JARWA, JARWA (2022) PERAN RUMAH SAKIT BHAKTI WIRA TAMTAMA SEMARANG DALAM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN COVID-19. Masters thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.
|
Text
18.C2.0082-JARWA-COVER_a.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
18.C2.0082-JARWA-BAB I_a.pdf Download (293kB) | Preview |
|
Text
18.C2.0082-JARWA-BAB II_a.pdf Restricted to Registered users only Download (391kB) |
||
|
Text
18.C2.0082-JARWA-BAB III_a.pdf Download (361kB) | Preview |
|
|
Text
18.C2.0082-JARWA-BAB IV_a.pdf Download (209kB) | Preview |
|
|
Text
18.C2.0082-JARWA-DAPUS_a.pdf Download (214kB) | Preview |
|
|
Text
18.C2.0082-JARWA-LAMP_a.pdf Download (254kB) | Preview |
Abstract
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit menyebutkan bahwa Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Rumah Sakit merupakan bagian sistem pelayanan kesehatan, memiliki peran sangat strategis dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Pelayanan kesehatan yang paripurna dibutuhkan di saat pandemi Covid-19. Rumah Sakit dituntut untuk memberikan pelayanan sesuai dengan standar Badan Kesehatan Dunia (WHO). WHO pada tahun 2020 menetapkan Covid-19 merupakan pandemi dunia. Indonesia juga terdampak pandemi. Pandemi secara langsung menyebabkan perubahan besar layanan Rumah Sakit. Termasuk juga Rumah Sakit Bhakti Wira Tamtama Semarang yang merupakan Rumah Sakit Tentara yang berada dibawah Kodam. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan gambaran pengaturan dan pelaksanaan peran serta faktor-faktor yang mempengaruhi dalam rangka pencegahan dan penanggulangan Covid-19. Metode penelitian yang dipakai adalah penelitian kualitatif. Data primer diambil dari wawancara langsung dengan narasumber yaitu satgas Covid, pihak manajemen dan pasien serta keluarganya. Metode analisisnya dengan menggunakan analisis data kualitatif. Hasil penelitian, Rumah sakit Bhakti Wira Tamtama berstatus siaga Covid-19. Penanganan dimulai sejak awal pandemi. Disiapkan 112 tempat tidur biasa dan 4 tempat tidur ICU dari total 187 tempat tidur untuk isolasi pasien Covid-19 serta 63 dari 332 tenaga Kesehatan disiapkan untuk penanganan dan penanggulangan Covid-19. Peran Rumah Sakit Bhakti Wira Tamtama untuk penanggulangan wabah Covid-19 sudah sesuai dengan Undang-Undang Wabah, Undang-Undang Kekarantinaan Kesehatan, Undang-Undang Kesehatan, Undang-Undang Rumah Sakit, Keppres Nomor 11 Tahun 2020, Keputusan Gubernur Jateng yaitu ikut serta dalam penanggulangan wabah mulai dari skrining, perawatan penderita, edukasi sampai dengan pemulasaran jenazah pasien Covid-19. Tujuan pengaturan peran untuk menyelenggarakan kekarantinaan Kesehatan sesuai dengan Undang-Undang Kekarantinaan Kesehatan. Mekanisme pelaksanaan perannya, sesuai dan sejalan dengan peraturan-peraturan dari Pemerintah Pusat maupun daerah. Tim rumah sakit terdiri dari tim skrining, edukasi, laboratorium, keperawatan, desinfeksi dan tim pemulasaran jenazah. Bentuk perannya dapat berupa peran imperative dan fakultatif. Faktor-faktor yang mempengaruhi bila ditinjau dari faktor yuridis sudah sesuai dengan peraturan perundangan yang ada, faktor sosial dengan menepis anggapan untuk meng”covid”kan pasien dan faktor teknis dengan terbatasnya jumlah tenaga kesehatan dan ruangan khusus isolasi.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | 300 Social Sciences > 360 Social problems and social services |
Divisions: | Graduate Program in Master of Law |
Depositing User: | mr AM. Pudja Adjie Sudoso |
Date Deposited: | 15 Jun 2022 07:18 |
Last Modified: | 15 Jun 2022 07:18 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/28750 |
Actions (login required)
View Item |