EVALUASI PENENTUAN HARGA POKOK DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PESANAN KHUSUS (Studi Kasus Pada Perushaan Tegel Panah MD Putra Semarang)

ARYANTO, RUDY (1999) EVALUASI PENENTUAN HARGA POKOK DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PESANAN KHUSUS (Studi Kasus Pada Perushaan Tegel Panah MD Putra Semarang). Other thesis, Fakultas Ekonomi Unika Soegijapranata.

[img]
Preview
Text (COVER)
93.60.0096 Rudy Aryanto COVER.pdf

Download (200kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
93.60.0096 Rudy Aryanto BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (216kB)
[img] Text (BAB II)
93.60.0096 Rudy Aryanto BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (277kB)
[img] Text (BAB III)
93.60.0096 Rudy Aryanto BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (237kB)
[img] Text (BAB IV)
93.60.0096 Rudy Aryanto BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (248kB)
[img] Text (BAB V)
93.60.0096 Rudy Aryanto BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (119kB)
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
93.60.0096 Rudy Aryanto DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (41kB) | Preview
[img]
Preview
Text (LAMPIRAN)
93.60.0096 Rudy Aryanto LAMPIRAN.pdf

Download (36kB) | Preview

Abstract

Salah satu bentuk pertanggungjawaban pengelola perusahaan atau pihak manajemen kepada pemilik perusahaan adalah Laporan Keuangan, Baridwan (1992 : 17) menyebutkan bahwa Llporan Keuangan merupakan ringkasan transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama tahun buku yang bersangkutan, Laporan Keuangan merupakan informasi yang diharapkan mampu memberi bantuan kepada pengguna untuk membuat keputusan ekonomi yang bersifat finansial (Harianto dan Sudomo, 1998), Seiring dengan pesatnya perkembangan usaha, pasar modal muncul sebagai alternatif sumber pembiayaan bagi dunia usaha, Selain sebagai basis pendanaan jangka panjang untuk melaksanakan berbagai proyek pembangunan, pasar modal juga berfungsi sebagai sarana pemerataan pendapatan, sebagai motivator untuk meningkatkan kualitas output perusahaan dan sebagai altematif investasi bagi pem'ja Ang, 1997), Salah satu komponen dari laporan keuan~Tl aoa a . informasi laba atau penghasilan bersih. Infonnasi laba terseb sermgki!i dig na an...s.e15a ai ukuran kinerja atau sebagai dasar ukuran):l.l'!.' ain seperti imbalan investasi ,,:eJ.it!n on investment) atau penghasdan per aliam atau earningd1.er share ~Hanan 0 dan Sudomo" 1998,: 190), Angka-a yka Ill,ba m ropakan inform i akuntansi dan mfonnasl speslfik perusahaan ang.. dl' nakan untuk memuaskan kebu ' an publik, Angka-angka terse but emiliki kandungan inti nnasi yang pe ting karelLa.. digunakan oleh manajeme ontuk menlampaikan infop'Ilasi mengenai k,inerja dao/' prospek perusahaan di mast! yang kan datang (Aha any dan Swa , 138Q) sebagaimana dikutip dari Yo s dan J ' giyanto (200 ' \ Dalam penelitian ya\il dilakukan oleh Beaver (19 8) n;len njukkan bah harga berfluktuasi sangat s gnifikan pada 11)mggu d!mana aha: diu umkan Temuan ini menunjukka bahwa pengumuman laba memili~i \(andunga inforrnasi yang cukup tinggi s ingga ter'adi fluktuasi har~ saham pi¢a saat la . diumumkan, Demikia~ juga tI ngan ,~oster (197..7jan ~orse J L981), de~ menggunakan data hanan hasl nelitJannya menun), arrbahwa pengummnan laba menyebabkan terjadinya peru~ljan harga sa am, 81 Indonesia ~ clitian sejenis juga telah dilakukan oleh Maqurung (1996), dengan mengill!