EFEK INTERVENSI MONOSAKARIDA, OXIDATIVE STRESS DAN SISTEM IMUN TERHADAP MEDIATOR CROSSTALK METABOLISM INFLAMMATION. INTERVENTION EFFECTS OF MONOSACCHARIDES, OXIDATIVE STRESS AND IMMUNE SYSTEM TOWARDS MEDIATOR OF CROSSTALK INFLAMMATION

WINOTO, JANICE ABIGAIL (2022) EFEK INTERVENSI MONOSAKARIDA, OXIDATIVE STRESS DAN SISTEM IMUN TERHADAP MEDIATOR CROSSTALK METABOLISM INFLAMMATION. INTERVENTION EFFECTS OF MONOSACCHARIDES, OXIDATIVE STRESS AND IMMUNE SYSTEM TOWARDS MEDIATOR OF CROSSTALK INFLAMMATION. Other thesis, Unika Soegijapranata Semarang.

[img] Text
17.I2.0011-JANICE ABIGAIL WINOTO_COVER_a.pdf

Download (756kB)
[img] Text
17.I2.0011-JANICE ABIGAIL WINOTO_BAB I_a.pdf

Download (381kB)
[img] Text
17.I2.0011-JANICE ABIGAIL WINOTO_BAB II_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (441kB)
[img] Text
17.I2.0011-JANICE ABIGAIL WINOTO_BAB III_a.pdf

Download (418kB)
[img] Text
17.I2.0011-JANICE ABIGAIL WINOTO_BAB IV_a.pdf

Download (257kB)
[img] Text
17.I2.0011-JANICE ABIGAIL WINOTO_BAB V_a.pdf

Download (240kB)
[img] Text
17.I2.0011-JANICE ABIGAIL WINOTO_DAPUS_a.pdf

Download (383kB)
[img] Text
17.I2.0011-JANICE ABIGAIL WINOTO_LAMP_a.pdf

Download (309kB)

Abstract

Kondisi stres sangat mudah dialami oleh setiap orang tanpa memandang usia dan gender. Stress terjadi akibat aktifnya stressor karena kejadian negatif, ketegangan kronis, serta trauma yang berdampak merusak kesehatan fisik dan mental. Stres fisik dan stres mental akan mengakumulasi terjadinya stres oksidatif berupa peningkatan hormon stres kortisol pada manusia, hormon stres corticosteroid pada hewan pengerat (tikus, mencit) dan ROS (reactive oxygen species). Kondisi stres berikut akan mendorong keinginan makan enak untuk memenuhi reward sistem pada otak dengan cara mengonsumsi makanan tinggi lemak dan atau tinggi gula. Stres akan mengaktifkan sumbu HPA (Hypothalamic Pituitary Adrenal) melalui corticotropin-releasing hormone (CRH) kemudian melepaskan glukokortikoid (GCs) dari adrenal dan menekan respon imun sehingga meningkatkan potensi kenaikan pro-inflammatory cytokines lebih lanjut. Inflamasi merupakan peradangan yang disebabkan oleh rusaknya suatu jaringan tubuh. Sistem imun berperan sebagai pencegah terjadinya inflamasi lebih lanjut dengan mengandalkan sel-sel imun. Gula merupakan salah satu bahan tambah pangan yang memiliki kandungan tinggi kalori tanpa nutrisi lainnya. Asupan gula melebihi rekomendasi dapat berpotensi besar menyebabkan ketidakseimbangan nutrisi dalam tubuh. Gula dan stress secara bersamaan dan dalam jangka waktu lama akan meningkatkan Inflamasi yang merangsang Sistem imun secara signifikan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui efek dari intervensi gula dan stress terhadap inflamasi dan sistem imun serta mediator inflamasi crosstalk. Asupan sesuai rekomendasi atau kurang dapat menurunkan kadar stres berupa ROS juga meningkatkan sistem imun dan mencegah terjadinya inflamasi. Asupan gula berlebih dapat berupa gula tambahan yang banyak terkandung dalam makanan dan minuman kemasan. Penggunaan gula fruktosa merupakan jenis monosakarida yang berpengaruh terhadap kesehatan tubuh. Jurnal yang banyak beredar merupakan jenis animal study, karenanya diperlukan penelitian secara klinis. Jurnal lain yang banyak beredar merupakan kombinasi dari efek konsumsi gula dan lemak secara bersamaan. Oleh karena itu dibutuhkan penelitian secara klinis tentang pemberian gula tambahan berlebih secara individu sehingga dapat diperoleh hasil yang tepat tentang intervensi gula tambahan dan efeknya terhadap oxidative stress, sistem imun dan inflamasi.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medicine and health > 616 Diseases > Health Psychology
Divisions: Faculty of Agricultural Technology > Department of Food Technology
Depositing User: Mrs Christiana Sundari
Date Deposited: 26 Oct 2022 03:55
Last Modified: 26 Oct 2022 03:55
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/29959

Actions (login required)

View Item View Item