KAJIAN KARAKTERISTIK DAN PENGARUH MEDIA TANAM TERHADAP KANDUNGAN MINERAL PADA MICROGREENS BROKOLI (Brassica oleracea L. var. italica) DAN LETTUCE (Lactuca sativa L.)

NUGROHO, EZRA RAYNALDI (2023) KAJIAN KARAKTERISTIK DAN PENGARUH MEDIA TANAM TERHADAP KANDUNGAN MINERAL PADA MICROGREENS BROKOLI (Brassica oleracea L. var. italica) DAN LETTUCE (Lactuca sativa L.). Other thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.

[img] Text
17.I2.0019-Ezra Raynaldi Nugroho-COVER_a.pdf

Download (862kB)
[img] Text
17.I2.0019-Ezra Raynaldi Nugroho-BAB I_a.pdf

Download (499kB)
[img] Text
17.I2.0019-Ezra Raynaldi Nugroho-BAB II_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (359kB)
[img] Text
17.I2.0019-Ezra Raynaldi Nugroho-BAB III_a.pdf

Download (277kB)
[img] Text
17.I2.0019-Ezra Raynaldi Nugroho-BAB IV_a.pdf

Download (334kB)
[img] Text
17.I2.0019-Ezra Raynaldi Nugroho-BAB V_a.pdf

Download (381kB)
[img] Text
17.I2.0019-Ezra Raynaldi Nugroho-BAB VI_a.pdf

Download (113kB)
[img] Text
17.I2.0019-Ezra Raynaldi Nugroho-DAPUS_a.pdf

Download (357kB)
[img] Text
17.I2.0019-Ezra Raynaldi Nugroho-LAMP_a.pdf

Download (135kB)

Abstract

Kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan mulai meningkat seiring berjalannya waktu sehingga trend bahan pangan yang menawarkan kandungan gizi yang lebih tinggi pun meningkat. Salah satu bahan pangan yang memiliki kandungan gizi yang tinggi adalah microgreens. Jenis sayuran yang dapat dibudidayakan sebagai microgreens antara lain brokoli dan lettuce. Brokoli atau Brassica oleracea L. var. italica merupakan sayuran dari famili kubis – kubisan.. Lettuce atau Lactuca sativa L. merupakan sayuran dari famili Asteraceae. Microgreens adalah tanaman muda yang dipanen ketika kotiledon sudah tumbuh dengan sempurna dan daun sejati pertama mulai muncul. Sayuran ini memiliki tinggi 3 – 9 cm. Microgreens memiliki kandungan nutrisi tinggi yang disebabkan microgreens mengalami banyak proses metabolisme dan sintesis nutrisi selama fase germinasi. Microgreens mengandung vitamin, mineral, dan antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan sayuran dewasa. Media tanam berfungsi sebagai tempat tumbuhnya akar dan menyuplai unsur hara yang dibutuhkan bagi pertumbuhan tanaman. Microgreens dapat tumbuh pada media tanam berbahan dasar gambut, sabut kelapa, serat sintetik (rockwool dan PET), dan serat alami cellulose pulp dan kapas) pada kondisi pH 5,5 – 5,6, konduktivitas listrik rendah (<500 μS/cm), WHC 55 – 70% (v/v), dan aerasi 20 – 30% (v/v). Analisa kesenjangan dan identifikasi masalah yang diangkat pada artikel review ini adalah pengaruh media tanam terhadap kandungan mineral microgreens brokoli dan lettuce. Tujuan dari artikel review ini adalah untuk mengkaji pengaruh media tanam terhadap kandungan mineral pada microgreens brokoli (Brassica oleracea L. var. italica) dan lettuce (Lactuca sativa L.). Metode penulisian artikel review terdiri dari tiga tahap, yaitu pengumpulan literatur, penyaringan literatur, serta analisis dan tabulasi data. Pengumpulan literatur dilakukan dengan pencarian literatur pada database yang terverifikasi dan umum digunakan dalam studi ilmiah dengan minimal tahun terbit 2010. Penyaringan literatur bertujuan untuk mendapatkan literatur yang terverifikasi dan relevan terhadap topic yang diangkat. Jumlah artikel imliah yang dikaji pada artikel review ini adalah 43 artikel ilimiah. Data kuantitatif yang didapatkan kemudian dirangkum dalam sebuah tabel untuk mempermudah analisa data. Berdasarkan kajian yang telah dilakukan, microgreens berbeda dengan spourts dan baby leaf. Karakteristik microgreens antara lain memiliki siklus pertumbuhan 7 – 28 hari, bagian tumbuhan yang dapat dikonsumsi adalah tunas dengan kotiledon dan daun sejati pertama yang telah tumbuh saja, dapat ditanam dengan / tanpa media tanah, membutuhkan cahaya dan sedikit nutrisi jika media tanam yang digunakan tidak mengandung nutrisi untuk pertumbuhannya, dan dipanen ketika kotiledon telah berkembang sempurna dan daun sejati pertama mulai muncul dengan metode panen dengan / tanpa pemotongan. Microgreens brokoli memiliki warna hijau, mengandung glukosinolat yang tinggi, dan memiliki flavor yang tajam, pahit, asam, dan astrigen. Dibandingkan dengan sayuran dewasa, microgreens brokoli mengandung Ca, Fe, Mn, Zn, Se, dan Mo yang lebih tinggi. Microgreens lettuce memiliki warna yang bervariasi mulai dari hijau, hijau kekuningan, hijau kemerahan, hingga merah keunguan tergantung jenisnya. Microgreens ini memiliki flavor gurih dan crunchy serta mengandung Ca, Fe, Mo, Se, dan Mn yang lebih tinggi dibandingkan lettuce dewasa. Kandungan mineral dalam microgreens dapat dipengaruhi oleh faktor intrinsic seperti genetik dan ekstrinsik seperti media tanam. Jenis media tanam yang pada umumnya digunakan dalam budidaya microgreens adalah hidroponik dan vermikompos. Media tanam vermikompos diduga dapat meningkatkan kandungan mineral pada microgreens karena media tersebut memiliki kandungan nutrisi yang lebih baik dibandingkan hidroponik. Berbedaan varians sayuran microgreens juga memperngaruhi kandungan mineral di dalamnya karena adanya perbedaan kandungan klorofil sehingga mempengaruhi proses fotosintesisnya.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > 664 Food technology
Divisions: Faculty of Agricultural Technology > Department of Food Technology
Depositing User: mr AM. Pudja Adjie Sudoso
Date Deposited: 16 Jun 2023 00:32
Last Modified: 16 Jun 2023 00:32
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/32118

Actions (login required)

View Item View Item