Kusuma, Angga Teja (2008) PENGEMBANGAN PRODUK SNACK CAMPURAN KACANG-KACANGAN DAN MANISAN BUAH KERING (DRIED FRUIT) UNTUK KONSUMEN REMAJA DENGAN MENGGUNAKAN SALAH SATU BAGIAN DARI METODE QFD (QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT). Other thesis, Program Studi Teknologi Pangan Unika Soegijapranata.
|
Text (COVER)
04.70.0006 Angga Teja Kusuma COVER.pdf Download (218kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
04.70.0006 Angga Teja Kusuma BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (212kB) |
||
Text (BAB II available document only in library of Soegijapranata Catholic University)
04.70.0006 Angga Teja Kusuma BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (207kB) |
||
Text (BAB III available document only in library of Soegijapranata Catholic University)
04.70.0006 Angga Teja Kusuma BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
Text (BAB IV available document only in library of Soegijapranata Catholic University)
04.70.0006 Angga Teja Kusuma BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (221kB) |
||
Text (BAB V)
04.70.0006 Angga Teja Kusuma BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (142kB) |
||
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
04.70.0006 Angga Teja Kusuma DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (115kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
04.70.0006 Angga Teja Kusuma LAMPIRAN.pdf Download (355kB) | Preview |
Abstract
Pengembangan produk kacang dan buah kering (dried fruit) di Indonesia belum banyak dilakukan. Salah satu metode pengembangan produk baru yang paling sesuai diaplikasikan pada produk ini adalah dengan Metode Quality Function Deployment (QFD). Metode QFD akan membantu proses pengembangan produk baru untuk mengetahui keinginan konsumen. Ini amat diperlukan karena keberhasilan suatu produk baru amat ditentukan oleh adanya tingkat kecocokan antara produk baru dengan keinginan konsumen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan produk snack sehat berbasis kacang-kacangan dan buah-buahan kering yang sesuai keinginan konsumen dengan menggunakan metode QFD. Proses penelitian dilakukan dengan beberapa tahapan sebagai berikut: survei pemetaan produk, FGD (Focus Group Discussion) pemilihan ide produk, survei utama untuk mengetahui proporsi minat konsumen dan empat peringkat teratas karakteristik produk, pembuatan matriks interaksi untuk memilih satu karakteristik produk terbaik, pembuatan House of Quality atau rumah mutu untuk menentukan konsep produk baru, screening produk baru untuk menentukan prototype produk baru, uji proksimat dan produksi prototype produk baru, dan launching prototype produk baru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa WHATS (Customer Importance Rating) terdiri dari rasa produk manis, kombinasi mete dan kismis, gambar kemasan kacang-kacangan dan manisan buah kering (dried fruit), warna dasar kemasan cokelat, bentuk kemasan kantong, ukuran kemasan sedang (70-130 g), dan bahan kemasan plastik berwarna. Sedangkan HOWS (product requirements) terdiri dari : aspek evaluasi sensori, rasio perbandingan mete dan kismis, jumlah madu, lama pemanggangan, dimensi panjang x lebar, volume kemasan, jenis film, dan analisis CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, Key). Dari hasil screening didapatkan resep pembuatan prototype produk Fruit & Nut Mix yakni, kacang mete dengan waktu pemanggangan 60 menit, penambahan madu 20 ml, dan rasio perbandingan mete dengan kismis yakni 1 : 2 (40 gram kismis : 80 gram mete). Secara overall isi produk dan kemasan Fruit & Nut Mix disukai oleh remaja di SMA Karangturi.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > Food Technology > Food Quality |
Divisions: | Faculty of Agricultural Technology > Department of Food Technology |
Depositing User: | Mr Ign. Setya Dwiana |
Date Deposited: | 16 Dec 2015 09:57 |
Last Modified: | 16 Dec 2015 09:57 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/6868 |
Actions (login required)
View Item |