STEREOTIPE ETNIS JAWA TERHADAP ETNIS TIONGHOA DI WILAYAH KAMPUNG SERAYU SEMARANG

SIWI, ADHESTI ANGGITA (2023) STEREOTIPE ETNIS JAWA TERHADAP ETNIS TIONGHOA DI WILAYAH KAMPUNG SERAYU SEMARANG. Other thesis, Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.

	Text 18.M1.0017-ADHESTI ANGGITA SIWI-COVER_a.pdf Download (875kB)
	Text 18.M1.0017-ADHESTI ANGGITA SIWI-BAB I_a.pdf Download (577kB)
	Text 18.M1.0017-ADHESTI ANGGITA SIWI-BAB II_a.pdf Restricted to Registered users only Download (453kB)
	Text 18.M1.0017-ADHESTI ANGGITA SIWI-BAB III_a.pdf Download (443kB)
	Text 18.M1.0017-ADHESTI ANGGITA SIWI-BAB IV_a.pdf Download (869kB)
	Text 18.M1.0017-ADHESTI ANGGITA SIWI-BAB V_a.pdf Download (305kB)
	Text 18.M1.0017-ADHESTI ANGGITA SIWI-DAPUS_a.pdf Download (527kB)
	Text 18.M1.0017-ADHESTI ANGGITA SIWI-LAMP_a.pdf Download (621kB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Indonesia yang kaya akan ras, etnis, agama, kebudayaan. Dari banyaknya etnis dan ras di Indonesia, Etnis Jawa dan Etnis Tionghoa merupakan salah satu etnis yang hidupnya berdampingan dan saling membaur satu sama lain, terutama di Wilayah Kampung Serayu Semarang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana stereotipe etnis Jawa terhadap etnis Tionghoa di Kampung Serayu Semarang. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif analitis dengan metodologi menganalisa fenomena-fenomena yang terjadi di lapangan, dan melihat adakah stereotipe yang ada di Kampung Serayu. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data yang digunakan yang terdiri dari observasi, wawancara semi-terstruktur, studi pustaka dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini terdapat Ethnophaulism (stereotipe negatif), Ethnic Humor (stereotipe positif) dan Komunikasi Lintas Budaya. Dari konsep yang digunakan, ditemukan stereotipe yang terjadi di RT 01 hingga RT 04 yang berbentuk positif yang tidak bermaksud untuk mendeskriminasi, melainkan sekedar guyon atau bercanda. Kemudian peneliti juga menarik kesimpulan bahwa warga Serayu terutama yang berada di Jalan Serayu 3 hingga Serayu 6, warganya aktif terlibat dalam kegiatan sosial lainnya. Hasil penelitian yang di dapat oleh peneliti, menunjukkan bahwa stereotipe itu tidak selamanya negatif, itu bisa saja berasal dari pemikiran kita sendiri yang sudah berpikir berbeda dari awal kali bertemu dan berkenalan. Melalui proses adaptasi yang dilakukan oleh masyarakat di Serayu, mereka bisa menyesuaikan adat istiadat, aturan dan norma yang berlaku di masyarakat Serayu terutama di RT 01 hingga RT 04. Kata Kunci : Stereotipe Antar Etnis, Komunikasi Lintas Budaya

Item Type:	Thesis (Other)
Subjects:	300 Social Sciences > 302.2 Communication
Divisions:	Faculty of Law and Communication > Department of Communication Science
Depositing User:	Ms Cristina Mayasari
Date Deposited:	07 Jun 2023 01:18
Last Modified:	07 Jun 2023 01:18
URI:	http://repository.unika.ac.id/id/eprint/31938

Actions (login required)

View Item