~ return saham yang dihitung secara minggua n membagi sa~a~en ad' k ompok yaitu kelompok yang rnengalarni kenaikan a f ih an kelornpok yang rnengalami penurunan laba bersih, hasil penelitiannya menunjukkan adanya perbedaan yang tidak terlalu besar dalarn kumulatif abnormal return antara kelompok perusahaan yang mengalarni kenaikan laba dan yang mengalarni penurunan laba, Penelitian yang sarna juga dilakukan oleh Affandi dan Siddharta (1998) yang menggunakan data harian dan menggunakan peri ode pengamatan I minggu serta periode estimasi 120 hari, hasil penelitiannya menunjukkan bahwa pada tahun 1996-1997 Bursa Efek Jakarta belum mencapai efisiensi bentuk setengah kuat. Hal ini ditandai dengan kurang cepatnya harga sa ham dalam menyesuaikan diri terhadap pengurnuman laba, . Dengim menggunakan dua hipotesis, yang pertama yaitu ada abnormal return signifikan yang diterirna investor diseputar tanggal pengumuman laba, dan yang kedua yaitu ada abnormal return signifikan yang diteriina investor pada tanggal pengumuman laba, maka dalam penelitiim ini akan diuji kandungan infonnasi dari pengumuman laba perperiode laporan keuangan tahun 2000. Dan dalam penelitian ini variabel yang akan digunakan adalah rei urn. Dalam hal ini relurn yang digunakan adalah abnormal relurn karena sebagaimana disebutkan dalam Jogiyanto (1998), bahwa jika digunakan ahnormal relurn, maka dapat dikatakan bal\wa suatu pengumuman yang mengandung kandungan infonnasi akan memberikan abnormal relurn kepada pasar . . Sebaliknya yang tidak mengandung infonnasi tidak memberikan abnormal relurn kepada pasar. Selain itu dalam penelitian ini juga ingin dilihat efisiensi Bursa Efek Jakarta (BEJ) pada tahun pUblikasi tersebut. Sebagaimana yang disebutkan dalam Jogiyanto (1998 : 319) bahwa pasar dikatakan efisiensi bentuk setengah kuat jika tidak ada investor yang dapat memperoleh abnormal reI 11m dari infonnasi yang diumumkan atau jika memang ada abnormal relurn, pasar bereaksi den 'an cepat (quickly) untuk menyerap abnormal relurn untuk menuju harga kesei . a~an yang baru. Dalam penelitian ini digunak~ata ~k nde yanb~rasal dari perusahaan-perusahaan yang terdaftar dy Bursa Efek Jakarta, yang t rdiri dari: data tanggal publikasi laporan keuangan perusahaan yang menjadi sam I 31 Desember 2000 yang diperole dari BAPEP , ait anggal diterlm nya laporan keuangan oleh BAPEPI\U, data harga penutupan saham closing p'/!.·ce) selama peri ode estimasi dan ~fibde jendela pada penerbitan lapo n keuang untuk peri ode publikasi yaitl;( 2000 yan'1diperoleh dar' wWJ.~\-x.co. id. ~_ Sedangkan populas y, ng akan digunakan da am penelitian 1 i adala seluruh perusahaan yang t ftar dl Bursa E ek akarta s~mpai tahun :2000. Perusahaan yang dipilih seba ai sam pel dalam enJlitia ni adalah pe usahaa yang terdaftar di Bursa He Jakart dan diba.asi pa~erusahaan-perusahaari yang ditentukan berdasark kriteria tertentu. Kriteria ;yang digunakan dala pemilihan sampel adalah se agai ber kU : perusahaan yang sudah go publi sebelum 31 desember 2000, a na yang akan dia at~am penelif an ini adala pl:ngaruh pengumuman lati 2000, emiten ang\,s~ham . Iasanya kt '[ diperdagangkan, karena saham yaa .tidak aktif.haJ.lYa-'a mengganggp r<Jses penelitian, sehingga harus dikeluarkrn ari sarnpel. Kritl~ia ~ang diguna a.!l untuk memilih saham tersebut menurut i!Y9DO 1998) sebagai~n dilC tip dari Ekasari, Subroto, dan Triyuwono (19 9), cliEiasar~pada sura ara T.BEJ No.SE-03/BEJ WIll 1994, yaitu apabila frekuens· perdagangan selama 3 bulan sebanyak 75 kali atau