ANALISIS NILAI PELANGGAN PEGADAIAN DIBANDINGKAN DENGAN BANK PERKREDITAN RAKYAT (STUDI KASUS NASABAH PEGADAIAN PEDURUNGAN DAN BPR SETIA KARIB ABADI DI TLOGOSARI SEMARANG)

SAMPURNA, JAYA (2003) ANALISIS NILAI PELANGGAN PEGADAIAN DIBANDINGKAN DENGAN BANK PERKREDITAN RAKYAT (STUDI KASUS NASABAH PEGADAIAN PEDURUNGAN DAN BPR SETIA KARIB ABADI DI TLOGOSARI SEMARANG). Other thesis, Prodi Manajemen Unika Soegijapranata.

[img] Text (COVER)
94.30.1971 Jaya S COVER.pdf

Download (263kB)
[img] Text (BAB I)
94.30.1971 Jaya S BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (182kB)
[img] Text (BAB II avalible document only in Soegijapranata Catholic University)
94.30.1971 Jaya S BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (688kB)
[img] Text (BAB III avalible document only in Soegijapranata Catholic University)
94.30.1971 Jaya S BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (195kB)
[img] Text (BAB IV avalible document only in Soegijapranata Catholic University)
94.30.1971 Jaya S BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (787kB)
[img] Text (BAB V)
94.30.1971 Jaya S BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (63kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
94.30.1971 Jaya S DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (60kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
94.30.1971 Jaya S LAMPIRAN.pdf

Download (608kB)

Abstract

Dampak dari krisis ekonomi selain dirasakan masyarakat menengah atas juga dirasakan masyarakat golongan ekonomi lemah (PHK, daya beli berkurang). Masyarakat yang akan membuka usaha baru sebagai akibat krisis moneler sangat membutuhkan lembaga keuangan yang memberikan pinjaman yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka. Kedua lembaga yang memberikan pinjaman adalah Pegadaian dan Bank Perkreditan Rakyat yang pada hakekatnya sarna fungsinya yaitu memherikan pinjarnan kepada masyarakat yang membutuhkan, selanjutnya masyarakat berkewajiban mengembalikan pinjaman sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati bersama. Berdasarkan latar belakang penelitian maka yang menjadi masalah penelitian adalah bagaimana kelebihan dan kekurangan pegadaian dibandingkan dengan bank perkreditan rakyat berdasaikan nilai pelanggan. Tujuan yang hendak dicapai dalam pelaksanaan ~lWlitlan ini adal mengetahui kelebihan dan kekurangan pegadaia Cabang Pedurungan di andingkan dengan bank perkreditan rakyat Setia Karib Abadi di Tiogosari Semaran~. Berdasarkan basil anali 'is menunjUkk: bahwa s~ bunb'R di Pegadaian Cabang Pedurungan dipandang nasabah masih leb'h tinggi ibandingkan dengan BPR Setia Ka 'b Abadi Tlogosati Semarang. Biaya di I?~adaian Cabang Pedurungan dipandang nasabah mastli lebih rendah diballding an dengan BPR Setia Karib A a<lii Tlogosari Semara g . . Kecepatan realisasi kredit di Pegadaian Cabang Pedurungan dipandang nasabah ~lebih cepat dlbandingkan dengan BPR Selia Karib P.j adi Tlogosari. IScmarang. Persyaratan di adaian Cabang Pedurungan d' andang asab&Jr lebih mudah dan ringan diba dingkan dcngan BPR Setia Karib ~badi Tlogo~ari Semarang. Kesesuai n kred' enganjaminan di Pegadaian Cab~ g Peduru gan Sc.ma(aRfS' kurang sesuai ioandingkan dengan BPR Setia Kari badi Tlogosarn Sem~g. Keamanan 'aminan di Pegadaian Cabang Pedurunga mandang nasabah lebili aman d terjamin dibandingkan dengan BPR Setia Karib lAbadi Tlogos~ Semarang. L~ asi di Pegadaian Cabang Pedurungan dipandang asatlah sarna strategisn ~ :di6andingkan dengan BPR Setia Karib Abadi Tlogosari S(:marang. elayanan pef.ugas di Pegadaian Cabang Pedurungan Semarang kurang ramah di15andingkan dengan BPR Setia Karib Abadi Tlogosari Semarang. Secara bersama menunjukkan Pegadaian Cabang PeduJUngan lebih ungguJ terutama untuk dimensi atau indikator biaya, kecepatan, kcmudahan persyaratan dan keamanan jaminan. Sedangkan untuk indikator suku bunga, kesesuaian kredit dengan jaminan dan nlmahnya pelayanan Pegadaian Cabang Pedurungan Semarang lebih lemah serta satu indikator yang berimbang adalah pada dimensi lokasi yang strategis. Saran yang dapal dibcrikan adalah taksiran kredit gadai untuk pinjaman golongan D dimaksimalkan sehinggajaminan yang diserahkan dengan nilai kre~it gadai diterima Jebih maksimal. Taksiran yang semula 88 % dimaksimalkan mencapai 90 %. Perlu adanya peningkatall sllmber daya mallusia melalui training untuk peningkatan pelayanan, yang meliputi pemahaman komputer sehingga scmua pelayanan melalui komputeri~asi dan tidak mendeskriminasikan untuk debitur golongan kecil

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Social Sciences > 330 Economics > Financial Economics
Divisions: Faculty of Economics and Business > Department of Management
Depositing User: Mrs Christiana Sundari
Date Deposited: 04 May 2016 03:17
Last Modified: 04 May 2016 03:17
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/9056

Actions (login required)

View Item View Item