GEDUNG PAGELARAN SENI MUSIK KERONCONG DI SEMARANG

AYU, EFRITA WIDYA KUSUMA (2023) GEDUNG PAGELARAN SENI MUSIK KERONCONG DI SEMARANG. Skripsi thesis, UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA.

[img] Text
19.A1.0018 - Efrita Widya Kusuma Ayu - COVER_a.pdf

Download (103kB)
[img] Text
19.A1.0018 - Efrita Widya Kusuma Ayu - BAB I_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
19.A1.0018 - Efrita Widya Kusuma Ayu - BAB II_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (511kB)
[img] Text
19.A1.0018 - Efrita Widya Kusuma Ayu - BAB III_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
19.A1.0018 - Efrita Widya Kusuma Ayu - BAB IV_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (69kB)
[img] Text
19.A1.0018 - Efrita Widya Kusuma Ayu - BAB V_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (324kB)
[img] Text
19.A1.0018 - Efrita Widya Kusuma Ayu - BAB VI_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (146kB)
[img] Text
19.A1.0018 - Efrita Widya Kusuma Ayu - DAFTAR PUSTAKA_a.pdf

Download (123kB)
[img] Text
19.A1.0018 - Efrita Widya Kusuma Ayu - LAMPIRAN_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (138kB)

Abstract

Semarang sebagai ibu kota Jawa Tengah begitu juga sebagai kota metropolitan memiliki banyak keanekaragaman budaya yang masih ada dan dilestarikan, salah satu contohnya adalah seni musik Keroncong. Keroncong merupakan salah satu warisan budaya Indonesia berupa kesatuan instrumen alat musik yang sudah secara turun temurun dilestarikan. Dan sudah menjadi tugas kita sebagai masyarakat untuk meneruskan warisan budaya ini untuk generasi berikutnya, Namun seiring berjalannya waktu, kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian akan suatu budaya mulai memudar. Salah satu faktornya adalah dikarenakan teknologi kian terus berkembang. Masyarakat sekarang lebih berminat untuk mendengarkan aliran alat musik modern dan tidak banyak yang berminat dan menekuni warisan budaya musik keroncong ini. Jika dibiarkan terus menerus, akan banyak warisan budaya keroncong akan hilang tanpa adanya masyarakat yang menekuni bidang tersebut. Dalam mendukung pelestarian budaya ini, diperlukannya suatu wadah yang bertujuan untuk mengembangkan apresiasi masyarakat akan budaya luhur Indonesia serta memberi wadah yang besar untuk berkumpul bagi komunitas keroncong di Semarang. Maka dari itu, diperlukan kehadiran gedung pagelaran musik di Semarang untuk memenuhi kebutuhan akan pelestarian budaya tersebut yang mengekspresikan eksistensi budaya keroncong di Semarang. Kata Kunci : Arsitektur, Pagelaran Musik, Keroncong

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 700 Arts and Recreation > 720 Architecture
Divisions: Faculty of Architecture and Design > Department of Architecture
Depositing User: Ms Cristina Mayasari
Date Deposited: 25 Mar 2024 02:20
Last Modified: 25 Mar 2024 02:20
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/34975

Actions (login required)

View Item View Item