lebih, dan emiten yang tidak mengumumkan infonnasi lain pada peri ode yang diamati. Infonnasi lain tersebut dapat berupa pengumuman deviden, peramalan laba, merger, akuisisi daninfonnasi lain yang dapat mempengaruhi tanggapan pasar selama peri ode pengamatan. Setelah melakukan survey, didapat sampel sejumlah 38 emiten beserta tanggal publikasi laporan keuangannya sebagai berikut : No »crusahmln Ko<.le I'erusalll.an Tahun 1 Ades AI findo ADES 30-4-2001 2 Alumindo Light M. I. ALMI 26-4-200 I 3 Asiana ASIA 30-4-2001 4 Branta Mulia BRAM 27-4-2001 5 Budi Acid BUDI 30-4-2001 6 Charoen Pokhand I. CPIN 30-4-2001 7 Central Proteina Prima CPPR 30-4-2001 8 Daya Sakti Unggul DSUC 27-4-2001 9 Duta Peltiwi DUTI 18-4-2001 10 D~last DYNA 30-4-2001 II Ekadanna. EKAD 27-4-200 I 12 Evershine ESTI 30-4-200 I 13 Kasogi GDWU "- 30-4-2001 14 Gudang Garam GGRM "'~ 30-4-2001 15 H.M. Sampoema ___ MMS:W'./ 1:".-9-4-2001 17 Tndal Alumunium ,::;I INAI --" 26-4-200 I="", 18 Intan Wijaya I,.;, INC I 30-4-2001 \' 19 Indorama , IN DR 2'1 . .,,4-200 I .~ 20 Indocement J, / INTP 30-4~200 I r ,"'lilt 21 Jaya Pari Steel ~,/ - / JPRS .. B... • 24-4-200 I '......:::-w. 22 KedaWWlg Setia '\ '\ I KDSI oJ -.; ' 30-4-2001: 7 f 23 Kedawung Indah KICI / A 1\ 27-4-200 I 24 Kumia Kapuas 1 KK<;lI-V' ~! 30-4-2001 25 Kalbe Farma. I KLBf 1,30-4'-200 I 26 Komatsu Indonesia , KOMI r 18-4-200 I 27 Langgeng Malonur " I" I L, LMPI - 30-4-200 II' 28 Mulia Industrindo ~, .. r MJ:IA 26-4-2001 VI 29 Nipress 10 ' NIP~' T " 27-4-200 I 30 Ricky Putra '-" RIC 2074-2001 31 Sucaco "",,,,- SCCO-- - 1- 30-4-2001 I' ~ 32 SUIya Dumai " SUD! ~ \ 30-4-2001 ' f 33 Semen Gresik • ~MGR 103 -,2()Q1:= 34 Selamat Sempurna ....- SlVISM ~27-4-200 1 35 Suparma SPMA ,- 27-4-2001 36 Suba Indah SUBA 27-4-2001 37 Sumalindo Lestari SULI 30-4-2001 38 Trias Sentosa TRST 30-4-2001 Pengukuran terhadap masing-masing variabel dilakukan dengan cara sebagai berikut: 1. Tangga\ pengumuman laba dilihat berdasarkan dari timggal diterimanya laporan keuangan oleh 8apepam. 2. SeIanjutnya dari sam pel tersebut, dikelompokkan menjadi 2 kelompok, kelompok pertama yaitu kelompok perusahaan yang laba tidak terduganya VIJ adalah positif (good news) sedangkan kelompok kedua adalah kelompok yang laba tidak terduganya adalah negatif (bad news). 3. Abnormal Return dihitung menggunakan mode;l pasar (market model) yang dilihat dari selisih antara return sesungguhnya yang terjadi dengan return ekspetasi. Dan untuk peri ode pengamatan yang digunakan dibagi menjadi peri ode estimasi yang ditetapkan sepanjang 30 hari dan periode jendela 7 hari (3 hari sebelum hari peristiwa, 1 hari peristiwa dan 3 hari setelah hari peristiwa). Secara ringkas dapat digambarkan sebagai berikut : - 33 - 3 o +3 Penggunaan periode jendela selama tujuh hari atau satu minggu dalam penelitian ini adalah untuk memastikan bahwa returN tidak" normal yang teIjadi benar-benar karena pengumuman tersebut dan b ~ena pengumuman lainnya. Sedangkan penggunaan 30 haf· Fio .e estlmasi a lah untuk menghindari bias yang dapat timbul dari uk'tuasl nilai beta. Dari hasil perhitungan unt fpotesa I' yaitu ada ahnorma .(j lurn signifikan yang diterima investor d· seputar tanggal pengumuman laba per p2"~ de laporan keuangan, bisa dilihat dib ah inLse agai berikut: Hari RRTN t T - 3 0.001738 -1.005146 T - 2 -0.004409 .1. 