MANAJEMEN KRISIS SAAT KONFLIK DI KOTA AMBON PADA TAHUN 2011

RAHARDJO, FELICIA RENITA HARYOKO TJIPTO (2023) MANAJEMEN KRISIS SAAT KONFLIK DI KOTA AMBON PADA TAHUN 2011. Other thesis, Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.

[img] Text (COVER)
19.M1.0022-Felicia Renita Haryoko Tjipto Rahardjo-COVER_a.pdf

Download (684kB)
[img] Text (BAB I)
19.M1.0022-Felicia Renita Haryoko Tjipto Rahardjo-BAB I_a.pdf

Download (213kB)
[img] Text (BAB II)
19.M1.0022-Felicia Renita Haryoko Tjipto Rahardjo-BAB II_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (286kB)
[img] Text (BAB III)
19.M1.0022-Felicia Renita Haryoko Tjipto Rahardjo-BAB III_a.pdf

Download (249kB)
[img] Text (BAB IV)
19.M1.0022-Felicia Renita Haryoko Tjipto Rahardjo-BAB IV_a.pdf

Download (500kB)
[img] Text (BAB V)
19.M1.0022-Felicia Renita Haryoko Tjipto Rahardjo-BAB V_a.pdf

Download (186kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
19.M1.0022-Felicia Renita Haryoko Tjipto Rahardjo-DAPUS_a.pdf

Download (375kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
19.M1.0022-Felicia Renita Haryoko Tjipto Rahardjo-LAMP_a.pdf

Download (428kB)

Abstract

Konflik yang terjadi di Kota Ambon tahun 2011, awalnya dipicu oleh pernyataan polisi bahwa meninggalnya seorang pria tukang ojek ketika mengantarkan penumpang di kawasan Gunung Nona, Kota Ambon, murni karena kecelakaan tunggal, namun warga Kota Ambon curiga dan tidak percaya. Muncullah konflik antar warga yang menyebabkan sejumlah kerusakan dan juga korban jiwa. Penelitian ini mengangkat topik tentang manajemen krisis atas konflik di Kota Ambon pada tahun 2011, di mana dalam penelitian ini akan membahas manajemen krisis yang dilakukan beberapa pemangku kepentingan yaitu, polisi, TNI dan BIN atas konflik yang terjadi di Kota Ambon tahun 2011. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui manajemen krisis yang dilakukan kepolisian, TNI dan BIN dalam tahapan krisis saat menangani konflik kerusuhan di Kota Ambon pada tahun 2011. Metode penelitian yang peneliti pakai adalah kualitatif deskriptif analitis. Hasil penelitian memaparkan bahwa konflik Kota Ambon 2011 termasuk ke dalam konflik internal/horizontal, dengan pemangku kepentingan primer yang terdiri dari, polisi, TNI dan BIN, yang melaksanakan manajemen krisis pada tahap krisis maupun pasca krisis. Kesimpulan penelitian ini yaitu, pemangku kepentingan (polisi, TNI dan BIN) melaksanakan manajemen krisis pada tahap krisis, dianggap tidak berhasil, karena krisis tetap berlanjut dan menimbulkan dampak buruk hingga korban jiwa, sedangkan dalam tahap pasca krisis pemangku kepentingan mulai bergerak melaksanakan tugasnya masing-masing untuk melakukan pemulihan keadaan Kota Ambon.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 100 Philosophy and Psychology > 150 Psychology > Emotion and Feeling > Conflicts
Divisions: Faculty of Law and Communication > Department of Communication Science
Depositing User: Mrs Christiana Sundari
Date Deposited: 31 Mar 2023 02:51
Last Modified: 31 Mar 2023 02:51
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/31317

Actions (login required)

View Item View Item