PENGGUNAAN FRAUD HEXAGON SEBAGAI PREDIKTOR KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN PADA SELURUH PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2018-2020

RUKAIKAH, LARASIMANTIKA ELVIATUR (2022) PENGGUNAAN FRAUD HEXAGON SEBAGAI PREDIKTOR KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN PADA SELURUH PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2018-2020. Other thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.

[img] Text
18.G1.0182-LARASIMANTIKA ELVIATUR RUKAIKAH-COVER_a.pdf

Download (1MB)
[img] Text
18.G1.0182-LARASIMANTIKA ELVIATUR RUKAIKAH-BAB I_a.pdf

Download (310kB)
[img] Text
18.G1.0182-LARASIMANTIKA ELVIATUR RUKAIKAH-BAB II_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (437kB)
[img] Text
18.G1.0182-LARASIMANTIKA ELVIATUR RUKAIKAH-BAB III_a.pdf

Download (515kB)
[img] Text
18.G1.0182-LARASIMANTIKA ELVIATUR RUKAIKAH-BAB IV_a.pdf

Download (498kB)
[img] Text
18.G1.0182-LARASIMANTIKA ELVIATUR RUKAIKAH-BAB V_a.pdf

Download (230kB)
[img] Text
18.G1.0182-LARASIMANTIKA ELVIATUR RUKAIKAH-DAPUS_a.pdf

Download (247kB)
[img] Text
18.G1.0182-LARASIMANTIKA ELVIATUR RUKAIKAH-LAMP_a.pdf

Download (2MB)

Abstract

Perusahaan selalu berkeinginan menyajikan laporan keuangannya sebaik mungkin pada pengguna laporan keuangan. Keinginan ini menjadi sebuah tekanan yang memicu manajemen melakukan kecurangan laporan keuangan, sebab kondisi perusahaan tidak selalu sesuai ekspektasi. Adanya konflik kepentingan antara manajemen dan pemegang saham atas pemanfaatan sumberdaya dengan imbal balik yang didapatkan juga menjadi pendorong terjadinya fraud laporan keuangan. Perusahaan harus dapat memprediksi faktor apa saja yang dapat menyebabkan terjadinya kecurangan laporan keuangan. Prediktor yang dapat digunakan perusahaan tersebut adalah Fraud Hexagon yang memuat 6 elemen yaitu Pressure, Capability, Opportunity, Razionalization, Ego/Arrogance, dan Collusion. Alat uji penelitian ini adalah regresi logistik. Populasi penelitian yaitu seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2018-2020, dengan sampel sebanyak 1570 perusahaan yang dipilih menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian ini adalah: (1) Personal Financial need berpengaruh positif terhadap terjadinya kecurangan laporan keuangan, (2) Financial Target tidak berpengaruh terhadap terjadinya kecurangan laporan keuangan., (3) Financial stability berpengaruh positif terhadap terjadinya kecurangan laporan keuangan., (4) Pergantian Direksi tidak berpengaruh terhadap terjadinya kecurangan laporan keuangan., (5) Effective monitoring tidak berpengaruh terhadap terjadinya kecurangan laporan keuangan., (6) Kualitas auditor berpengaruh negatif terhadap terjadinya kecurangan laporan keuangan, (7) Auditor Change tidak berpengaruh terhadap terjadinya kecurangan laporan keuangan., (8) Total Accrual berpengaruh positif terhadap terjadinya kecurangan laporan keuangan., (9) Perusahaan Keluarga berpengaruh tidak berpengaruh terhadap terjadinya kecurangan laporan keuangan., (10) Resiko Organisasi berpengaruh positif terhadap terjadinya kecurangan laporan keuangan., (11) Kerjasama Proyek Pemerintahan tidak berpengaruh terhadap terjadinya kecurangan laporan keuangan

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Social Sciences > 330 Economics > Financial Economics > Stock Exchange
Divisions: Faculty of Economics and Business > Department of Accounting
Depositing User: mr AM. Pudja Adjie Sudoso
Date Deposited: 25 Oct 2022 05:39
Last Modified: 25 Oct 2022 05:39
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/29909

Actions (login required)

View Item View Item