PUSAT WISATA KULINER KHAS SOLO DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR REGIONALISME DI KABUPATEN SUKOHARJO

Adiningsih, Sarah Viriya (2022) PUSAT WISATA KULINER KHAS SOLO DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR REGIONALISME DI KABUPATEN SUKOHARJO. Other thesis, Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.

[img] Text (COVER)
16.A1.0070-Sarah Viriya Adiningsih-COVER.pdf

Download (415kB)
[img] Text (BAB I)
16.A1.0070-Sarah Viriya Adiningsih-BAB I.pdf

Download (212kB)
[img] Text (BAB II)
16.A1.0070-Sarah Viriya Adiningsih-BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB III)
16.A1.0070-Sarah Viriya Adiningsih-BAB III.pdf

Download (1MB)
[img] Text (BAB IV)
16.A1.0070-Sarah Viriya Adiningsih-BAB IV.pdf

Download (219kB)
[img] Text (BAB V)
16.A1.0070-Sarah Viriya Adiningsih-BAB V.pdf

Download (979kB)
[img] Text (BAB VI)
16.A1.0070-Sarah Viriya Adiningsih-BAB VI.pdf

Download (313kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
16.A1.0070-Sarah Viriya Adiningsih- DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (216kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
16.A1.0070-Sarah Viriya Adiningsih-LAMPIRAN.pdf

Download (189kB)

Abstract

Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya dan adat istiadat. Setiap wilayah di Indonesia memiliki pakaian adat, bangunan tradisional, kesenian daerah, dan makanan atau minuman tradisional yang khas berbeda antara satu daerah dengan daerah lainnya. Makanan dan minuman tradisional khas daerah memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi daya tarik wisata. Sektor Kuliner memiliki peran besar terhadap Produk Dosmetik Bruto (PDB) Indonesia. Dari total 16 subsektor ekonomi kreatif, sektor kuliner menempati urutan pertama dengan presentase 41,69% yang memberikan kontribusi dominan terhadap PDB (Data Statistik dan Hasil Survei Ekonomi Kreatif, 2017).Wisata Kuliner merupakan bagian dari pengembangan pariwisata yang tumbuh dan berkembang oleh sejarah, budaya, ekonomi, dan masyarakat. Hal ini menjadi pengalaman baru bagi wisatawan untuk memperkaya cita rasa kulinernya dimana wisatawan dapat menikmati, mengenal dan melihat maupun belajar proses pembuatan kuliner tersebut. Kota Surakarta atau sering dijuluki Kota Solo merupakan salah satu kota di Indonesia yang menjadi tujuan wisata budaya di Jawa Tengah. Kekayaan budaya yang ada di Kota Solo memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi daya tarik wisata salah satunya dibidang kuliner. Kuliner di Kota Solo sangat terkenal dengan keanekaragaman masakan tradisional dan menjadi ciri khas, seperti timlo solo, selat solo, nasi liwet, tengkleng, serabi dan masih banyak lagi. Berbagai makanan khas ini dapat menjadi petualangan baru bagi wisatawan untuk memperkaya pengalaman cita rasa kulinernya. Namun, potensi kuliner khas Solo yang tersebar diseluruh penujuru kota membuat para penikmat kuliner maupun wisatawan yang memiliki keterbatasan waktu berkunjung akan merasa kesulitan untuk dapat menikmati kuliner khas Solo yang ada. Perancangan Pusat Wisata Kuliner Khas Solo dengan pendekatan Arsitektur Regionalisme menjadi solusi mewujudkan pusat wisata yang menyuguhkan makanan khas daerah dan menjadi daya tarik atau ikon destinasi wisata yang men Kota Solo.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 700 Arts and Recreation > 720 Architecture
Divisions: Faculty of Architecture and Design > Department of Architecture
Depositing User: Mrs Christiana Sundari
Date Deposited: 12 Apr 2022 06:07
Last Modified: 13 Apr 2022 01:58
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/28399

Actions (login required)

View Item View Item