BED AND BREAKFAST (B&B) SEBAGAI POTENSI PENGHIDUPAN BERKELANJUTAN (SUSTAINABLE LIVELIHOOD) DI KAWASAN PECINAN KOTA SEMARANG

ANDALITA, SILVANI (2022) BED AND BREAKFAST (B&B) SEBAGAI POTENSI PENGHIDUPAN BERKELANJUTAN (SUSTAINABLE LIVELIHOOD) DI KAWASAN PECINAN KOTA SEMARANG. Masters thesis, Unika Soegijapranata Semarang.

[img] Text
18.O1.0006-Silvani Andalita-COVER_a.pdf

Download (898kB)
[img] Text
18.O1.0006-Silvani Andalita-BAB I_a.pdf

Download (756kB)
[img] Text
18.O1.0006-Silvani Andalita-BAB II_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (207kB)
[img] Text
18.O1.0006-Silvani Andalita-BAB III_a.pdf

Download (385kB)
[img] Text
18.O1.0006-Silvani Andalita-BAB IV_a.pdf

Download (208kB)
[img] Text
18.O1.0006-Silvani Andalita-DAPUS_a.pdf

Download (314kB)
[img] Text
18.O1.0006-Silvani Andalita-LAMP_a.pdf

Download (1MB)

Abstract

Kawasan Pecinan Kota Semarang adalah kawasan Semarang Lama yang sudah ditetapkan sebagai kawasan cagar budaya oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di Bulan Agustus 2020. Sebagai kawasan yang dilestarikan, kawasan Pecinan dimanfaatkan sebaik mungkin dengan aktivitas seperti pusat berjualan, wisata kuliner, hingga tur sejarah dan budaya. Warga kawasan Pecinan mayoritas warga Tionghoa yang aktivitasnya adalah berdagang. Namun, seiring berjalannya waktu, terjadi perubahan untuk mengelola bangunan rumah mereka. Beberapa pemilik bangunan di Kawasan Pecinan Kota Semarang memutuskan untuk mengubah bangunan rumah mereka sebagai penginapan atau kafe. Penginapan milik pribadi ini biasa disebut guest house, homestay, kostel atau nama lain yang masuk dalam kategori Bed and Breakfast (B&B). Keputusan pemilik bangunan di Kawasan Pecinan ini merupakan cara yang bisa digunakan untuk mempertahankan bangunan mereka sekaligus untuk mendapatkan keuntungan. Tulisan ini menggunakan pendekatan penghidupan berkelanjutan (Sustainable Livelihood Analysis / SLA) yang dilakukan untuk memperlihatkan aset yang dimiliki masyarakat Kawasan Pecinan Kota Semarang untuk melangsungkan kehidupnya serta mempertimbangkan keberlanjutan pengelolaan sumber daya sosial dan kelembagaan serta sumber daya alam (SDA) di Kawasan Pecinan Kota Semarang. SLA sendiri merupakan metode untuk melihat dan menganalisa potensi dan akses sumber daya apa yang ada di sebuah masyarakat, sehingga nantinya akan mempermudah pencapaian kehidupan yang lebih baik. Adapun penulisan ini menggunakan metode kualitatif, yang akan merujuk pada adanya penginapanpenginapan yang ada di Kawasan Pecinan Kota Semarang. Diambil dari lima (5) buah penginapan yang kebetulan berdekatan sekaligus memenuhi syarat disebut sebagai Bed and Breakfast; selain itu dilakuan metode pendekatan kepada warga Pecinan Semarang yang terlibat aktif di kawasan Pecinan, berupa pemilik bangunan, pengamat Kawasan Pecinan Kota Semarang, dan pemerintah yang ikut andil dalam keberlanjutan Kawasan Pecinan Kota Semarang Dari penelitian yang dilakukan,terlihat hasil yang cukup meningkat atau kelima aset bertambah sebelum dijadikannya bangunan menjadi Bed and Breakfast. Keberlanjutan Kawasan Pecinan Kota Semarang terbukti dengan keputusan pengelola dan pemilik bangunan mengubah bangunan mereka menjadi Bed and Breakfast. Kata kunci: Kawasan Pecinan Semarang, Bed and Breakfast, potensi, sustainable livelihood analysis

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 640 Home & family management
Divisions: Graduate Program in Environment and Urban Studies
Depositing User: Ms Cristina Mayasari
Date Deposited: 24 Jan 2023 07:21
Last Modified: 06 Feb 2023 06:28
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/30674

Actions (login required)

View Item View Item