MAHARDIKASARI, DIAN (2023) UPAYA, TANTANGAN, DAN PELUANG IMPLEMENTASI WHISTLEBLOWING DALAM MENCEGAH FRAUD PADA PEMDA DI WILAYAH JAWA TENGAH. Masters thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.
Text
19.G3.0011-Dian Mahardikasari-COVER_a.pdf Download (692kB) |
|
Text
19.G3.0011-Dian Mahardikasari-BAB I_a.pdf Download (197kB) |
|
Text
19.G3.0011-Dian Mahardikasari-BAB II_a.pdf Restricted to Registered users only Download (227kB) |
|
Text
19.G3.0011-Dian Mahardikasari-BAB III_a.pdf Download (165kB) |
|
Text
19.G3.0011-Dian Mahardikasari-BAB IV_a.pdf Download (486kB) |
|
Text
19.G3.0011-Dian Mahardikasari-BAB V_a.pdf Download (215kB) |
|
Text
19.G3.0011-Dian Mahardikasari-DAPUS_a.pdf Download (262kB) |
|
Text
19.G3.0011-Dian Mahardikasari-LAMP_a.pdf Download (530kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan menginvestigasi komitmen, upaya, penyesuaian, tantangan dan peluang implementasi whistleblowing pada Pemda di wilayah Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara kepada 12 orang informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komitmen dan upaya Pemda diwujudkan melalui serangkaian kegiatan politis, teknis, dan pendekatan budaya. Pemda berupaya melakukan advokasi, menetapkan Peraturan Kepala Daerah, menyediakan mekanisme whistleblowing system berbasis teknologi informasi, benchmarking, menyediakan perlindungan pelapor, menyelenggarakan pelatihan dan sosialisasi. Penyesuaian, tantangan, dan peluang dipengaruhi oleh symbolic carrier dan material carrier. Peluang implementasi whistleblowing yaitu tersedianya dukungan peraturan, antusiasme pihak eksternal Pemda dalam melakukan whistleblowing, keberadaan KPK. Tantangan yang dihadapi Pemda yaitu adanya riwayat oknum pimpinan non aktif yang terjerat OTT KPK, kecenderungan pihak internal Pemda melakukan whistleblowing pada pihak atau instansi lain, rendahnya pemanfaatan saluran whistleblower system, adanya risiko aduan tidak ditindaklanjuti, sedikitnya jumlah auditor yang bersertifikasi profesi bidang fraud, keterbatasan jumlah SDM pada Inspektorat Daerah dibandingkan beban kerja, adanya kendala birokrasi, dan rendahnya antusiasme pihak internal dalam melakukan whistleblowing. Rendahnya antusiasme dari pihak internal disebabkan adanya budaya ewuh pakewuh dalam melaporkan rekan kerja, kekhawatiran terungkapnya kerahasiaan identitas whistleblower, dan ketakutan adanya tindakan balasan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 650 Management > 657 Accounting |
Divisions: | Graduate Program in Accountancy |
Depositing User: | mr AM. Pudja Adjie Sudoso |
Date Deposited: | 17 Apr 2023 06:25 |
Last Modified: | 17 Apr 2023 06:25 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/31488 |
Actions (login required)
View Item |