3838~4** T - 1 0.003081 .0.03'1'861 TO 0.005948 0.226194 T+I 0.006812 -0 .899892 T+2 0.007668 0.241041 T+3 0.002033 Sumber : Data Sekunder Yang Diolah • signifikan pada a = 10% ••• signifikan pada a = 1% Hasil pengujian ini menunjukka bahwa pa $f- .. ngumuman laba mengandung informasi yang dilihat dari munculnya ahnormal return yang signifikan pada periode pengumuman laba tersebut. Dengan demikian hasil pengujian ini mendukung hipotesa 1 yaitu ada abnormal return signifikan yang diterima investor diseputar tanggal pengumuman laporan keuangan. Hasil ini konsisten dengan beberapa penelitian yang dilakukan Beaver (1968), Foster et al (1984), Bernard dan Thomas (1989), Easton et a!. (1992), Kothari dan Sloan (1992), Brown (1970), Brown and Hancock (1977) yang menemukan bahwa laba bersih mempunyai kandungan informasi yang relevan bagi investor. Setelah dilakukan uji efisiensi untuk masing-masing periode publikasi dengan melihat kecepatan dari reaksi yang timbul menunjukkan bahwa BEJ dalam hal ini belumlah mencapai efisiensi bentuk setengah kuat berdasarkan informasi. VI11 Dengan demikian hasil ini tidak mendukung Hipotesa 2 karena tampaknya pada tanggal pengumuman laba atau evenl dale tersebut tidak muncul abnormal return signifikan sepeni yang diharapkan. Hal i'ni terjadi karena seringnya informasi yang akan dipublikasikan sudah bocor di pasar modal sebelum hari pengumuman, dan kalaupun misalnya terjadi ahmmnal relurn yang signifikan, terjadinya pada hari setelah pengumuman atau event dale tersebut, hal ini menunjukkan larilbatnya pasar bereaksi terhadap pengumuman laba. Hasil penelitian uji efisiensi ini konsisten dengan hasil penelitian Affandi dan Siddharta (1998) dimana hasil penelitiannya juga menunjukkan bahwa BEJ belum mencapai kondisi efisiensi bent uk setengah kuat pada tahun 1996-1997 yang mana ditandai dengan kurang cepatnya hargasaham dalam menyesuaikan terhadap pengumuman laba. Selain itu, apabila dilihat dari pergerakkan dan nilai abnormal return (positif atau negatif) nampak bahwa nilai abnormilil'r turn yang negatif lebih banyak terjadi pada perusahaan yang termas k k1ifetor~€!.o.: 'ws atau kalau menggunakan istilah dari Mamduh Han ,fi f l991( yaitu pffiiSahaan ang tidak bisa memenuh{ harapan pasar. Sjianju nya ditamtiahkan .oleh Mam · 1.1 anafi (1997) yang juga melakukan pe lilian dengan enggunakan event pul:irkasi laporan keuangan selama empa hun yaitu ari tahun 1991 sa~ai"!ahu ' 94, bahwa pola tersebut nampak sa gat kuat terjadi untuk rusahaan yang tjda~ sa memenuhi harapan pasa~ ebelum pengumuma", Iaba, abnor al retur cenderung negatif terus, 3,3kan m, lewati h~ri ile gumuman lapo an lab , abnormal return yang nega!' masih iliperoleh. Nall)paknya hal yang sama ~u~ terjadi dalam penelitian ini, a ena sa gat jarang per, sah~n yang memperkiraka penurunan laba di tahu endatang, Dengan demikian perusahaan yan mengalami penurunan la di taH n l:ierikiutnya d i~rki rakan memberika informasi "kejutan" atau forma~i b~r J>!l(ia taporan lCeuangan Desemb Setidak-tidaknya elemen "keJ utan" pad a aporan keu~nesembe perusah tersebut akan tinggi, barangki II lebih tin 'i dib ndin ~IL enga elemen)la bisa dipr~diksi atau mungkin al\sebali~a btsa ~ eolllo rendah d<;.ri ang dlpredlksl.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 100 Philosophy and Psychology > 150 Psychology > 158 Applied psychology > Decision Making
Divisions: Faculty of Economics and Business > Department of Accounting
Depositing User: Mrs Christiana Sundari
Date Deposited: 30 Mar 2017 05:19
Last Modified: 30 Mar 2017 05:19
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/12947

Actions (login required)

View Item View Item