DESAIN TERMINAL BARU ANGKUTAN UMUM BECORA (DILI) DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGIS

SOARES, BALBINO DA CONCEICAO (2022) DESAIN TERMINAL BARU ANGKUTAN UMUM BECORA (DILI) DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGIS. Other thesis, Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.

[img] Text (COVER)
17.A1.0157-BALBINO DA CONCEICAO S-COVER.pdf

Download (669kB)
[img] Text (BAB I)
17.A1.0157-BALBINO DA CONCEICAO S-BAB I.pdf

Download (408kB)
[img] Text (BAB II)
17.A1.0157-BALBINO DA CONCEICAO SO-BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB III)
17.A1.0157-BALBINO DA CONCEICAO S-BAB III.pdf

Download (2MB)
[img] Text (BAB IV)
17.A1.0157-BALBINO DA CONCEICAO S-BAB IV.pdf

Download (284kB)
[img] Text (BAB V)
17.A1.0157-BALBINO DA CONCEICAO S-BAB V.pdf

Download (856kB)
[img] Text (BAB VI)
17.A1.0157-BALBINO DA CONCEICAO S-BAB VI.pdf

Download (960kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
17.A1.0157-BALBINO DA CONCEICAO S-DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (412kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
17.A1.0157-BALBINO DA CONCEICAO S-LAMPIRAN.pdf

Download (109kB)

Abstract

Terminal Becora adalah terminal di bagian timur Kota Dili Sebelumnya cenderung gersang karena kurang banyak tanaman atau tumbuhan di area tersebut dan dikarenakan cuaca di Kota Dili rata-rata 30 O – 35O C. Terminal Becora mempunyai luas 2835m2 yang terdiri dari lahan parkir dan bangunan utama terminal dan kantor pos. Sirkulasi kendaraan umum dan pribadi di sekitar area terminal cenderung tidak teratur karena rute yang hanya satu dan kondisi luas terminal yang kecil dengan fasilitas yang kurang memadai dan tidak sesuai standar menjadi factor utama. Arus sungai Becora bertepatan disisi barat yang biasanya pada musim hujan sehingga sering terjadi tanah longsor di area terminal dan menyebabkan banjir di area terminal dan sekitarnya dan merusak bangunan terminal serta fasilitas terminal. Tujuan keseluruhannya yaitu memindahkan ke lahan yang lebih luas supaya menambah luas bangunan dan perbanyak ruang-ruang yang berfungsi sebagai penunjang untuk kebutuhan pegunjung dan pengguna. Konsep dengan pendekatan Arsitektur Ekologis yang diterapkan pada bangunan adalah konsep bangunan yang responsif terhadap iklim seperti bukaan pada bangunan dan hemat energy dari pemanfaatan sinar matahari kombinasi dengan atap dan fasad bangunan yang berbentuk bangunan khas nusantara Dili. Arsitektur Ekologis yang diterapkan pada sirkulasi adalah melalui kemudahan dan kenyamanan. Sirkulasi di luar bangunan berupa ditanamkan perpohonan di sekitar area sirkulasi pengguna dan untuk kenyamanan Sirkulasi di dalam bangunan memberi kejelasanan dan kenyamanan dengan cara memisahkan jalur sirkulasi berdasarkan pelaku dan tujuan kegiatannya

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 700 Arts and Recreation > 720 Architecture
Divisions: Faculty of Architecture and Design > Department of Architecture
Depositing User: Mrs Christiana Sundari
Date Deposited: 11 Apr 2022 07:01
Last Modified: 13 Apr 2022 02:47
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/28445

Actions (login required)

View Item View Item