REVIEW: SINERGISME BAKTERI ASAM LAKTAT (BAL) DENGAN PENAMBAHAN PREBIOTIK JAHE, DAN KUNYIT

DESMONDA, BONAVENTURA ALVINO (2023) REVIEW: SINERGISME BAKTERI ASAM LAKTAT (BAL) DENGAN PENAMBAHAN PREBIOTIK JAHE, DAN KUNYIT. Other thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.

[img] Text
19.I1.0144-BONAVENTURA ALVINO DESMONDA-COVER_a.pdf

Download (936kB)
[img] Text
19.I1.0144-BONAVENTURA ALVINO DESMONDA-BAB I_a.pdf

Download (323kB)
[img] Text
19.I1.0144-BONAVENTURA ALVINO DESMONDA-BAB II_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (283kB)
[img] Text
19.I1.0144-BONAVENTURA ALVINO DESMONDA-BAB III_a.pdf

Download (1MB)
[img] Text
19.I1.0144-BONAVENTURA ALVINO DESMONDA-BAB IV_a.pdf

Download (112kB)
[img] Text
19.I1.0144-BONAVENTURA ALVINO DESMONDA-DAPUS_a.pdf

Download (230kB)
[img] Text
19.I1.0144-BONAVENTURA ALVINO DESMONDA-LAMP_a.pdf

Download (166kB)

Abstract

Ketidakseimbangan komposisi mikrobiota pada saluran pencernaan menjadi salah satu indikator permasalahan yang penting terhadap munculnya berbagai penyakit pada pencernaan manusia. Kesehatan mikrobiota usus manusia menjadi perhatian besar sebagai pengobatan untuk menjaga fungsi tubuh manusia yang sehat. Keadaan mikrobiota yang baik adalah apabila komposisinya seimbang serta memiliki jumlah populasi bakteri baik yang tinggi. BAL merupakan mikroorganisme menguntungkan (probiotik) yang menjadi penyusun ekosistem atau komposisi bakteri pada saluran cerna dan aman apabila berada di usus pencernaan manusia, karena tidak memproduksi toksin. BAL menjadi salah satu mikrorganisme yang tidak beresiko terhadap kesehatan, bahkan beberapa jenis bakteri tersebut berguna bagi kesehatan. Beberapa syarat utama BAL yang dapat dikategorikan dalam probiotik yaitu resisten terhadap antibiotik, tidak bersifat patogen, toleran terhadap asam lambung, serta sangat toleran terhadap pencernaan usus. BAL mampu menjaga kesehatan pencernaan manusia dengan mengoptimalkan pencernaan, dan menjaga integritas mukosa untuk menghambat perlekatan bakteri patogen dengan didukung metabolit sekunder serta senyawa bakteriosin yang menciptakan suasana intoleran bagi bakteri patogen. Pertumbuhan dan aktivitas metabolik dari bakteri probiotik didukung dan ditunjang dengan adanya komponen prebiotik. Komponen prebiotik umumnya diartikan sebagai komponen bahan pangan yang sukar untuk dicerna secara enzimatis pada pencernaan manusia yang nantinya pada usus besar akan difermentasi bakteri probiotik. Spices pada umumnya mengandung berbagai senyawa seperti karbohidrat dengan berupa oligosakarida dan komponen tak terdigesti (nondigestible compounds), serta komponen fitokimia seperti polifenol yang berperan sebagai karakteristik pada prebiotik untuk meningkatkan BAL. Spices dalam review ini terdiri atas beberapa jenis yaitu jahe, dan kunyit. Jahe dan kunyit merupakan dua dari berbagai macam spices yang sering dikonsumsi sebagai jamu oleh masyarakat Indonesia serta sering digunakan sebagai bumbu masakan dalam banyak ragam masakan Indonesia. Spices memiliki banyak keunggulan, namun belum banyak diulas secara spesifik terkait potensinya sebagai komponen prebiotik. Tujuan dari review ini yaitu untuk mengulas sinergisme BAL dengan penambahan prebiotik jahe, dan kunyit. Metode yang digunakan yaitu mengikhthisarkan data dari berbagai literatur pustaka yang terkualifikasi dalam kriteria inklusi, relevan dengan topik yang diulas, dan terkualifikasi dalam SJR (www.scimagojr.com) atau SINTA (www.sinta.ristekbrin.go.id), yang disajikan dalam bentuk paragraf dengan disertai tabel ataupun gambar. Keseluruhan literatur jurnal yang digunakan berbasis in-vitro study, in-vivo study, human study, dan review. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan BAL yaitu seperti jenis BAL, dosis komponen, dan interaksi substrat terhadap BAL. Beberapa pustaka yang ditinjau, mekanisme sinbiotik atau interaksi sinergis antara spices dan BAL dapat berupa mekanisme antibakteri, optimalisasi penyerapan nutrisi dalam saluran cerna, serta mekanisme mutualisme dengan terbentuknya rantai energi karbon. Hasil dalam review ini menunjukkan bahwa jahe dan kunyit mampu berperan sebagai komponen prebiotik dan BAL berperan sebagai komponen probiotik. Kombinasi sinergis antara BAL dengan jahe, dan kunyit mampu menjadikan komponen sinbiotik yang dapat meningkatkan ketahanan hidup populasi mikroorganisme menguntungkan dalam saluran pencernaan manusia. Keduanya akan berinteraksi dan menurunkan tekanan oksidatif, serta memproduksi sitokin antiinflamatori yang melimpah, sehingga berdampak pada semakin tingginya proteksi ketahanan tubuh terhadap infeksi bakteri patogen yang menyerang pencernaan manusia.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > Food Technology
Divisions: Faculty of Agricultural Technology > Department of Food Technology
Depositing User: mr AM. Pudja Adjie Sudoso
Date Deposited: 31 Mar 2023 09:26
Last Modified: 31 Mar 2023 09:26
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/31345

Actions (login required)

View Item View Item