ANALISIS IDENTIFIKASI MANAJEMEN RISIKO KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA DI PROYEK GREEN BUILDING DENGAN METODE DENOMINATED NEW AND EMERGING RISKS (STUDI KASUS PADA PROYEK X)

Setiawan, Audi and Anderson, Michael Tommy (2021) ANALISIS IDENTIFIKASI MANAJEMEN RISIKO KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA DI PROYEK GREEN BUILDING DENGAN METODE DENOMINATED NEW AND EMERGING RISKS (STUDI KASUS PADA PROYEK X). Other thesis, Unika Soegijapranata Semarang.

[img] Text
16.B1.0016-Audi Setiawan-COVER_a.pdf

Download (3MB)
[img] Text
16.B1.0016-Audi Setiawan-BAB I_a.pdf

Download (479kB)
[img] Text
16.B1.0016-Audi Setiawan-BAB II_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (569kB)
[img] Text
16.B1.0016-Audi Setiawan-BAB III_a.pdf

Download (539kB)
[img] Text
16.B1.0016-Audi Setiawan-BAB IV_a.pdf

Download (1MB)
[img] Text
16.B1.0016-Audi Setiawan-BAB V_a.pdf

Download (1MB)
[img] Text
16.B1.0016-Audi Setiawan-BAB VI_a.pdf

Download (426kB)
[img] Text
16.B1.0016-Audi Setiawan-LAMP_a.pdf

Download (6MB)
[img] Text
16.B1.0016-Audi Setiawan-DAPUS_a.pdf

Download (547kB)

Abstract

Identifikasi manajemen risiko dengan menggunakan metode Denominated New and Emerging Risks (NERs). Menentukan faktor – faktor yang mempengaruhi kecelakaan kerja atau penyakit yang disebabkan selama kerja. Metode Denominated New and Emerging Risks (NERs) dibagi menjadi dua tahap. Analisis terhadap risiko dengan cara mengidentifikasi peraturan dalam proses pembangunan dan aktivitas ketersediaan barang yang dapat menyebabkan tingkat kecelakaan murni meningkat. Bahaya dapat dijelaskan dalam istilah kondisi, keadaan, praktik, dan perilaku. Identifikasi yang dapat terjadi pada risiko seperti cedera ringan, sakit dan bahkan menyebabkan kematian. Metode Denominated New and Emerging Risks (NERs) perkembangan teknologi dan sistem produksi baru, kompleksitas organisasi perusahaan, peraturan baru, kondisi ekonomi dan sosial, serta persyaratan waktu dan biaya pemilik sering mengubah tempat kerja. C.1 Risiko ini sebelumnya tidak diketahui. C.2 Perubahan persepsi sosial. C.3 Pengetahuan ilmiah. C.4 Jumlah bahaya. C.5 Kemungkinan terpapar bahaya. C.6 Dampak bahaya. Metode penelitian ini didasarkan pada pengumpulan data primer dan sekunder. Data primer dapat berupa wawancara dengan departemen kesehatan dan keselamatan kerja serta karyawan di lapangan. Data sekunder yang diperlukan untuk penelitian ini adalah tingkat kecelakaan kerja, bahaya di lokasi dan kecelakaan kerja sebelumnya. Risiko terbesar hingga terkecil diurutkan sebagai berikut COVID – 19, penggunaan peralatan di lapangan, terjatuh atau terpeleset dari tempat tinggi, debu atau jalanan yang kotor, kebakaran di lokasi proyek, dan nyamuk demam berdarah. COVID – 19 memiliki hasil akhir sebesar 36,06%, dengan perhitungan poin dari sumber risiko hingga kemungkinan ditambahkan sehingga muncul hasil akhir 22 datum. Pihak Health Safety Environment dapat melakukan inspeksi atau pemeriksaan dua minggu sekali terhadap pekerja, alat yang digunakan, dan hal-hal yang berkaitan dengan K3

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 620 Engineering > 624 Civil engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Civil Engineering
Depositing User: Mr Agung Tri Hartadi
Date Deposited: 02 Dec 2021 07:41
Last Modified: 24 Jan 2022 03:40
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/27532

Actions (login required)

View Item View Item