PENGARUH SKEPTISISME PROFESIONAL, LAMA HUBUNGAN DENGAN KLIEN, KOMPLEKSITAS AUDIT, TEKANAN DARI KLIEN, SUPERVISI DAN PEMAHAMAN SISTEM INFORMASI TERHADAP KUALITAS AUDIT

DIYANTI, GISSELA ARLIN (2023) PENGARUH SKEPTISISME PROFESIONAL, LAMA HUBUNGAN DENGAN KLIEN, KOMPLEKSITAS AUDIT, TEKANAN DARI KLIEN, SUPERVISI DAN PEMAHAMAN SISTEM INFORMASI TERHADAP KUALITAS AUDIT. Other thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.

	Text 19.G1.0106-GISSELA ARLIN DIYANTI-COVER_a.pdf Download (298kB)
	Text 19.G1.0106-GISSELA ARLIN DIYANTI-BAB I_a.pdf Download (240kB)
	Text 19.G1.0106-GISSELA ARLIN DIYANTI-BAB II_a.pdf Restricted to Registered users only Download (258kB)
	Text 19.G1.0106-GISSELA ARLIN DIYANTI-BAB III_a.pdf Download (318kB)
	Text 19.G1.0106-GISSELA ARLIN DIYANTI-BAB IV_a.pdf Download (315kB)
	Text 19.G1.0106-GISSELA ARLIN DIYANTI-BAB V_a.pdf Download (153kB)
	Text 19.G1.0106-GISSELA ARLIN DIYANTI-DAPUS_a.pdf Download (287kB)
	Text 19.G1.0106-GISSELA ARLIN DIYANTI-LAMP_a.pdf Download (451kB)

Abstract

Profesi akuntan publik bisa dikatakan sebagai salah satu profesi kepercayaan masyarakat. Dari profesi ini, masyarakat luas mengharapkan profesi akuntan publik bisa melakukan penilaian yang bebas dan tidak memihak terhadap informasi yang telah disajikan oleh manajemen perusahaan dalam laporan keuangan. Seorang akuntan harus bisa mengembangkan karirnya pada berbagai bidang, seperti bidang pendidikan, keuangan, manajemen, teknologi informasi, serta penyusunan laporan keuangan. Maraknya kasus terjadi yang melibatkan para auditor akuntan publik membuat para pengguna laporan keuangan mempertanyakan bagaimana kualitas audit yang diberikan auditor. Penelitian ini merujuk pada Ratha & Ramantha (2015) dengan hasil yang menjelaskan bahwa Due Professional Care berpengaruh positif terhadap kualitas audit, Kompleksitas Audit berpengaruh negatif terhadap kualitas audit, dan Time Budget Pressure berpengaruh negatif terhadap kualitas audit. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah penambahan jumlah sampel dan variabel baru pemahaman sistem informasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah variabel-variabel yang sudah disebutkan diatas, yaitu skeptisisme profesional, lama hubungan dengan klien, kompleksitas audit, dan tekanan dari klien akan memberikan pengaruh positif atau negatif terhadap kualitas audit, serta diperlukan supervisi dan pemahaman informasi yang baik untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas audit yang dilakukan oleh seorang auditor.Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah skeptisisme profesional, lama hubungan dengan klien, kompleksitas audit, tekanan dari klien, supervisi, dan pemahaman sistem informasi. Penentuan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel akhir 75 responden dari jumlah 30 KAP yang ada di Semarang. Tahap analisis data dalam penelitian adalah Uji Validitas, Uji Reliabilitas, Uji Normalitas, Uji Multikolinearitas, Uji Heteroskedastisitas, Uji Model Fit, Uji Koefisisen Determinasi, dan Uji Hipotesis. Hasil dari pengujian menunjukkan bahwa skeptisisme profesional, lama hubungan dengan klien, dan supervisi berpengaruh positif terhadap kualitas audit, kompleksitas audit berpengaruh negatif terhadap kualitas audit, dan tekanan dari klien dan pemahaman sistem informasi tidak berpengaruh terhadap kualitas audit

Item Type:	Thesis (Other)
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 650 Management > 657 Accounting > Auditing
Divisions:	Faculty of Economics and Business > Department of Accounting
Depositing User:	mr AM. Pudja Adjie Sudoso
Date Deposited:	14 Jun 2023 01:33
Last Modified:	14 Jun 2023 01:33
URI:	http://repository.unika.ac.id/id/eprint/32069

Actions (login required)

View Item