PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP NASI TUMPENG PADA TRADISI TUMPENGAN DI KOTA SEMARANG

WIDJAJA, FANNY OWELA (2015) PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP NASI TUMPENG PADA TRADISI TUMPENGAN DI KOTA SEMARANG. Other thesis, Prodi Teknologi Pangan UNIKA Soegijapranata.

[img]
Preview
Text (COVER)
11.70.0112 Fanny Owela Widjaja COVER.pdf

Download (89kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
11.70.0112 Fanny Owela Widjaja BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (240kB)
[img] Text (BAB II)
11.70.0112 Fanny Owela Widjaja BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (61kB)
[img] Text (BAB III)
11.70.0112 Fanny Owela Widjaja BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (94kB)
[img] Text (BAB IV)
11.70.0112 Fanny Owela Widjaja BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (76kB)
[img] Text (BAB V)
11.70.0112 Fanny Owela Widjaja BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (44kB)
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
11.70.0112 Fanny Owela Widjaja DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (50kB) | Preview
[img]
Preview
Text (LAMPIRAN)
11.70.0112 Fanny Owela Widjaja LAMPIRAN.pdf

Download (50kB) | Preview

Abstract

Indonesia sebagai bangsa besar dengan budaya yang beragam, perlu untuk mempertahankan kebudayaan yang ada. Salah satu keberagaman budaya yang ada di Indonesia yaitu makanan tradisional. Makanan tradisional yang umumnya digunakan masyarakat Indonesia adalah nasi tumpeng yang merupakan budaya yang beradal dari budaya kerajaan kota Yogyakarta dan Surakarta untuk keperluan upacaya dan ritual. Penggunaannya dibuktikan dalam Serat Centhini yang merupakan tulisan mengenai kehidupan masyarakat Indonesia di Pulau Jawa. Nasi tumpeng sudah dikenal oleh masyarakat Jawa ketika Kerajaan Hindu masuk ke Pulau Jawa. tumpeng disajikan berbeda dengan sajian nasi lainnya karena disajikan dalam bentuk seperti piramida yang terbuat dari nasi yang meniru rupa gunung dan dilakukan dalam tradisi untuk mengawali kegiatan baru dan mensyukuri kegiatan yang sudah terjadi dalam kondisi yang melambangkan kebahagiaan maupun kesedihan. Jumlah penyajian nasi dalam satu buah tumpeng disesuaikan umumnya untuk 10-15 konsumen, Kota Semarang yang berjarak lebih kurang 100 km dari Yogyakarta maupun Surakarta, dalam praktiknya masih melakukan budaya tumpengan dalam berbagai tujuan seperti dalam perayaan hari kemerdekaan, syukur dalam berbagai aspek sosial ataupun ungkapan doa dalam mengawali berbagai kegiatan kerja dan usaha. Variasi dan kreatifitas dalam berbagai jenis nasi tumpeng mencirikan adanya pandangan yang tidak seragam mengenai makna dalam penggunaannya yang disebut sebagai persepsi masyarakat terhadap tujuannya. Penelitian dilakukan untuk mengetahui persepsi masyarakat Kota Semarang terhadap penggunaan nasi tumpeng meliputi alasan penggunaan, kelengkapan, dan praktik secara umum pada tradisi tumpengan. Persepsi masyarakat didapatkan dari 20 responden acak yang berada di Kota Semarang dengan menggunakan metode snowball sampling pada pengguna nasi tumpeng untuk 2 tahun terakhir. Data diperoleh dari subjek berdasarkan teknik convenience random sampling yang dilakukan di tempat subjek berada untuk mengetahui kebenaran dan kemampuan subjek dalam pembuatan nasi tumpeng. Hasil penelitian menunjukan bahwa persepsi terhadap nasi tumpeng menyebabkan penggunaan nasi tumpeng oleh masyarakat tetap berlangsung mengikuti kebiasaan dan tradisi. Penggunaan nasi tumpeng mengikuti tradisi yang diturunkan dari generasi ke generasi namun dengan mengikuti alasan/simbol penggunaan menurut keyakinan masing-masing. Pembuatan dan penyajian nasi tumpeng putih/kuning menggunakan pelengkap yang bervariasi karena disesuaikan dengan kebutuhan, selera, dan tujuan yang ingin disampaikan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Social Sciences > Culture
600 Technology (Applied sciences) > 640 Home & family management > Food and Drink
Divisions: Faculty of Agricultural Technology > Department of Food Technology
Depositing User: Mrs. Rini Yastuti
Date Deposited: 23 Nov 2015 02:47
Last Modified: 23 Nov 2015 02:47
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/6313

Actions (login required)

View Item View Item