RESORT GLAMPING COURT DI PANTAI KABUPATEN JEPARA

FEBUANA, WILLIAM (2023) RESORT GLAMPING COURT DI PANTAI KABUPATEN JEPARA. Other thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.

[img] Text
18.A1.0144-William Febuana-COVER_a.pdf

Download (446kB)
[img] Text
18.A1.0144-William Febuana-BAB I_a.pdf

Download (196kB)
[img] Text
18.A1.0144-William Febuana-BAB II_a.pdf

Download (1MB)
[img] Text
18.A1.0144-William Febuana-BAB III_a.pdf

Download (2MB)
[img] Text
18.A1.0144-William Febuana-BAB IV_a.pdf

Download (179kB)
[img] Text
18.A1.0144-William Febuana-BAB V_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (248kB)
[img] Text
18.A1.0144-William Febuana-BAB VI_a.pdf

Download (382kB)
[img] Text
18.A1.0144-William Febuana-DAPUS_a.pdf

Download (114kB)
[img] Text
18.A1.0144-William Febuana-LAMP_a.pdf

Download (888kB)

Abstract

Sektor pariwisata memiliki peran besar dalam perkembangan perekonomian di Indonesia. Perkembangan pariwisata juga dinilai memiliki dampak yang positif terhadap penyerapan tenaga kerja yang menghasilkan lapangan pekerjaan baru. Potensi yang ditunjukkan sektor pariwisata dan perekonomian membuat program pengembangan wisata untuk menarik lebih banyak jumlah wisatawan semakin mendapat perhatian dari pemerintah. Indonesia merupakan negara kepulauan dengan jumlah wisata alam yang banyak. Salah satu dari wisata alam adalah pantai. Pantai di Indonesia memiliki reputasi yang baik bahkan dimata dunia. Kabupaten Jepara adalah salah satu wilayah dengan potensi pariwisata yang menjanjikan dengan ditunjukkan melalui peningkatan jumlah kunjungan wisatawan yang didominasi dari objek wisata pantai. Kekhasan yang dimiliki wisata pantai di Jepara adalah keasrian kondisi alam di lingkungan sekitar pantai, sehingga pembangunan di sekitar pariwisata pantai dengan tujuan meningkatkan kualitas pariwisata pantai yang tetap mempertahankan keasrian lingkungan alam layak untuk dilakukan. Permasalahan utama yang diangkat dalam desain ini adalah hubungan antara desain yang menyatu dengan lingkungan alam sekitar yang menghasilkan hubungan ruang antar fungsi yang ada dengan mudah diakses dan efisien. Dalam desain yang menyatu dengan alam perlu dipertimbangkan pemanfaatan bahan – bahan dari lingkungan sekitar sehingga ramah lingkungan. Selain material desain juga harus mampu menunjukkan pengolahan lahan yang bijaksana dan minimal sehingga kondisi alam seperti kontur dapat ditunjukkan menjadi potensi yang meningkatkan suasana alam lingkungan sekitar. Metode yang digunakan dalam perancangan ini menggunakan metode survey proyek sejenis dan observasi lokasi perancangan untuk mendapatkan data potensi lingkungan secara rinci. Perancangan desain resort untuk tempat tinggal berupa glamping dilakukan dengan pendekatan eco-tech yang dapat menyatukan modernisasi dengan lingkungan alam sekitar. Perencanaan glamping didasari karakteristik pengguna sehingga pengolahan lahan dapat memanfaatkan kondisi seperti tinggi – rendah kontur untuk menonjolkantipe yang sesuai. Glamping adalah bangunan yang berupa banyak massa sehingga disusun dengan organisasi ruang tipe klaster yang dapat menyatukan antar fungsi dalam suatu area. Hasil dari Landasan Teori dan Program dalam rancangan ini adalah sebuah glamping court yang dapat menyatu dengan alam dan memiliki koneksi yang baik dengan fungsi lain di kawasan wisata untuk mempertahankan kekhasan lokasi terpilih sehingga dapat menjadi wajah baru bagi pariwisata pantai tersebut.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 700 Arts and Recreation > 720 Architecture
Divisions: Faculty of Architecture and Design > Department of Architecture
Depositing User: mr AM. Pudja Adjie Sudoso
Date Deposited: 28 Mar 2023 05:43
Last Modified: 28 Mar 2023 05:43
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/31178

Actions (login required)

View Item View Item