 tahun yang pernah ditahan dengan tuduhan keterlibatan politik tahun 1965. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa bahkan setelah melalui ketidakadilan pada masa lalunya, pemaknaan hidup dari kontemplasi perjalanan hidup para subyek sebagai suatu yang bersifat personal dan mengarah pada yang-lain, tetaplah mungkin, tentu dengan corak yang unik pada masing-masing subyek. Kata kunci: makna hidup, usia lanjut, mantan tahanan politik

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 100 Philosophy and Psychology > 150 Psychology
100 Philosophy and Psychology > 150 Psychology > 152 Perception, movement, emotions & drives > Self Concept
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology
Depositing User: Mr Ignatius Eko Budi Setiono
Date Deposited: 30 Mar 2017 06:21
Last Modified: 23 Nov 2022 07:42
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/13097

Actions (login required)

View Item View Item