OPTIMASI IDENTIFIKASI MIKROPLASTIK MENGGUNAKAN MICRO-FTIR (FOURIER TRANSFORM INFRARED) IMAGING DENGAN METODE MAPPING

NATHANIA, IRMADELLA RANA (2022) OPTIMASI IDENTIFIKASI MIKROPLASTIK MENGGUNAKAN MICRO-FTIR (FOURIER TRANSFORM INFRARED) IMAGING DENGAN METODE MAPPING. Other thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.

[img] Text
18.I1.0034-IRMADELLA RANA NATHANIA-COVER_a.pdf

Download (725kB)
[img] Text
18.I1.0034-IRMADELLA RANA NATHANIA-BAB I_a.pdf

Download (754kB)
[img] Text
18.I1.0034-IRMADELLA RANA NATHANIA-BAB II_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (633kB)
[img] Text
18.I1.0034-IRMADELLA RANA NATHANIA-BAB III_a.pdf

Download (1MB)
[img] Text
18.I1.0034-IRMADELLA RANA NATHANIA-BAB IV_a.pdf

Download (416kB)
[img] Text
18.I1.0034-IRMADELLA RANA NATHANIA-BAB V_a.pdf

Download (269kB)
[img] Text
18.I1.0034-IRMADELLA RANA NATHANIA-DAPUS_a.pdf

Download (544kB)
[img] Text
18.I1.0034-IRMADELLA RANA NATHANIA-LAMP_a.pdf

Download (1MB)

Abstract

Mikroplastik dianggap sebagai novel contaminant (polutan baru), dan berpotensi menimbulkan berbagai permasalahan, baik lingkungan hingga kesehatan. Berbagai studi mikroplastik sudah berkembang dan beragam, seperti studi untuk mendeteksi dan mengidentifikasi jenis mikroplastik. Dengan beragamnya metode deteksi dan identifikasi, menyebabkan hasil yang didapatkan berpotensi bias karena perbedaan karakteristik dari setiap metode. Oleh karenanya, dalam penelitian ini mencoba melakukan optimasi dan standarisasi metode deteksi dan identifikasi mikroplastik menggunakan instrumen mikro-FTIR dengan pendekatan mapping, yang diharapkan dapat mengoptimalkan hasil yang didapatkan dengan kelebihan-kelebihan yang dimiliki metode ini. Prinsip kerja mikro-FTIR yaitu alat akan memancarkan sinar inframerah dan mengarahkan ke sampel, lalu sampel menyerap frekuensi tertentu dan selanjutnya akan dibaca oleh detektor. Dalam penelitian ini beberapa hal yang dioptimasi, yaitu aperture (bukaan diafragma) dan jumlah pemindaian. Penelitian ini menggunakan sampel berupa materi referensi polietilena (RM PE), plastik PET, plastik LDPE, dan plastik HDPE karena termasuk ke lima besar jenis plastik yang banyak digunakan. Sampel plastik (PET dan HDPE) terlebih dahulu disonikasi untuk mengecilkan ukuran sehingga tergolong mikroplastik. Sebelum pengujian dengan mikro-FTIR, semua sampel dilarutkan hingga konsentrasi tertentu lalu disaring menggunakan kertas saring PTFE, dan kemudian mikroplastik yang tertahan pada kertas saring digunakan unutk pengujian. Hasil yang didapat kemudian diproses dengan metode central composite design (CCD) response surface methodology (RSM) menggunakan aplikasi Minitab 19 untuk mendapatkan hasil yang optimal. Berdasarkan penelitian, diketahui bahwa aperture memberikan pengaruh terhadap hasil analisis mikro-FTIR berupa skor kesamaan. Selain itu, proses sonikasi juga secara tidak langsung mempengaruhi hasil, karena dapat mengubah rantai pada polimer. Perlakuan terbaik yang menghasilkan hasil optimal yaitu aperture berkisar 68x68 μm–78x68 μ m tergantung pada ukuran partikel, yang secara tidak langsung teramati memberi pengaruh, dan jumlah pemindaian 65 kali.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > Chemical Technology
Divisions: Faculty of Agricultural Technology > Department of Food Technology
Depositing User: mr AM. Pudja Adjie Sudoso
Date Deposited: 24 Jun 2022 06:38
Last Modified: 24 Jun 2022 06:38
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/28869

Actions (login required)

View Item View Item