OMAH SENI DI KOTA SEMARANG

STEPHIAN, RIVALDO PRIMA (2022) OMAH SENI DI KOTA SEMARANG. Other thesis, Unika Soegijapranata Semarang.

[img] Text
18.A1.0135-RIVALDO PRIMA STEPHIAN_ COVER _1.pdf

Download (661kB)
[img] Text
18.A1.0135-RIVALDO PRIMA STEPHIAN_ BAB I_1.pdf

Download (229kB)
[img] Text
18.A1.0135-RIVALDO PRIMA STEPHIAN_ BAB II_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
18.A1.0135-RIVALDO PRIMA STEPHIAN_ BAB III_1.pdf

Download (3MB)
[img] Text
18.A1.0135-RIVALDO PRIMA STEPHIAN_ BAB IV_1.pdf

Download (226kB)
[img] Text
18.A1.0135-RIVALDO PRIMA STEPHIAN_ BAB V_1.pdf

Download (329kB)
[img] Text
18.A1.0135-RIVALDO PRIMA STEPHIAN_ BAB VI_1.pdf

Download (293kB)
[img] Text
18.A1.0135-RIVALDO PRIMA STEPHIAN_ DAFPUS_1.pdf

Download (309kB)
[img] Text
18.A1.0135-RIVALDO PRIMA STEPHIAN_LAMP_1.pdf

Download (101kB)

Abstract

Berangkat dari isu tentang kesenian jalanan yang bukan hal asing lagi bagi kita, baik dari kontroversi hingga potensi yang silih berganti muncul. Bila kita amati, seringkali para pelaku kegiatan seni di jalanan ini melakukan kegiatannya dengan cara yang kurang tepat, baik dari sisi konten maupun lokasi kegiatan yang mereka pilih. Namun lal ini tentu menjadi hal yang harus kita maklumi karena keterbatasan edukasi dan bimbingan dari bidang yang mereka jalani. Lalu, apabila kita amati pula, para pelaku kesenian ini berasal dari kalangan muda-mudi, yang dimana sebenarnya mereka ini memiliki bakat serta potensi di bidang kesenian jalanan yang mereka geluti. Sehingga, melalui isu dan latar belakang masalah yang ada muncul ide perancangan fungsi bangunan berupa “Omah Seni”. Yang dimaksudkan “Omah Seni” disini ialah sebuah fungsi Pusat Kesenian yang menjadi wadah bagi mereka yakni komunitas seni yang melakukan kegiatan kesenian untuk menjadi sarana berekspresi. Begitu pula bagi khalayak umum yang tertarik akan menikmati kegiatan seni itu sendiri. Sehingga, sifat bangunan ini terbuka bagi siapa saja yang tertarik akan kesenian tersebut, juga sebagai tempat berkumpul, bersosialisasi, maupun tempat untuk menyerap ilmu. Yang menjadi permasalahan domain pada proyek kali ini ialah dimana ruang yang berkaitan identik dengan karakter penggunanya. Hal ini disebabkan karakter dari pengguna yang kuat, dimana memiliki sifat yang “fleksibel”. Hal ini akan kolaborasikan pula dengan konsep neo vernakular guna mengangkat budaya di Kota Semarang dengan tentunya merespon bangunan yang ada di lingkungan sekitar tapak dan juga sebagai program bangunan yang berkelanjutan. Kata Kunci : fleksibel, kesenian, neo vernakular, wadah

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 700 Arts and Recreation > 720 Architecture > 725 Public structures
Divisions: Faculty of Architecture and Design > Department of Architecture
Depositing User: Ms Dewi Soelistyowati
Date Deposited: 25 Oct 2022 03:34
Last Modified: 25 Oct 2022 03:34
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/29870

Actions (login required)

View Item View Item