PENGARUH PERLAKUAN STEAM BLANCHING DAN PERENDAMAN NATRIUM METABISULFIT PADA PENGERINGAN CHIPS UMBI PORANG (Ammorphophallus muelleri) MENGGUNAKAN SOLAR TUNNEL DRYER

GINTING, ADAM SURAMANA (2023) PENGARUH PERLAKUAN STEAM BLANCHING DAN PERENDAMAN NATRIUM METABISULFIT PADA PENGERINGAN CHIPS UMBI PORANG (Ammorphophallus muelleri) MENGGUNAKAN SOLAR TUNNEL DRYER. Other thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.

[img] Text
16.I1.0182-Adam Suramana Ginting-COVER_a.pdf

Download (787kB)
[img] Text
16.I1.0182-Adam Suramana Ginting-BAB I_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (283kB)
[img] Text
16.I1.0182-Adam Suramana Ginting-BAB II_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (426kB)
[img] Text
16.I1.0182-Adam Suramana Ginting-BAB III_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (511kB)
[img] Text
16.I1.0182-Adam Suramana Ginting-BAB IV_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (531kB)
[img] Text
16.I1.0182-Adam Suramana Ginting-BAB V_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (412kB)
[img] Text
16.I1.0182-Adam Suramana Ginting-BAB VI_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (213kB)
[img] Text
16.I1.0182-Adam Suramana Ginting-DAPUS_a.pdf

Download (304kB)
[img] Text
16.I1.0182-Adam Suramana Ginting-LAMP_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (674kB)

Abstract

Porang (Amorphophallus muelleri) termasuk jenis umbi yang banyak dibudidayakan oleh petani di Indonesia dan diolah menjadi tepung porang. Hal ini dikarenakan kandungan umbi porang memiliki khasiat yang tinggi dengan melimpahnya kandungan glukomanan, sehingga permintaan ekspor tepung umbi porang meningkat. Permintaan ekspor tepung umbi porang yang tinggi memicu industri porang untuk meningatkan kualitas pengolahan porang agar mencapai standar ekspor porang. Tahapan pengolahan yang masih menjadi masalah, kebanyakan petani di Indonesia melakukan pengeringan secara sederhana dengan menjemur umbi porang yang sudah dipotong di tempat terbuka dengan hanya diberi alas. Hal ini tentu menyebabkan pengeringan menjadi kurang efektif dan menyebabkan porang mudah untuk terkontaminasi kotoran. Tujuan penelitian ini digunakan untuk mengetahui pengaruh perlakuan blanching chip umbi porang terhadap laju pengeringan menggunakan Solar Tunell Dryer. Umbi porang hasil panen dibersihkan lalu dilakukan pengirisan ukuran sama dan ketebalan 0,5 cm. Setelah diiris sampel chip porang diberi perlakukan yaitu kontrol, blanching, perendaman drying agen dan blanching yang dilakukan dengan 10 kali pengulangan. Setelah diberi perlakukan sampel dikeringkan pada lokasi 1 Solar Tunell Dryer atau lokasi terdekat sumber panas. Dalam proses pengeringan berat sampel diukur selama 1 jam sekali untuk mendapatkan analisa laju pengeringan. Setelah menjadi chips kering dilakukan analisa warna, kadar air, aktivitas air, dan rehidrasi sampel. Hasil pengujian menunjukan sebuah persamaan yang dihasilkan dari laju penurunan kadar air, yaitu Y= - 0,2612 x2 – 4,1704 x + 89,31 dengan nilai R2 paling tinggi. Dari persamaan tersebut didapatkan laju pengeringan paling cepat terjadi pada perlakuan blanching 70oC + perendaman natrium metabisulfit. Tingkat kecerahan paling baik dihasilkan pada sampel chips porang dengan perlakuan blanching 70oC selama 15 menit + perendaman natrium metabisulfit dengan nilai L* 46,2 , nilai a* 9,9 , dan nilai b* 34,1. Nilai rehidrasi sampel paling tinggi dimiliki pada sampel perlakuan kontrol. Nilai aktivitas air paling tinggi terdapat pada sampel yang diberi perlakuan kontrol dengan nilai 0,64 ± 0,023

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > Food Technology
Divisions: Faculty of Agricultural Technology > Department of Food Technology
Depositing User: mr AM. Pudja Adjie Sudoso
Date Deposited: 29 Sep 2023 02:31
Last Modified: 29 Sep 2023 02:31
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/32927

Actions (login required)

View Item View Item