MIXED USE BUILDING DENGAN FUNGSI RESIDENSIAL, KANTOR, & MALL DENGAN PENDEKATAN DESAIN BIOFILIK DI KOTA SEMARANG

LIANTO, RAFAEL ADRIAN (2022) MIXED USE BUILDING DENGAN FUNGSI RESIDENSIAL, KANTOR, & MALL DENGAN PENDEKATAN DESAIN BIOFILIK DI KOTA SEMARANG. Other thesis, Unika Soegijapranata Semarang.

[img] Text
18.A1.0028-RAFAEL ADRIAN LIANTO_COVER_1.pdf

Download (362kB)
[img] Text
18.A1.0028-RAFAEL ADRIAN LIANTO_BAB I_1.pdf

Download (180kB)
[img] Text
18.A1.0028-RAFAEL ADRIAN LIANTO_BAB II_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
18.A1.0028-RAFAEL ADRIAN LIANTO_BAB III_1.pdf

Download (3MB)
[img] Text
18.A1.0028-RAFAEL ADRIAN LIANTO_BAB IV_1.pdf

Download (336kB)
[img] Text
18.A1.0028-RAFAEL ADRIAN LIANTO_BAB V_1.pdf

Download (334kB)
[img] Text
18.A1.0028-RAFAEL ADRIAN LIANTO_BAB VI_1.pdf

Download (1MB)
[img] Text
18.A1.0028-RAFAEL ADRIAN LIANTO_DAFPUS_1.pdf

Download (156kB)
[img] Text
18.A1.0028-RAFAEL ADRIAN LIANTO_LAMP_1.pdf

Download (112kB)

Abstract

Sektor industri pariwisata dan perdagangan memberikan pengaruh besar dalam pendapatan ekonomi negara Indonesia. Dengan keberagaman serta kekayaan pariwisata di Indonesia memberikan pengaruh secara langsung dan tidak langsung sektor lain terutama sektor perdagangan. Sehingga industri perdagangan menjadi sektor dengan pendapatan tertinggi kedua di Indonesia. Tidak hanya meningkatkan perekonomian secara lokal tetapi juga pada tingkat internasional melalui kegiatan pedagangan impor dan ekspor. Dalam hal kontribusi industri wisata, Kota Semarang memiliki pariwisata yang berperan sebagai penyumbang tertinggi tingkat Jawa Tengah, sehingga menjadikannya Provinsi ke enam tertinggi di Indonesia dalam hal pendapatan dalam sektor pariwisata. Maka dari itu untuk meningkatkan proses percepatan dengan efektif dan efisien dalam hal peningkatan sektor wisata sekaligus sektor perdagangan maka diperlukannya fungsi bangunan yang meiliki tingkat aksesibilitas tinggi dan mobilitas yang rendah. Sehingga bangunan Mixed-use menjadi fungsi bangunan yang dapat memenuhinya, dengan menghadirkan bangunan fungsi hotel, pusat perbelanjaan dan kantor sewa sekaligus. Ketiga fungsi tersebut merupakan bangunan dengan lingkungan buatan yang padat dalam satu wilayah yang dapat menyebabkan stress penggunanya, akibat dari terlepasnya manusia dari insting biofilia. Maka dari itu diperlukannya pendekatan desain biofilik suapaya secara psikologis pengguna dapat meredakan stress, dan dapat memicu produktivitas dan peningkatan kualitas fisik maupun psikis penggunanya. Pendekatan biofilik dapat diterapkan melalui beberapa pola/prinsip yang dimiliki, dengan pemilihan pengaruh yang ingin didapatkan. Kata kunci: pariwisata, percepatan perekonomian, mixed-use building, stress, desain biofilik

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 700 Arts and Recreation > 720 Architecture > 725 Public structures
Divisions: Faculty of Architecture and Design > Department of Architecture
Depositing User: Ms Dewi Soelistyowati
Date Deposited: 13 Oct 2022 02:38
Last Modified: 13 Oct 2022 02:38
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/29775

Actions (login required)

View Item View Item